selain cerita si bintang

28 Februari 2010

yang dibagi, dan disimpan

"Mmm... gue tau, memang nggak semua hal harus kita ceritain ke sobat kita, dan mungkin kalo ini lo pengin menyimpan masalah lo sendiri..."

itu adalah sepenggal dialog yang terdapat di sebuah teenlit berjudul Brondong Lover karangan Stephanie Zen.

dan, ya, aku sangat setuju dengan kalimat itu. nggak semua yang kita alami harus diketahui orang lain kan ? sekalipun itu sahabat, pacar, bahkan keluarga kita sendiri pun. bukankah setiap orang berhak punya rahasianya sendiri ? bukankah tiap orang berhak memilih pribadi untuk diajak berbagi ? bukankah tiap orang berhak menentukan kisah untuk dibagi pada orang lain ?

aku sungguh memahami keingintahuan seorang sahabat terhadap suatu kisah yang dialami sahabatnya. aku sungguh memahami itu, karena bagaimanapun itu juga merupakan salah satu bentuk perhatian. dan juga, di dalam suatu hubungan persahabatan, dibutuhkan keterbukaan. tapi tak hanya itu saja. dibutuhkan juga pengertian, bukan ?

kita bisa saja memaksa sahabat kita untuk menceritakan apapun yang dia alami pada kita. tapi ketika ia tak mau berbagi cerita dengan kita, apakah kita akan terus memaksa ? dan apakah sahabat kita akan senang diperlakukan demikian ? hmm, aku tak yakin.

just wait, dan cobalah mengerti. cepat atau lambat, akan ada saatnya kita tahu apa yang terjadi pada sahabat kita, jika dia ingin berbagi.

tak ada yang salah menurutku. keingintahuan kita tak salah. ketertutupan sahabat pun tak salah. karena tiap orang pastinya memiliki pendapat yang berbeda tentang yang harus dan yang tidak boleh, tentang suatu kisah, tentang batasan-batasan.



*buat anak2ku, sori, aku ga suka cara kalian kemaren. sori, aku ga suka dgn kalian yg teriak2, dan aku sama sekali ga mau becandaannya si bunda kemaren itu dibahas lagi. makanya aku memilih untuk diam. aku harap masalah itu ga dibahas sama sekali. saat hari Senin kita kembali ke sekolah, aku ga mau denger ada kata maaf keluar dari mulut kalian, karena itu cuma bikin aku jadi makin ngerasa bersalah udah bentak2 kalian dan si bunda. aku juga minta maaf atas semua kesalahanku. dan harus diingat, ga semua yg kita alami harus diketahui orang lain.

15 Februari 2010

Valentine

agak telat nih ya aku nulis tentang valentine ? gapapa deh, yang penting nulis :D

well, beberapa waktu lalu, aku dimintai tolong oleh seorang teman, namanya Mas Andre, utk mengisi tulisan di buletin di parokinya, Paroki Klepu. dan inilah tulisan saya itu :)

perayaan hari valentine (relevansi dgn katolik) ?
setahuku, Valentine's Day (selanjutnya V-day) itu sebenarnya adalah peringatan St. Valentinus. jadi, sedikit banyak nyambung sama Katolik. kalau nggak ada peringatan St. Valentinus, mungkin nggak akan ada yang namanya V-day.

pendapat ttg misa perayaan ?
menurutku sah2 aja ada misa khusus utk memperingati V-day. toh sekarang misa udah bisa 'diutak-atik' selama masih dalam batas yang wajar.

makna valentine ?
hmm, bagiku everyday is V-day. tapi mungkin secara khusus tanggal 14 Februari adalah saat berbagi. berbagi dengan siapapun. nggak cuma dengan pacar, sahabat, atau keluarga, tapi juga terutama berbagi dengan mereka yang membutuhkan.

pesan, what should they do ?
V-day jgn cuma dihabisin utk pesta pora, tapi juga utk berbagi. berbagi dgn siapapun.dan mungkin juga waktu utk bersyukur atas anugerah cinta, dan (lagi-lagi) membagi cinta itu kepada siapapun

itu tadi tulisanku yg kukirim ke buletin itu. tapi mungkin ada sedikit revisi di sana sini utk memperbaikinya :)

well, v-day kemarin bagiku sama saja seperti hari-hari lain. aku bahkan tak menyiapkan coklat seperti tahun-tahun sebelumnya. rasanya tahun ini aku kurang merasakan greget hari kasih sayang itu, entah kenapa..

justru aku paling merasakan greget hari kasih sayang itu ketika aku SMP. ketika itu aku menjadi anggota OSIS, walau cuma satu periode :D
tiap hari valentine, SMPku mengadakan aksi bagi-bagi sembako dan pengobatan gratis. dan sejak itu aku baru merasakan bahwa hari kasih sayang tak harus dirayakan bersama pacar saja, tapi juga dgn sahabat, teman, keluarga, dan orang yang membutuhkan..

v-day kemaren aku tak membagi coklat untuk siapapun. tapi aku dibagi coklat sama Eli, dan dapet coklat dari Papa PJ :)

sah-sah saja menurutku ketika ada orang yang begitu fanatik merayakan v-day. dan sah pula jika ada orang yang tidak fanatik, atau malah tidak suka merayakan v-day.

bagiku, coklat, bunga, boneka, dan semua bentuk perwujudan kasih sayang lainnya ga harus diberikan pada v-day saja. bagiku, v-day hanyalah satu momen di mana kita *biasanya* menunjukkan kasih sayang kita kepada siapapun dgn lebih bebas, dan momen untuk menyebarkan cinta pada siapapun. tapi toh menunjukkan kasih dan menyebarkan cinta tak harus pada v-day saja kan ?

jadi, ayo menunjukkan kasih dan menyebarkan cinta kapanpun, di mana pun, dan pada siapa pun ! :)

oya, walau terlambat, Happy Valentine's Day ! api cinta-Nya takkan pernah padam untuk kita, dan kita harus selalu menjaga nyala api itu tetap menyala :)

14 Februari 2010

Imlek

tiap manusia tak bisa memilih terlahir dalam keluarga seperti apa, terlahir sebagai suku apa, sebagai ras apa, terlahir dengan keadaan fisik seperti apa, dan sebagainya. tak ada yang bisa memilih seperti itu.
maka kadang aku tak heran bila ada yang merasa tidak bangga dgn keluarganya, dgn sukunya, dgn rasnya, dgn apa yang dia miliki.
tapi bagiku, justru karena tidak ada pilihan, maka kita harus bisa menerima dan memaknai serta mensyukuri apa yang kita miliki.

hari ini, adalah Imlek, hari raya tahun baru Cina. saya pun terlahir sebagai etnis Cina. suka atau tidak, inilah saya :)
keluargaku memang ga terlalu kental dgn tradisi perayaan imlek. entah apa sebabnya :)

kami ga sembayangan ke klenteng, kami ga pasang lampion, kami ga bakar mercon, ga kumpul2 keluarga besar, dan sebagainya..
tapi, pai pai, atau mengucapkan selamat hari raya dgn tangan spt orang doa tapi tangan satu di atas tangan yang lain, tetap dilakukan, walau hanya kulakukan dgn engkongku *kakek*
sama mama papa pun aku ga pai pai :P
dan, sepertinya tahun ini tak ada angpao.. hohoho.. sudahlah.. toh angpao tak harus datang saat hari imlek saja kan ? :D

kue kranjang tetap tersedia.. oya, bicara soal kue kranjang, biasanya kue kranjang di rumah dilumuri telur, dan digoreng.. dan itu enak banget ! hahahaha.. mau nyoba ? :D

walau begitu, aku seneng juga liat tradisi2 begitu, liat barongsai, dan dapet angpao *teteeepp :D

biasanya, di hari-hari imlek gini ada festival kebudayaan Tionghoa di daerah Ketandan. biasanya ada lomba nyanyi lagu Cina, trus ada stand makanan, souvenir, dll. dan yang jelas ada barongsai. tapi entah tahun ini ada atau nggak..

dan biasanya juga ada Perayaan Ekaristi Imlek di beberapa gereja. biasanya mama melayani di Gereja Bintaran tiap ekaristi imlek. tahun ini pun begitu. tapi tahun ini aku ga ikut ekaristi itu..

well, bagiku imlek tak begitu signifikan perbedaannya dgn pergantian tahun tahun masehi..
tapi aku percaya Tuhan selalu memberikan berkat dan kasihNya tiap saat, termasuk di tahun Cina yang baru ini :)

Gong Xi Fat Choi kuucapkan buat siapapun, baik yang merayakan atau tidak. semoga saja semua jadi jauh lebih baik dari hari ke hari..

Tuhan itu baik kepada semua orang :)


*maaf kalau ada kata2 yg salah :D
oya, tulisan ini dibuat tanpa bermaksud rasis, atau apapun.. ini hanya sebuah
pemikiran biasa dari seorang gadis biasa yang selalu belajar menjadi lebih dari biasa :)

02 Februari 2010

Bandara Adisucipto

hari Minggu, 31 Januari 2010 kemaren aku jemput papa di Bandara Adisucipto, karena papa baru pulang dari Jakarta.

hmm, aku lupa kapan tepatnya terakhir kali aku ke bandara, mungkin beberapa bulan lalu. dulu kalau aku ke bandara, dari tempat parkir harus menyebrang rel dulu untuk bisa sampai ke bandara. dan itu sedikit banyak bikin ngeri juga. helloooo, nyebrang rel gituu.. ntar kalau tau-tau ada kereta lewat ? hiii.. =,=

atau, biasanya parkir di dalam.. masalahnya, tempat parkir di dalam terbatas banget ! ribet banget lah kalau masalah parkir ini di bandara..

tapi hari Minggu kemaren, aku dibuat terkejut dan terkagum sama bandara :)

aku ke bandara bareng mama. pas di jalan, mama udah sempet bilang, "sekarang udah ada jalannya kok nok dari tempat parkir ke bandaranya. udah nggak perlu nyebrang rel lagi."
awalnya aku nggak ngerti mama nih ngomong apa. aku pikir ada jalan baru atau tempat parkir baru yg bikin kita nggak perlu nyebrang rel..

tapi ternyataaaa.. lebih dari itu !

dari tempat parkir itu, ada bangunan yang menghubungkan tempat parkir dan bandara. dan bangunan itu bagus !

sebelum masuk bangunan itu, aku udah diceritain mama, "eskalatornya itu kalau nggak ada yang naikin, diem, nggak jalan. jadi banyak orang ketipu, dikira mati. padahal begitu diinjek, satu dua langkah bakal jalan tuh eskalatornya."

dan yaa begitulah. untung mama bilang gitu sebelumnya, jadi saya nggak keliatan katroknya :D
btw, bangunan itu mantab ! berada di bandara itu, kini serasa berada di bandara di luar negeri. *kayak udah pernah aja :D
well, Bandara Adisucipto benar-benar layak disebut bandara internasional.

dan ini menambah panjang daftar mengapa saya bangga menjadi orang Jogja :)