selain cerita si bintang

22 Mei 2013

panggilan (sok) akrab

tadi siang saya ke sebuah rumah sakit untuk periksa. setelah pulang dari rumah sakit, saya baru kepikiran tentang hal ini. 
hanya sedikit sekali profesi yang bisa dijadikan panggilan, diantaranya dokter dan suster (perawat). ya nggak tau kenapa, rasanya enak aja gitu manggil dokter dengan "dok" dan suster dengan "sus", walau kita sama sekali nggak kenal sama mereka. tapi dengan panggilan singkat itu jadi rasanya (sok) akrab gitu deh. sepulang dari rumah sakit, saya pun berpikir, profesi apa lagi yang bisa kita panggil secara singkat dan kesannya akrab. tapi rasa-rasanya nggak ada. kalo guru, pasti aneh kalo manggilnya cuma "gur" gitu.. lu kate gurun pasir~ lanjut, yang nggak beda jauh sama guru, dosen. ya kali kita manggil "dos", lu kate dus akuwa~

dan cobalah untuk memikirkan profesi Anda (sekarang atau kelak) apakah bisa dipanggil secara akrab, seperti dokter dan suster. 
kalo psikolog, panggilan akrabnya apa donk ya? psi? ntar malah disuruh gangnam style xD

tapi syukurlah, di Indonesia ini banyak panggilan akrab yang bisa dipakai bahkan ke orang yang baru pertama kali kita temui. bisa pak/bu, mas/mbak, bang, bung, jeng, kakak, adek, coy, cah, ndes dan masih banyak lagi lainnya. 
jadi, selain dokter dan suster, jangan sedih, kita juga bisa dipanggil secara akrab kok sama orang lain :"D


Rabu, 22 Mei 2013
lagi ra mutu,
vania

11 Mei 2013

bye teens, hello twenties!

selamat malam teman-teman :D
hari ini tepat aku memasuki usia dua puluh. say goodbye to teens! 
hari ini, meski tanpa pesta meriah, tanpa diumumkan di facebook dan tanpa kue tart, tapi tetap saja berkesan buatku.

hari ini, aku dapat kado istimewa dari fakultas psikologi, yaitu kunjungan ke RSJ Grhasia, Pakem. rasanya campur aduk deh. penasaran, takut, seneng, dan semua itu membuatku deg-degan. beberapa jam di sana, membuatku merasa kagum pada perawat di sana, karena aku yakin ketahanan mental mereka pasti kuat banget. kalau engga, bisa-bisa mereka justru tukar posisi dan menjadi pasien. pengalaman bertemu orang dengan gangguan kejiwaan di RSJ Grhasia mengubah, atau lebih tepatnya, merevisi persepsiku. kenyataan yang aku temui adalah tidak semua orang dengan gangguan kejiwaan memiliki gejala yang sama, dan bahkan kadang gejala itu tidak nampak secara sekilas. ada orang-orang tertentu yang tidak mau terbuka pada orang lain, dan jika dia mau bercerita pada orang lain, apa yang dia ceritakan sama sekali berbeda dengan gejala yang ditemukan oleh dokter/psikiater/psikolog yang menanganinya. pengalaman ini juga menyadarkanku bahwa kita tidak boleh cepat-cepat menilai seseorang dan melabelinya dengan sebutan tertentu. untuk memutuskan sesuatu, terlebih memutuskan seseorang mengalami gangguan apa, rasa-rasanya perlu penyelidikan yang mendalam dan menyeluruh. 
aku menemukan bahwa tidak semua orang dengan gangguan kejiwaan itu membahayakan orang lain, kadang mereka justru membahayakan dirinya sendiri. aku juga menemukan bahwa mereka itu butuh bantuan kita semua, agar mereka dapat lebih mampu berfungsi normal. kalimat "jika kamu tidak bisa memperbaiki, minimal kamu tidak membuatnya lebih parah" memang tepat sekali.
mungkin aku nggak akan kerja di RSJ, atau secara langsung bertemu dan berhubungan dengan mereka yang mengalami gangguan kejiwaan yang tingkatnya lebih parah, tapi pengalaman ke RSJ Grhasia ini memberiku banyak pelajaran, di antaranya belajar untuk lebih menghargai orang lain, apapun keadaannya, karena toh kita sama-sama manusia :)

ulang tahun bukan alasan untuk menjadi tidak produktif. setelah kunjungan ke RSJ Grhasia, aku japok bersama beberapa teman sampai jam 4. sampai di rumah, kakak bilang ada sesuatu di kamarku, ternyata Stefi mampir dan ngasih sesuatu :)

serba biru dari sahabatku :)
kemudian berlanjut dengan misa jam 6. yang mimpin misa dan homili adalah Romo Andalas, dan beberapa kali selama misa, namaku disebut, bahkan Andre sebagai pacar vania juga disebut :))) maluuuu :))
setelah misa, rencananya mau makan sekeluarga plus Akang Andre. tapi lagi-lagi heboh, karena lamaaa banget menentukan mau makan di mana, sampai-sampai kita keliling-keliling dan akhirnya menentukan pilihan di sebuah restoran. dan seperti biasa, sampai capek ngakak kalau jalan-jalan sekeluarga :D

dan ini ada sesuatu dari Akang :))

lagi-lagi serba biru dari Bulanku :)
ucapan di facebook dari Akang :))
tahun ini, kado istimewa berupa pengalaman dan pelajaran, serta kebersamaan, menjadi bekal untukku menapaki usia 20an :)
terima kasih Tuhan, terima kasih mama papa kakak, Akang Ibu Bapak Mas Sur, Esnawaners, para sahabat, teman-teman Tengger dan psikologi lainnya, teman-teman EKM, teman-teman papita, teman-teman Srikandi stece, dan semuanya saja. terima kasih karena telah mengijinkanku memasuki hidup kalian, dan terima kasih juga karena kalian telah mewarnai hidupku :)
berjuta amin untuk segala harapan dan doa kalian :) semoga kalian semua selalu dilimpahi berkat dan cinta dari Tuhan yang Maha Keren :D


11 Mei 2013
gadis 20 tahun

Stella Vania Puspitasari :)