tag:blogger.com,1999:blog-59324253024204168882024-03-06T04:13:13.024+07:00cerita si bintangstories and thoughts of an ordinary girl who always learn to be extraordinary :)Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02579264765726577168noreply@blogger.comBlogger128125tag:blogger.com,1999:blog-5932425302420416888.post-20953860476823906502020-04-20T23:09:00.001+07:002020-04-23T22:10:39.006+07:00(tak) sendiri di tengah pandemi<div style="text-align: justify;">
sudah lebih dari satu bulan situasi dan kondisi berubah sedemikian rupa karena pandemi covid-19. aku inget betul, acara terakhir yang aku datangi adalah workshop Ignite: mastering the art of group dynamics, tanggal 15 Maret 2020. hari itu, situasi udah serba cemas dan hand sanitizer serta cuci tangan jadi hal yang wajib, meski belum harus ke mana-mana pakai masker. sorenya, pemerintah mulai mengimbau masyarakat untuk bekerja, belajar, dan beribadah di rumah. Senin, 16 Maret 2020 aku masih keluar kos untuk minta tanda tangan dosen (cuma 5 menit ketemunya!) dan belanja, beberapa instansi, termasuk kampusku, sudah mengeluarkan edaran resmi untuk menghentikan segala kegiatan yang mengumpulkan orang banyak. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
di hari Minggu itu, aku mendapat gambar entah dari grup mana, tulisannya adalah "jangan mudik!" mungkin karena tulisan itu, dan beberapa pertimbangan lain, disposisi batinku sejak awal memilih untuk tetap bertahan di Bandung. salah satu pertimbanganku yang utama adalah kekhawatiran kalau aku menjadi inang dari virus ini dan menularkan pada orang lain. apalagi tanggal 15 Maret itu aku berkumpul dengan lebih dari 50 orang dan berinteraksi dengan cukup dekat, meski sudah ada beberapa protokol seperti menggunakan hand sanitizer. selain itu, aku juga kepikiran tesis, soalnya hari-hari itu aku lagi penjaringan subjek dan pengambilan data. aku masih berpikir ada hal-hal yang bisa kulakukan di Bandung terkait tesisku. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
seminggu pertama, aku merasa diri ikut panik dengan situasi yang terjadi, dengan segala perubahan yang terpaksa harus dijalani. aku seakan-akan menjadikan diriku sebagai semacam "pusat informasi" untuk siapapun. berita dari satu grup akan dengan segera kuteruskan ke grup lain, begitu juga lintas medsos. hampir seluruh waktuku habis oleh mencari informasi, memvalidasinya, membagikannya. maklum, di minggu pertama ini begitu buanyaaakkk hoaks yang bersliweran, dan kepanikan di mana-mana. seminggu pertama, aku juga berusaha membuat beberapa tulisan dan kampanye sederhana untuk tetap saling menyapa dan melakukan hal-hal kecil demi kesehatan mental diri sendiri dan orang lain, lewat #LittleRandomAct. terlalu sibuk sama urusan per-covid-an ini, aku jadi enggak mikirin tesisku sendiri seminggu pertama. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
memasuki minggu kedua, aku mulai overwhelmed dengan banyaknya informasi dan mulai "sadar" untuk mikirin tesis lagi. minggu kedua ini adalah fase aku mulai putus asa dan rasanya pengen lulus tanpa tesis aja. huhuhu. mulai pesimis bisa lulus enggak (sesuai target), mulai khawatir dan merasa bersalah kalau (amit-amit) nanti harus nambah satu semester dan bayar lagi. perasaan putus asa itu masih berlanjut di minggu ketiga. aku juga mulai mempertanyakan, apakah keputusanku untuk tetap tinggal di Bandung dan enggak mudik ke Jogja itu adalah keputusan yang tepat dan terbaik. apalagi beberapa teman juga sudah mudik, dan bertanya apakah aku enggak mudik. semakin galau lah aku. padahal sejak minggu pertama, mama dan papa tampaknya memang lebih ingin aku dan kakak tetap di tempat kami masing-masing dan enggak balik ke Jogja karena terlalu riskan. terlebih kondisi papa (dan mama juga sebenarnya) yang punya beberapa penyakit bawaan. demi meminimalisir penularan, kami pun di kos aja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
minggu ketiga dan minggu keempat, yang berbarengan sama pekan suci, aku mulai agak lebih tenang dan makin mantap di kos aja. perasaanku campur aduk sebenarnya. tentu ada perasaan kesepian, sedih, khawatir, tapi di sisi lain juga ada perasaan lega dan syukur karena begitu banyak "previlege" yang aku punya, di tengah berbagai keterbatasan. beberapa sahabat berbagi berkat dan mengirimiku makanan, minuman, masker, kaus, buku sebagai bentuk #LittleRandomAct mereka. ketika aku merasa enggak baik-baik saja, aku juga berbagi dengan beberapa sahabat. salah satu kalimat yang paling kuingat dan paling menguatkanku kurang lebih begini: keputusan sudah dibuat, dijalani. kalau misalnya keputusan itu keliru, Tuhan akan membantumu menemukan yang lebih tepat. di podkes Setiap Jumat, Romo Magniz juga berkata untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan. ini juga menguatkanku di tengah kegalauan tak berujung di minggu ketiga menjelang Minggu Palma. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Paskah 2020 ini beda banget levelnya. berasa banget kedaruratannya. ini adalah Paskah pertama, dan semoga yang terakhir, di mana kita enggak bisa ke gereja. aku cuma misa di kamar kos sendiri, dengan meja altar darurat dan kasur sebagai bekgron. di sisi lain pengalaman ini aku syukuri banget, karena aku merasa sungguh-sungguh menghayati dan memaknai paskah itu sendiri. sebuah keluarga sahabat menawariku untuk misa malam paskah bersama di rumah mereka, tapi aku terlalu sungkan untuk mengiyakan, dan terlalu malu karena aku memprediksi aku akan menangis heboh sepanjang misa. betul saja, aku sesenggukan sepanjang misa, bahkan setelah misa pun masih nangis. dasar aku cengeng sih. hehe.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdik_QO6iD_EjuPz9S5OtENnzp8ZzwYRgumnlun1_nVoTiCBQViEpL2R8Xc17HkEuze6JY2gHbEOrzgQ-3gm27ms7TmuhCCcgwyPsIJEZn8ovdfv9b2IlMY-1a0dUaSi3mD3Mb18f7w2MB/s1600/20200410_171722.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdik_QO6iD_EjuPz9S5OtENnzp8ZzwYRgumnlun1_nVoTiCBQViEpL2R8Xc17HkEuze6JY2gHbEOrzgQ-3gm27ms7TmuhCCcgwyPsIJEZn8ovdfv9b2IlMY-1a0dUaSi3mD3Mb18f7w2MB/s320/20200410_171722.jpg" width="320" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
secara fisik, aku memang sendiri di kamar kos ini. kos yang harusnya buat 25 orang ini pun cuma tinggal 3 orang plus keluarga yang jaga kos. tapi kehadiran keluarga dan sahabat secara virtual sungguh menguatkan dan membuatku enggak merasa benar-benar sendiri. aku pun membuat satu hestek lagi #berkatkorona untuk merenungkan hal-hal baik yang kurasakan di tengah pandemi. aku jadi sering banget video call sama mama, papa, dan kakak. selain itu, keluarga Esnawan juga beberapa kali vidcon, seru! aku juga jadi nyiapin makanan sendiri, bikin macem-macem eksperimen di dapur, termasuk masak nasi pakai panci dan dandang. beberapa life skills jadi terpaksa dipelajari di tengah pandemi, syukurlah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
di tengah perasaan kesepian, kehampaan, kebosanan karena karantina, setidaknya aku tidak (terlalu) merasa sendiri, karena mungkin hampir semua orang di seluruh dunia mengalami hal serupa. maka sekecil apapun, aku berusaha berbagi dengan siapapun. sesederhana berbagi informasi yang akurat, menyapa, sampai menyumbang makanan atau uang. inilah yang aku sebut sebagai #LittleRandomAct. semoga hal-hal kecil yang kita lakukan selalu dilandasi kasih yang besar. horeluya!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
20 April 2020 (eh, tanggalnya bagus)</div>
<div style="text-align: justify;">
dari kamar kos di Bandung,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
sahambat</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Stella Vaniahttp://www.blogger.com/profile/12311602212687630313noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5932425302420416888.post-3080167963578829212020-01-25T22:57:00.002+07:002020-01-25T23:01:12.286+07:00semakin cina<div style="text-align: justify;">
xin nian kuai le, gaes!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
imlek tahun ini rasanya beda dibanding imlek sebelumnya. sebenernya sejak dahulu kala, saya merasa enggak pernah bener-bener ngerayain imlek, cuma kumpul keluarga untuk makan-makan aja paling, angpao pun enggak selalu dapat. dua tahun terakhir, setelah saya tinggal di Nangor dan Bandung, saya selalu pulang saat malam imlek karena kumpul keluarga besar untuk makan-makan, nyekar, dan bagi angpao. tahun ini, enggak ada acara kumpul keluarga di Jogja, saya pun memutuskan untuk tidak mudik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
beberapa minggu sebelum imlek, papa tiba-tiba kirim beberapa foto kayak lagi ikutan suatu ritual di klenteng. ada mama, tante, om, dan sepupu saya di foto itu. ternyata, mereka lagi ikutan ciswak, semacam ruwatan ala Tionghoa. konon katanya, ritual ini dilakukan untuk mendoakan orang-orang dengan ship yang jiong atau enggak hoki di tahun yang akan datang, dan ternyata saya juga didoakan karena termasuk salah satu shio yang jiong.<br />
<br />
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: "Times New Roman"; font-size: medium; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: justify; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
</div>
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-family: "Times New Roman"; letter-spacing: normal; margin-bottom: 0.5em; margin-left: auto; margin-right: auto; orphans: 2; padding: 6px; text-align: center; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; widows: 2; word-spacing: 0px;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><div style="margin: 0px;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhg5VYIe1e9mywPdhudlEI3Hk5bYpyAjSD3zzLSe_UghToUpPeYlXsAPoZSwG0AvO4idbTpyPpSYsjKYvn_wUTR8uP2VRKUr0beAiG23_kXev4iG5q1jSq5HehY9j8RAmqxs4Ch1n26pD2n/s1600/IMG-20200116-WA0015.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="992" data-original-width="1020" height="311" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhg5VYIe1e9mywPdhudlEI3Hk5bYpyAjSD3zzLSe_UghToUpPeYlXsAPoZSwG0AvO4idbTpyPpSYsjKYvn_wUTR8uP2VRKUr0beAiG23_kXev4iG5q1jSq5HehY9j8RAmqxs4Ch1n26pD2n/s320/IMG-20200116-WA0015.jpg" style="cursor: move;" width="320" /></a></div>
</td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 12.8px; padding-top: 4px; text-align: center;"><div style="margin: 0px;">
<i>shio yang jiong adalah yang dilewati garis abu-abu,<span> </span><br />yaitu shio tikus, kelinci, kuda, ayam</i></div>
</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4VXUA2LJSo9cbDjFUpc4oC3MEWnTyM6L_iL3Zm_-dWSz410Tlk2yMGFlYnQZfZjuao2fDOcQYlpg0c4C9z8d93Xog8sD3g0sBMPpwLEtKc3qDKHT6cppJeSVzuHM3I9c1fMiolYbAgBoo/s1600/IMG-20200116-WA0007.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="725" data-original-width="1280" height="181" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4VXUA2LJSo9cbDjFUpc4oC3MEWnTyM6L_iL3Zm_-dWSz410Tlk2yMGFlYnQZfZjuao2fDOcQYlpg0c4C9z8d93Xog8sD3g0sBMPpwLEtKc3qDKHT6cppJeSVzuHM3I9c1fMiolYbAgBoo/s320/IMG-20200116-WA0007.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>ritual di klenteng</i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh47p5AW3abJON4dYaBcANLgJ0Xr1lngkFIsILXXsTSNBlZOct1kmlstrLsXOx5Yv-HQz67FKty6chYeE5ZrqfvaeqXiJTOWkFcjuoIKxxUFroBeFVE96eHoN7vHfvMztMA5kDsAdgWNtPk/s1600/IMG-20200116-WA0015.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
saya tertarik sama ritual ini, karena tumben amat papa mama ke klenteng dan ikut ritual kayak begitu. dulu waktu saya kecil, saya juga pernah menjalani ruwatan dengan cara Jawa. jadi sebenarnya saya ini orang apa sih, entahlah. :))</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
saya kira ciswak itu cuma didoain dalam ritual itu, lalu selesai. ternyata, mama papa kirim paket buat saya, isinya ada air dengan bunga yang sudah didoakan, sabun, dan handuk. semua itu harus dipakai untuk mandi. karena saya merasa hal itu masih mungkin untuk dilakukan dan bermanfaat juga untuk kegiatan sehari-hari, akhirnya saya ikutin aja lah. lagian didoain yang baik-baik kok masak ditolak, aminin aja lah hehe. hasilnya, ya kayak mandi biasa aja sih, enggak ada sesuatu yang istimewa. </div>
<span style="text-align: justify;"><br /></span>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiThR-KCwes8GQKpRFIgCIOVGj-o5Hde0ykNr2OhyphenhyphenF4yoDRW3s7AKuH4DkR3MdqLRQtbdVrXGhktiT4MPP-l_7YSS3rtw5B8skO63hUVkGVLvKjB5Q4J0lOuOF89FoQJHmblzrfAhD4AKvd/s1600/20200120_080628.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiThR-KCwes8GQKpRFIgCIOVGj-o5Hde0ykNr2OhyphenhyphenF4yoDRW3s7AKuH4DkR3MdqLRQtbdVrXGhktiT4MPP-l_7YSS3rtw5B8skO63hUVkGVLvKjB5Q4J0lOuOF89FoQJHmblzrfAhD4AKvd/s320/20200120_080628.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 12.8px;"><i>air kembang, sabun, handuk untuk ciswak</i></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
di malam imlek, saya memutuskan untuk ikut tur malam imlek, acaranya jaringan kerja antar umat beragama (Jakatarub). saya ikut acara ini bareng sama beberapa teman dari Sekolah Damai INdonesia (Sekodi), Peace Generation, YIPC, dan beberapa komunitas lintas iman lainnya. seru banget! kami kunjungan ke klenteng, vihara, dan kong miao. pertama, kami kumpul di Klenteng Besar atau Klenteng Xie Tian Gong atau disebut juga Vihara Satya Budhi. di situ, kami diberi penjelasan oleh Pak Sugiri tentang makna imlek bagi orang Tionghoa dan sejarah bangunan klenteng tertua di Bandung itu. kami dibagi beberapa kelompok untuk masuk klenteng dan diberi penjelasan lebih detail. </div>
<div>
<span style="text-align: justify;"><br /></span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEhBzHwLG6_LkfKWRsro84QgvhEyffgUTUJQiuP1Vt9KRAMxJGHQKZKKYgBfyyBT_FGXIA3-8_yg5OXp_fcfhEdLmAvuVyWGcZzmYQT8fGcOLW_TcPszd47cEMXhWR6b9_m1YgoOTucPXM/s1600/IMG-20200125-WA0047.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="532" data-original-width="1152" height="147" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEhBzHwLG6_LkfKWRsro84QgvhEyffgUTUJQiuP1Vt9KRAMxJGHQKZKKYgBfyyBT_FGXIA3-8_yg5OXp_fcfhEdLmAvuVyWGcZzmYQT8fGcOLW_TcPszd47cEMXhWR6b9_m1YgoOTucPXM/s320/IMG-20200125-WA0047.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>peserta tur malam imlek 2020, almost 90 people!</i></td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="text-align: justify;">dari Klenteng Besar, kami berjalan kaki ke Vihara Tanda Bhakti. ini adalah vihara Tridharma juga, sama seperti Klenteng Besar. Tridharma maksudnya bahwa vihara atau klenteng itu bisa digunakan oleh umat Buddha, Khonghucu maupun Tao. awalnya, Vihara Tanda Bhakti ini adalah vihara khusus untuk orang tionghoa yang bermarga Tan, tapi sepertinya sekarang sudah terbuka untuk siapapun. di vihara ini, kami enggak cuma ngobrol-ngobrol, tapi juga dikasih suguhan mie dan kopi. walau mie instan, tapi lumayan lah mie panjang umur, anak kos can relate banget sih. :))</span><br />
<span style="text-align: justify;"><br /></span>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-eB93kkSa9A2EQZVvTy_YMVRgS815j9ufGF4UsdhbCurwEAjLOpf8tCdMBTre1muBX2uGGHmKtKe0GAV8-p8VL-oi5SfFkxUhHfd2q5sHj03Yyv6jz_KqKKsCR9DVEewYbwN8Eu-BykP1/s1600/IMG-20200125-WA0052.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="600" data-original-width="1280" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-eB93kkSa9A2EQZVvTy_YMVRgS815j9ufGF4UsdhbCurwEAjLOpf8tCdMBTre1muBX2uGGHmKtKe0GAV8-p8VL-oi5SfFkxUhHfd2q5sHj03Yyv6jz_KqKKsCR9DVEewYbwN8Eu-BykP1/s320/IMG-20200125-WA0052.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>foto bersama di Vihara Tanda Bhakti</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1wpuT3bDQj7YdSHHBlSHtjApaz4Mbt1hYTa8OnBWFU3LYrn6ezCzilXY8wINlWYtgE6NWak4HktoTCN9mQQpsHRoydEfUk7bm4BOF4mct6AfwBA_1GAnfdTn3vO-pb1XfRd_Xl4DxR_Fz/s1600/20200124_203810.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1wpuT3bDQj7YdSHHBlSHtjApaz4Mbt1hYTa8OnBWFU3LYrn6ezCzilXY8wINlWYtgE6NWak4HktoTCN9mQQpsHRoydEfUk7bm4BOF4mct6AfwBA_1GAnfdTn3vO-pb1XfRd_Xl4DxR_Fz/s320/20200124_203810.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>mie panjang umur</i></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
tempat ketiga yang kami kunjungi adalah Dharma Ramzi. ini adalah klenteng tertua kedua di Bandung setelah klenteng besar. lokasinya agak tersembunyi di dalam gang, tapi isinya lengkap banget! di pelataran Dharma Ramzi, ada barongsai yang beraksi, meski kayaknya anak-anak kampung situ sih yang main-main, tapi saya tetep excited liat barongsai. di Dharma Ramzi, kami dikasih suguhan bubur kacang ijo dan ketan item, plus roti. ini mah lebih ke hidangan gaya Bandung, tapi tetep yummy!</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4kY3PU7Cj-GAuo4ZcHGCIpF6NiVwBvc7y03NFkYLNWFF3rOxleWx2GE3980HcsuBeBpv1WJa5SN4s8x_e8owF8i1ZJAxn6dTIbK5bgOa193JzUal0JoAwHWfp8YFKdyC_P7BZQ8DqfGgb/s1600/20200124_211525.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4kY3PU7Cj-GAuo4ZcHGCIpF6NiVwBvc7y03NFkYLNWFF3rOxleWx2GE3980HcsuBeBpv1WJa5SN4s8x_e8owF8i1ZJAxn6dTIbK5bgOa193JzUal0JoAwHWfp8YFKdyC_P7BZQ8DqfGgb/s320/20200124_211525.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>tuan rumah di Dharma Ramzi</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQohkQF72ZVkXe3u1uaermp27914zxKqFHLEfTDAJ72ZUOXAp4nX2w0xua660gu5Huo1qLEJSdEKK9A5iecTucJO6PQbZ5KxENOu80VXgrMMy6yTMU3WpHITX_RaG7zclzZ1pAkPqSZog1/s1600/20200124_212931.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQohkQF72ZVkXe3u1uaermp27914zxKqFHLEfTDAJ72ZUOXAp4nX2w0xua660gu5Huo1qLEJSdEKK9A5iecTucJO6PQbZ5KxENOu80VXgrMMy6yTMU3WpHITX_RaG7zclzZ1pAkPqSZog1/s320/20200124_212931.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>bubur kacang</i></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
yang menarik di Dharma Ramzi adalah banyaaak banget patung dewa dewi yang punya kisahnya masing-masing, misalnya ada Dewi Kwan Im, Dewa Rezeki dan Dewa Jodoh. ada cerita menarik waktu beberapa dari kami ngobrol-ngobrol sama salah satu om-om relawan di depan patung Dewa Jodoh. salah satu teman peserta tur malam imlek, teteh-teteh muslim berkerudung sambil bercanda bilang ke saya dan teman sekodi, "Ini dewa jodoh, sok atuh doa minta jodoh. Aku mah udah tadi." teman saya bertanya, "Kayak gimana doanya?" lalu teteh tadi menyebutkan doa secara Islam. saya merasa itu adalah pengalaman yang menarik dan keren. patung, hio, buah-buahan, bahasa yang digunakan, itu semua hanya sarana, tujuannya mah gimana doa dan harapan kita sampai kepada Doi Yang Maha Yoi. </div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQGov1Zb_b8lWEYXMSfGGE9M2R1LjC_usbE7OZbZpjuM8rTKFKaxcHwvkWl-KsxLRjgAj__d9bkOengC602_ZRZVThiB3CI0CNZ4HwA-Y-kulua25ruoZrE890WBdFO0RLmjqoCspcUKbO/s1600/20200124_211941.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQGov1Zb_b8lWEYXMSfGGE9M2R1LjC_usbE7OZbZpjuM8rTKFKaxcHwvkWl-KsxLRjgAj__d9bkOengC602_ZRZVThiB3CI0CNZ4HwA-Y-kulua25ruoZrE890WBdFO0RLmjqoCspcUKbO/s320/20200124_211941.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Dewi Kwan Im</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHTPGj_ogJpKb1AcoAFFp2tyUX6iH9HqeTMotTwq6-pJcC1RJOrL04Zjx-BLPIsASqLKn1ItIy-gagxFNgGfzQlcMYcizf0YMHWeYhJkOJN-gWBKWSJnJtaCI3gZ4yitLwh6Mf3R6Xl63y/s1600/20200124_215134.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHTPGj_ogJpKb1AcoAFFp2tyUX6iH9HqeTMotTwq6-pJcC1RJOrL04Zjx-BLPIsASqLKn1ItIy-gagxFNgGfzQlcMYcizf0YMHWeYhJkOJN-gWBKWSJnJtaCI3gZ4yitLwh6Mf3R6Xl63y/s320/20200124_215134.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Dewa Rezeki, semoga cuan beserta kita!</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjX2WvX88hkADA0JgKscqYmJk10-Be7xGILSNtU5ntoEBQxnsTVXnC3Eojflh9lPtl-4dc-uwb43G_dyOcgX_Z_RB00uCK_iu_Ns9i6Rgp8L7SUeR8sYFa-jDANTo1p00rczAUokrv_MGCH/s1600/20200124_214634.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjX2WvX88hkADA0JgKscqYmJk10-Be7xGILSNtU5ntoEBQxnsTVXnC3Eojflh9lPtl-4dc-uwb43G_dyOcgX_Z_RB00uCK_iu_Ns9i6Rgp8L7SUeR8sYFa-jDANTo1p00rczAUokrv_MGCH/s320/20200124_214634.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Dewa Jodoh, ada amin saudara?</i></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
tempat terakhir yang kami kunjungi dalam tur malam imlek 2020 adalah Kong Miao, atau tempat ibadah penganut Khonghucu. di sana, kami dijelaskan tentang sejarah agama Khonghucu di Indonesia, dan bagaimana perjuangan mereka untuk jadi agama yang diakui di Indonesia. bapak yang menyambut kami berkata, "Gus Dur itu malaikatnya orang-orang Khonghucu," ya karena betapa besar jasa beliau hingga budaya Tionghoa dan agama Khonghucu boleh diaktualitasikan di Indonesia. </div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5hZW3v2Yh4QOHWC2eGhm0aNC4xa4ij63LAZn_4QgZEccLQoGrUPpA2mslUxwXYHw-3LpIXudn1KXWflM3J4DK9PE-cMIg7hLCwlfy0Zcr2JtY7BdSt3g0I12d28btxSIx5dKTDC9UZTPL/s1600/IMG-20200125-WA0048.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="600" data-original-width="1280" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5hZW3v2Yh4QOHWC2eGhm0aNC4xa4ij63LAZn_4QgZEccLQoGrUPpA2mslUxwXYHw-3LpIXudn1KXWflM3J4DK9PE-cMIg7hLCwlfy0Zcr2JtY7BdSt3g0I12d28btxSIx5dKTDC9UZTPL/s320/IMG-20200125-WA0048.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>di Kong Miao, nyaris tengah malam setelah menerjang hujan dan genangan</i></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
dari tur malam imlek ini, saya menangkap ada sedikit perbedaan makna imlek antara orang Tionghoa pada umumnya, dengan umat Khonghucu secara khusus. bagi orang Tionghoa, apapun agamanya, imlek dirayakan sebagai tahun baru, sebagai perayaan budaya, sebagai tradisi. orang pada mudik, makan bersama, bagi-bagi angpao, intinya kumpul keluarga. bagi umat Khonghucu secara khusus, imlek dirayakan sebagai hari raya keagamaan. ada sih orang Tionghoa yang bukan umat Khonghucu yang juga beribadah (baca: ke klenteng) waktu imlek, tapi itu lebih karena tradisi, bukan karena agama. enggak heran ketika ada orang yang berusaha melakukan akulturasi budaya Tionghoa dengan agama selain Khonghucu (misalnya bikin misa imlek), lalu orang Khonghucu protes karena merasa mencampuradukkan antara dua agama. bagi saya pribadi, setiap orang punya hak untuk memaknai imlek dengan pandangannya sendiri. yang kurang tepat adalah ketika kita memaksakan orang lain harus sependapat dengan kita, bahkan mengecap mereka yang berbeda pendapat dengan kita itu sesat. sebelum semua itu terjadi, kunjungan, dialog, dan kerjasama yang dilakukan, seperti pada tur malam imlek ini, sangat baik dilakukan untuk mengklarifikasi asumsi, memperoleh informasi, dan menghapus stigmatisasi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
anyway, meski enggak kumpul bareng keluarga, meski enggak dapat angpao, meski enggak punya baju baru, enggak makan kue kranjang, lapis legit dan ikan, tapi saya senang sekali banyak belajar tentang apa yang menjadi (salah satu) akar budaya saya. saya merasa jadi makin cina, meski masih tetep cina kw alias cina gagal. :))</div>
<div style="text-align: justify;">
selamat imlek! gong xi fa cai!</div>
<div style="text-align: justify;">
seharian hujan deras di Bandung, semoga rezeki mengalir deras juga untuk kita semua sepanjang tahun. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sabtu, 25 Januari 2020</div>
<div style="text-align: justify;">
cina kw yang waktu tur malam imlek pakai kaus gambar gunungan dengan bahasa Jawa kuno, dan ada salibnya</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMzp8IouR0i-tDG4DTfHGS4IPp2sCkgxfK5Wlhmlz6JsXq99IBpQMsCei2zwV4PeWqelh36zmRj4CeJYvYEtho_CQoNZCVR6cEoyClLdbcK7QRM7cw8uoV6veY0AOel37tp_GCrATAaMdC/s1600/20200124_184105.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMzp8IouR0i-tDG4DTfHGS4IPp2sCkgxfK5Wlhmlz6JsXq99IBpQMsCei2zwV4PeWqelh36zmRj4CeJYvYEtho_CQoNZCVR6cEoyClLdbcK7QRM7cw8uoV6veY0AOel37tp_GCrATAaMdC/s200/20200124_184105.jpg" width="150" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
nonik vania</div>
Stella Vaniahttp://www.blogger.com/profile/12311602212687630313noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5932425302420416888.post-1140398058599653522020-01-21T18:18:00.001+07:002020-01-21T18:18:32.691+07:002019 love yourself<div style="text-align: justify;">
hello folks! long time no see! happy (belated) new year! 2020 udah jalan 21 hari nih, gimana so far? hope it goes well yaaa...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
so, 2019 was over, and I learned a lot through the year. semua pelajaran selama 2019 saya coba rangkum dalam hestek #2019LoveYourself. well, sebenernya itu hestek yang saya bikin di awal tahun 2019 sih, untuk mengingatkan pelajaran besar yang ingin saya capai sepanjang tahun. awalnya (kalau enggak salah ingat), saya bikin hestek itu gara-gara saya kena gerd di awal 2019. sebetulnya saya enggak pernah punya masalah sama asam lambung. memang sejak bayi, pencernaan saya bermasalah, sampai harus rawat inap sekitar 2 minggu setelah lahir, dan waktu TK sampai SD saya gampang muntah, tapi saya enggak pernah punya masalah sama asam lambung. pertama kali saya kena masalah lambung tuh akhir 2018 waktu saya ikut conference di Batu, Malang. masalah lambung itu terulang lagi di awal 2019 waktu saya nyiapin seminar usulan penelitian (SUP). ya, mungkin faktor yang lebih utama dari gerd ini adalah stres hahaha. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
well, sebagian besar 2019 saya dedikasikan untuk praktik kerja, urusan dengan klien dan laporan. awal November 2019, saya menjalani ujian praktik kerja internal dengan dosen-dosen, lalu 20 Desember 2019 saya menjalani ujian profesi dengan penguji dari organisasi profesi. wow, ternyata udah sebulan lebih sehari saya dinyatakan layak jadi psikolog. rasanya belum banyak perubahan, maklum gelarnya belum sah karena masih harus menyelesaikan tesis. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
selain urusan kuliah, di 2019 saya juga rasanya lebih banyak meluangkan waktu dengan keluarga. memang ada beberapa kejadian yang bikin deg-degan sepanjang 2019, misalnya papa 2x masuk IGD dan harus opname sekali. mama pun juga sempat opname sekali. saya pun cukup sering pulang ke Jogja, bisa dua bulan sekali, bahkan sebulan sekali. beberapa kali saya izin dari praktik kerja karena pulang ke Jogja, atau menemani sahabat yang berkunjung ke Bandung. untungnya, temen-temen di tempat praktik kerja sangat suportif, bahkan mereka kadang nyuruh saya bolos lebih lama biar lebih lama di rumah. dengan mereka, saya pun akhirnya berani membuka diri tentang kondisi kesehatan papa yang selama ini saya simpan sendiri. <b>ternyata, mengakui kerapuhan diri dan membuka diri untuk perhatian dan bantuan orang lain pun adalah bentuk "love yourself".</b> enggak hanya dengan teman-teman praktik kerja, saya pun membagi kisah yang selama ini saya simpan sendiri dengan keluarga dan beberapa sahabat. ketakutan saya selama ini bahwa mereka akan nge-judge atau bahkan menjauhi saya, untungnya enggak terjadi. mereka tetap mau bersahabat dengan saya, bahkan mendengarkan dan memberi saran. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
hal lain yang saya pelajari dan lakukan sebagai bentuk "love yourself" adalah menjalin kontak dengan beberapa orang yang selama ini saya hindari, bahkan saya (di)blok. saya mencoba menyapa mereka, beberapa bahkan saling update kabar dan curhat sama saya. ada perasaan lega yang luar biasa ketika kembali menjalin komunikasi dengan mereka. rasanya, perasaan kesel, sebel, marah, dendam, kecewa di masa yang udah lalu tuh luntur gitu. I've done with that. biarlah itu menjadi bagian dalam hidup saya, tapi yaudah, life goes on. wong ya wis bertahun-tahun lho ya hahaha lama ya... </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
saya bersyukur banget bisa melewati 2019 dengan berbagai dinamika yang terjadi. saya banyak belajar untuk mengasihi diri sendiri, untuk menjadi sahabat bagi diri sendiri, selain menjadi sahabat bagi orang lain. kayak lagunya Kunto Aji yang judulnya Bungsu, "Sebelum kau menjaga, merawat, melindungi segala yang berarti, yang sebaiknya kau jaga adalah dirimu sendiri."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
have a great 2020, gaes!</div>
<div style="text-align: justify;">
oya, hestek saya untuk tahun ini adalah #2020LevelUp, dan goals utama saya tahun ini adalah LULUS dan kerja (I need cuan)! nyuwun pangestunipun nggih, sedherek sedaya...</div>
<div style="text-align: justify;">
kalau kamu apa resolusi 2020nya?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bandung, 21 Januari 2020</div>
<div style="text-align: justify;">
18.18 WIB</div>
<div style="text-align: justify;">
vania</div>
Stella Vaniahttp://www.blogger.com/profile/12311602212687630313noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5932425302420416888.post-31914256154284276762019-11-04T00:13:00.000+07:002019-11-04T00:13:00.105+07:00recharged<div style="text-align: justify;">
hae gaes!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
enggak kerasa ya udah masuk November aja, bentar lagi udah mau ganti tahun lagi! ya ampuuunnn...</div>
<div style="text-align: justify;">
seperti biasa, blog ini udah berdebu banget hehe saking berdebunya sampai bingung beresin dari mana dulu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
bulan Oktober dan awal November ini rasanya nano-nano banget. awal Oktober, aku akhirnya seminar kasus besar 2, seminar kasus terakhir sebelum ujian. istimewanya, seminar kasus ini dibahas sama dosen yang paling disegani. untungnya, berhasil dilewati juga...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
selesai urusan sama kasus, minggu kedua Oktober aku mulai kembali ke tesis, setelah sekian lama terbengkalai. karena punya rencana yang menyenangkan di minggu ketiga, minggu kedua ini aku agak rungsing alias senewen untuk memastikan jadwal bimbingan. keajaiban bener-bener terjadi deh. awalnya dijadwalin bimbingan hari Senin, tapi ternyata tiba-tiba dosennya enggak bisa. Gusti Allah tuh kalau udah punya rencana emang segala sesuatu jadi mungkin. :))</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
pertengahan Oktober, hal yang aku tunggu-tunggu, akhirnya punya kesempatan untuk ngancani liburan bersama Tuhan lagi, setelah terakhir kali tahun 2017. sejak dimintain tolong bulan September, aku enggak berani janji bisa ikut, karena jadwal enggak pasti., akhirnya aku baru memastikan hari Jumat atau malah Sabtu. lalu merasakan juga online meeting pakai video call haha berasa penting :p</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
menemani liburan bersama Tuhan, ternyata juga bikin aku recharged. aku belajar banyak dari perjumpaan, kisah-kisah, cerita-cerita, seneng banget rasanya, apalagi ikut nginep di tempat Bunda, maksudnya bener-bener di Gua Maria. udah lama enggak begitu, hepi jadinya. banyak hal baru yang aku alami juga, mulai dari ke Purwokerto naik kereta sendiri, ke Kaliori, kulineran di Purwokerto dan sekitarnya (termasuk minum tuak sampai kayak kepiting rebus haha), naik travel Jkt-Bdg, bikin presentasi langsung bawain materi, dan masih banyak lagi deh pengalamannya. hal lain yang bikin aku makin recharged tuh sejak awal Oktober aku juga iseng ikut program meditasi online 21 hari. bener-bener fully charged deh rasanya!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
pengalaman ngancani retret dan meditasi ini ternyata cukup jadi bekal untuk menghadapi hal-hal lain yang gak terduga. aku memang udah sempat dikasih tau kalau ujian praktik kerja tanggal 1 November, tapi seminggu sebelum ujian, aku baru dikasih tau kalau sebagai syarat ujian, harus ngumpulin 10 laporan, terakhir hari Rabu. langsung panik sih, dan berharap jadi titisan Bandung Bondowoso atau Sangkuriang. energi yang dikumpulkan beberapa waktu terakhir rasanya langsung abis seminggu terakhir. untungnya sudah terlewati satu tahap ini, entah gimana hasilnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
seminggu terakhir, selain ujian praktik kerja, aku juga ngalamin "ujian" lain: mama harus opname. heran aku, waktu ngerjain kasus ujian ini Agustus kemarin, papa juga opname. sekarang menjelang kasus ini dipertanggungjawabkan secara lisan, kok gantian mama. kalau kata salah satu tanteku, memang ujian kan bukan cuma akademis aja, tapi dalam hidup sehari-hari juga. ya, begitulah. ketika menjalani hari-hari ini, aku merasa sangat bersyukur karena sudah menjalani "masa charging" lewat liburan bersama Tuhan dan meditasi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
segini dulu deh ceritanya. aku udah ada rencana untuk recharge lagi, mudah-mudahan beneran recharge dan cukup untuk menjalani hari-hari yang menantang selanjutnya :D</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
have a good time, gaes!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Minggu-Senin, 3-4 November 2019</div>
<div style="text-align: justify;">
sekitar tengah malam</div>
<div style="text-align: justify;">
dari Bandung yang adem karena mulai sering hujan</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
vania</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Stella Vaniahttp://www.blogger.com/profile/12311602212687630313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5932425302420416888.post-25610624107594624992019-08-31T22:55:00.000+07:002019-09-01T19:30:49.746+07:00am I a good friend?pertanyaan yang jadi judul postingan ini adalah salah satu pergulatanku sejak lama. aku menyadari bahwa aku punya kebutuhan untuk diterima oleh orang lain, untuk menjadi 'teman', dan untuk membantu orang lain. di sisi lain, aku juga punya ketakutan untuk tergantikan, untuk menjadi bukan yang utama lagi, untuk menjadi sama seperti yang lain. aku sadar betul dengan pergulatan yang memengaruhi buanyak hal dalam hidupku, termasuk ini yang bikin 'gagal move on' selama pindah ke Nangor-Bdg. apalagi pas awal-awal, wah rasanya nyesek beutsss. seiring berjalannya waktu, aku akhirnya bisa memaknai bahwa 'merantau' ini sebenarnya justru sedikit banyak membantuku untuk dealing sama perasaan dan pikiran yang macem-macem tadi. ya iyalah gak diajak, kan jauh. ya iyalah gak dikasih tau, emang kamu bisa apa. ya iyalah gak diajak omong, kan kamu sibuk juga. maklum, dipaksa keadaan.<br />
<br />
tapi ya pergulatan ini tetap ada, bahkan cukup sering menggangguku. minggu lalu, pertanyaan di judul postingan ini muncul lagi. saking impulsifnya, aku langsung minta maaf sama salah satu sahabat karena gak bisa hadir menemaninya secara fisik, seperti orang lain yang doi ceritain. sebelumnya, ada beberapa hal juga yang membuat pikiran itu muncul. mungkin efek hormon juga kali ya, jadi sensi abis. *alasan*<br />
<br />
eh, lha kok pas di Jogja, tiba-tiba papa harus opname. mama juga riweuh nyiapin acara keluarga, jadi pasti juga capek dan enggak total menemani papa. selama papa opname, aku akhirnya take over untuk menemani papa di rumah sakit, hampir 24 jam kali 5 hari. pengalaman itu membuatku berefleksi bahwa mungkin ini saatnya menjadi teman dan sahabat bagi papa dan mama. keluarga adalah tempat di mana seseorang tidak akan pernah tergantikan.<br />
<br />
di tengah keresahan, kegalauan dan pertanyaan tak berujung, lewat pengalaman ini, Gusti Allah seakan-akan mau bilang bahwa pertanyaan yang jadi judul postingan ini hanya bisa dijawab lewat usaha terus menerus untuk menjadi sahabat bagi orang lain. caranya ya bisa macem-macem, tapi yang penting intensinya adalah menjadi sahabat. setiap orang punya peran masing-masing. bagaimanapun miripnya kamu dengan seseorang, kamu ya tetap kamu, you are unique, you are limited edition, because there's only one you!<br />
<br />
aku akan menutup postingan ini dengan berbagi #HomiliHariIni:<br />
#BacaanHariIni mengingatkan kita untuk melayani sesama dengan tulus ikhlas, rendah hati, dan berbesar hati jika kita digeser atau digantikan. - Romo Agus, OSC<br />
<br />
JLEB BANGET YA :")<br />
masih jadi PR sih nih soal tetap tenang walau 'digantikan' ... maklum, suka post power syndrome gitu~ :))<br />
<br />
aku yakin, pertanyaan yang menjadi judul postingan ini, masih akan tetap menjadi (salah satu) pergulatan utamaku. artinya, topik ini akan muncul dalam sambatan-sambatanku, karena menimbulkan kegalauan dan keresahan. tapi semoga, kegundahanku ini justru bisa menjadi semangat untukku berbuat hal baik secara tulus, ikhlas dan total kepada siapapun.<br />
<br />
it's okay to be not okay, because it means that you are going to be more okay. cheers!<br />
<br />
<br />
<br />
malam minggu terakhir di bulan Agustus 2019<br />
anak kos,<br />
<br />
vaniaStella Vaniahttp://www.blogger.com/profile/12311602212687630313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5932425302420416888.post-22742995039977258822019-02-22T23:47:00.000+07:002019-02-22T23:47:09.955+07:00half-birthday per-KP-an<div style="text-align: justify;">
*bebersih debu yang menebal, sarang laba-laba di mana-mana dan berbagai kotoran*</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
blog ini sudah lama tidak berpenghuni rupanya. maafkan aku yang pemalas ini ya gaes *geer amat, berasa ada yang baca, padahal ya enggak* š </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
huaaahhhhā¦ aku mengawali postingan ini dengan menghela napas panjang dan siap sambat hehehe</div>
<div style="text-align: justify;">
enam bulan terakhir, tepatnya sejak Agustus 2018, aku mulai menjalani babak baru dalam kehidupan perkuliahan, yaitu memasuki kerja praktik, lalu pada bulan Oktober 2018 aku juga mulai memasuki kehidupan yang lain, yakni tesis. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
aku merasa enam bulan terakhir, hidupku bergerak sangat cepat. aku kerja praktik di sebuah rumah sakit di Cimahi, yang sejak beberapa tahun terakhir dikenal punya banyak klien anak di poli psikologinya. bahkan, kakak angkatan di atasku persis yang kerja praktik di RS itu per orang dapat 20an kasus. dengar fakta itu aja aku udah<i> mlongo</i>. asemik, bisa enggak ya? bisa-bisa aku modyaaarrr~</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
di bulan Agustus 2018 itu aku dan empat teman yang lain yang sama-sama kerja praktik di RS itu masuk seminggu atau dua minggu lebih dulu dari jadwal sebenarnya untuk orientasi. di situ, aku semakin lihat ke-hectic-an kakak-kakak yang riweuh menangani klien, mengerjakan laporan, diskusi, bimbingan, dll. uwooo, makin kederā¦</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
setelah menjalani sendiri, ya emang enggak gampang sihā¦ berasa kejar-kejaran, tapi pakai sepatu yang kegedean, jadi kadang sepatunya suka lepas atau akunya suka jatuh. terengah-engah pula. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
semakin bertambah jumlah kasus yang ditangani, semakin aku merasa aku banyak enggak taunya dan masih harus terus menerus belajar karena merasa masih bodoh mulu. waktu aku nulis blog ini, paginya aku abis seminar kasus kecil 2, dan itu adalah kasus ke sepuluh. dipikir-pikir gelo juga ya 6 bulan 10 kasus, harusnya udah kelar nih kerja praktiknyaā¦ #eh #masihbodohkokmintaudahan #selfjitak</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
nah, di seminar kasus kecil 2 tadi pun aku merasa masih banyaaakkk kurangnya dan masih banyak yang harus kuperbaiki. separuh jalan menuju akhir masa kerja praktik, mudah-mudahan aku bisa membuka diri, pikiran, dan hati untuk lebih mau banyak belajar dari literatur atau diskusi ya... </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
kepadatan jadwal dan tantangan selama 6 bulan terakhir ternyata membawa dampak fisik ke aku, 3 kali aku kena refluks asam lambung. padahal sebelumnya sama sekali aku enggak pernah ngalamin maag. entah karena efek pola makan yang ngawur, stress, atau keduanya, penyakit itu muncul deh...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
di tengah segala kerumitan hidup ke-mapro-an, banyak banget hal yang aku syukuri. teman-teman yang sangat membantu, terbuka dan penuh ide kreatip, pembimbing yang sangat detail dan sangat membimbing, dan juga aktivitas lain yang jadi tempat 'katarsis' yaitu SPINMOTION Bandung dan SEKODI. dua komunitas yang kusebut nanti kapan-kapan aku cerita deh ya, butuh postingan sendiri soalnya, panjaaang ceritanya hahaha š</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
yaaaahhh, segini dulu deh curhat enggak pentingnya. ini juga sebenernya ditulis di tengah pengerjaan laporan yang daritadi enggak nambah-nambah, hadeeehhh #sambatmeneh</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
doakan aku kuat menghadapi enam bulan selanjutnya di masa kerja praktik dan enam bulan selanjutnya untuk menyelesaikan ke-mapro-an ini, ya! hehe...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
God bless you, stay sane, and don't forget to #2019LoveYourself!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bandung, 22 Februari 2019</div>
<div style="text-align: justify;">
23.45 WIB</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
vania (bukan dokter)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
ps: semoga sambatan ini enggak bikin temen-temen yang mau ambil mapro jadi keder ya haha</div>
Stella Vaniahttp://www.blogger.com/profile/12311602212687630313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5932425302420416888.post-63212123761365378782018-12-31T21:43:00.000+07:002019-02-22T23:48:35.342+07:002018: unpopular options<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: transparent; color: #1d2129; display: block; font-family: Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin-bottom: 6px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
ada beberapa 'unpopular option' yang saya pilih untuk diri saya sendiri sepanjang 2018, dan ada banyak hal yang harus saya lakoni sendiri. banyak ke-nekad-an selama 2018 yang semoga membuat saya braver, stronger, better.</div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: transparent; color: #1d2129; display: block; font-family: Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin-bottom: 6px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 6px; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
- pengalaman perdana Paskah tidak di <a class="_58cn" data-ft="{"type":104,"tn":"*N"}" href="https://www.facebook.com/hashtag/masanto?source=feed_text&epa=HASHTAG" style="color: #365899; cursor: pointer; font-family: Helvetica,Arial,sans-serif; text-decoration: none;"><span class="_5afx" style="direction: ltr; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif;"><span aria-label="hashtag" class="_58cl _5afz" style="color: #365899; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif;">#</span><span class="_58cm" style="font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif;">MasAnto</span></span></a>, tapi di Jatinangor sendiri<br />
- perjalanan ke Lembang sendiri naik angkot<br />
- ke Jakarta yang enggak cuma dolan, tapi ngurus beasiswa dan dapat pengalaman berbagi<span class="text_exposed_show" style="display: inline; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif;"><br style="display: inline; font-family: Helvetica,Arial,sans-serif;" /> - pengalaman perdana tidak ikut Tahbisan Imamat SJ setelah 11 tahun selalu terlibat<br style="display: inline; font-family: Helvetica,Arial,sans-serif;" /> - pindahan dari Nangor ke Bandung yang diurus bareng temen<br style="display: inline; font-family: Helvetica,Arial,sans-serif;" /> - kerja praktik di Cimahi tapi tetep ngekos di Bandung<br style="display: inline; font-family: Helvetica,Arial,sans-serif;" /> - iseng daftar conference, diterima dan berangkat sendiri ke Batu<br style="display: inline; font-family: Helvetica,Arial,sans-serif;" /> - kembali ke Bandung sehari setelah natal, dan akan menyambut 2019 sendiri, eh, bersama Mr. T, dink..</span></div>
<div class="text_exposed_show" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: transparent; color: #1d2129; display: inline; font-family: Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
<div style="font-family: Helvetica,Arial,sans-serif; margin-bottom: 6px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
juga ada beberapa komunitas dan kawan baru sepanjang 2018, karena saya gabung Bandung School of Peace, Spinmotion Bandung chapter terbentuk, dan ikutan DigiTribe Aroma Karsa.</div>
<div style="font-family: Helvetica,Arial,sans-serif; margin-bottom: 6px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 6px;">
terima kasih, 2018, sudah memberi saya kesempatan untuk mendobrak batas aman dan melompat dari zona nyaman. proud of you, self!<br />
semoga 2019 menjadi tahun yang penuh kebaikan dan berkat untuk kita semua. happy new year! <span class="_47e3 _5mfr" style="clip: auto; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; height: auto; line-height: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 1px; margin-right: 1px; margin-top: 0px; overflow: visible; position: static; vertical-align: middle; white-space: normal; width: auto;" title="heart emoticon"><img alt="" class="img" height="16" role="presentation" src="https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/t6c/1/16/2764.png" style="border-bottom-color: rgb(29, 33, 41); border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-image-outset: 0; border-image-repeat: stretch; border-image-slice: 100%; border-image-source: none; border-image-width: 1; border-left-color: rgb(29, 33, 41); border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-color: rgb(29, 33, 41); border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-top-color: rgb(29, 33, 41); border-top-style: none; border-top-width: 0px; vertical-align: -3px;" width="16" /><span aria-hidden="true" class="_7oe" style="display: inline; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 0px; width: auto;"><3</span></span></div>
<div style="font-family: Helvetica,Arial,sans-serif; margin-bottom: 6px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 6px;">
<a class="_58cn" data-ft="{"type":104,"tn":"*N"}" href="https://www.facebook.com/hashtag/hepiselawase?source=feed_text&epa=HASHTAG" style="color: #365899; cursor: pointer; font-family: Helvetica,Arial,sans-serif; text-decoration: none;"><span class="_5afx" style="direction: ltr; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif;"><span aria-label="hashtag" class="_58cl _5afz" style="color: #365899; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif;">#</span><span class="_58cm" style="font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif;">HEPISELAWasE</span></span></a></div>
</div>
<b></b><i></i><u></u><sub></sub><sup></sup><strike></strike><br />Stella Vaniahttp://www.blogger.com/profile/12311602212687630313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5932425302420416888.post-58953763891725801602018-05-12T14:58:00.001+07:002018-05-12T15:04:54.256+07:00hepi selaw(as)eselamat bulan Mei!<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
seperti kita tahu, setiap orang punya satu hari dalam satu tahun yang jadi hari istimewanya. bagi saya, hari itu adalah kemarin. sebenarnya ada banyak ekspektasi tentang bagaimana melewati hari itu, salah satunya adalah dengan merayakannya di Jogja, di rumah. tapi jauh sebelum hari itu datang, saya harus<i> legawa</i> untuk menerima kenyataan bahwa itu tidak mungkin, karena akan ada kuliah pengganti. jadilah saya cari waktu untuk pulang di hari lain, sekalian ngasih kejutan ke mama yang ultah di hari pertama bulan ini. sehari setelah saya sampai di Jatinangor dari Jogja, belum juga hilang pegel-pegelnya, tiba-tiba dikasih kabar kalau kuliah hari Jumat ditunda lagi. rasanya campur aduk: kesel, pengen marah, tapi juga bersyukur karena tugasnya belum selesai hehe</div>
<div style="text-align: justify;">
papa dan mama saya pun langsung menyarankan saya untuk pulang, bahkan katanya naik pesawat aja <i>wis</i>! papa bahkan mau membayari lho, warbiyasak. (tapi untung nggak jadi pulang karena bandara Jogja sempat ditutup gara-gara hujan abu, cepet sembuh ya Merapi...)<br />
ada beberapa alasan sampai akhirnya saya memutuskan untuk tidak pulang. yang pertama, jelas sayang uangnya. yang kedua, saya capek. dan yang ketiga, saya masih berniat untuk produktif di hari Jumat karena mau bimbingan. tapi alasan ketiga pun harus runtuh karena dosennya ke luar kota. jengkel bukan kepalang jadinya. akhirnya saya punya tekad yang nekad:<i> sabodo teuing</i>, <i>urang</i> pengen hepi pokoknya, mau jalan-jalan! sendirian <i>yoben</i>, yang penting jalan-jalan!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
saya ingat, salah satu destinasi yang belum saya datangi adalah Gua Maria Karmel di Lembang. waktu mikir dan <i>googling</i>, ternyata enggak begitu jauh dari destinasi lain yang ada dalam <i>wishlist</i> saya: Bosscha. akhirnya tersusunlah rencana nekad itu, dan Jumat pagi saya berangkat dari kos sekitar pukul 8.45. Tadinya mau coba naik Damri dari Nangor, tapi ternyata belum ada ke rute yang saya tuju, lalu naik travel deh. saya berencana turun di RSHS, tapi ternyata travelnya naik ke jembatan layang Pasupati, jadilah saya turun tepat sebelum naik jalan layang itu terus jalan sedikit ke perempatan Sukajadi, eh langsung ketemu sama angkot ke Lembang. puji Tuhan. perjalanan ke Lembang naik angkot saya tempuh lebih dari sejam, ongkosnya 8000 saja. <i>badge</i> naik angkot AKDP <i>unlocked</i>! hehehe :D</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
sampai di Karmel, saya langsung merasa terharu dan bangga pada diri sendiri hehe nekad <i>pisan siah</i>! ketemu Bunda dan Mas Kris, menenangkan dan mengharukan. saya bersyukur atas berbagai rahmat yang saya terima, terutama tetap ditemani di tengah perasaan kesendirian dan kesepian yang sering menyergap. ibarat judul lagu, saya memang suka <i>'scared to be lonely'</i>, tapi ya namanya hidup pasti ada saatnya harus mengalami itu, kan?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioZf0m9TRlnaHyvpRIvENUJHe1CSO0gGZ7QDTWXE4H_xShWxvn9nMLoc7dvGP6RvuVwgnWOejfWbhq3Pvy359Y29ihhUgq1aSGkjGb20xGYlXdUxo03BBpF-jVaTISqEQzHGs5ygwqoX3c/s1600/IMG_20180511_123222.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioZf0m9TRlnaHyvpRIvENUJHe1CSO0gGZ7QDTWXE4H_xShWxvn9nMLoc7dvGP6RvuVwgnWOejfWbhq3Pvy359Y29ihhUgq1aSGkjGb20xGYlXdUxo03BBpF-jVaTISqEQzHGs5ygwqoX3c/s320/IMG_20180511_123222.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Gua Maria Karmel - Lembang</i></td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhd7UVZqn8-j7g1vLYUls2XAQG-s9_O-GlT2Xg6H9AYNHsWNkxaPww19FJtlmrV8Ap0ipWSnS_zV6oysXHS6KmW-7HWr3gsS4X8WcjIotUQCKxoh4wC6ueXNReOUiIeCHBb7M74mUNsH-_3/s320/IMG_20180511_123400.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="240" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>perhentian ke-dua belas: Yesus wafat</i></td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjriuCAC7t3Sb_1PWCjZ_0FGgGM5eAQIXu0UckepM5TOauuyhBMNRzpWcbDePoDl4YN3gdoHvszxLSorh10P28MMeKqpa1X3hGE0KiSlNuESv-ioNCH8VCfDCE6BxIL78tvwlUKkRwtXLII/s1600/IMG_20180511_124148.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjriuCAC7t3Sb_1PWCjZ_0FGgGM5eAQIXu0UckepM5TOauuyhBMNRzpWcbDePoDl4YN3gdoHvszxLSorh10P28MMeKqpa1X3hGE0KiSlNuESv-ioNCH8VCfDCE6BxIL78tvwlUKkRwtXLII/s320/IMG_20180511_124148.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>makam Yesus</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_DndLmRzV9FRNgGCB8skp8yn1bphk2RvVQ9Ik0wwaMBq4D7aT9nU8EgZTzUDMQMbv40yNQyVq5MDjGPqEkaqNZHEdlm9hKyHOqxuixXU0LNG1Zakvlf2sZOKNyfWus0m1fAwvEbAMmo6X/s1600/IMG_20180511_125326.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_DndLmRzV9FRNgGCB8skp8yn1bphk2RvVQ9Ik0wwaMBq4D7aT9nU8EgZTzUDMQMbv40yNQyVq5MDjGPqEkaqNZHEdlm9hKyHOqxuixXU0LNG1Zakvlf2sZOKNyfWus0m1fAwvEbAMmo6X/s320/IMG_20180511_125326.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Kapel</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4DWv_SVmdjVE_mldUzeyl3UOHLviowoAf7yeCoGX5h-M9coVmFqkQpTziCsNPXOSn3rjXZT61deYmD3qKYAqOxOmBQAY5R5cyJyz-hcdaiF-YfX6BxJaQDil2-8zF0ySx0izPEeU1ng82/s1600/IMG_20180511_125359.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4DWv_SVmdjVE_mldUzeyl3UOHLviowoAf7yeCoGX5h-M9coVmFqkQpTziCsNPXOSn3rjXZT61deYmD3qKYAqOxOmBQAY5R5cyJyz-hcdaiF-YfX6BxJaQDil2-8zF0ySx0izPEeU1ng82/s320/IMG_20180511_125359.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>tampak luar kapel</i></td></tr>
</tbody></table>
di tengah saya berdoa dan perut keroncongan yang bikin gagal fokus, ada anak kecil nangis dan spontan saya pun buka mata untuk melihat anak itu serta apa yang orang tuanya lakukan padanya. jangan ditiru ya <i>gengs</i>, sesat ini <i>mah</i> hahaha.. saya menghabiskan beberapa waktu berikutnya untuk mengobservasi keluarga itu, lebih banyak lewat pendengaran, karena ya kali saya celingukan hehehe... di situ, saya merasa diingatkan akan 'panggilan' saya untuk mendalami tentang anak-anak dan keluarga. semoga benar kata <span style="background-color: transparent; color: black; display: inline; float: none; font-family: "times new roman"; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: justify; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">salah satu sahabat saya, <i>"You can't help it, to give attention to the children, when they are around,"</i> dan </span>bukan pembenaran atau rasionalisasi dari terdistraksinya saya di tengah doa hahaha *ampun, Gus!*</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
setelah ketemu Bunda dan ketemu Mas Kris, saya pun mencari logistik supaya logikanya bisa jalan lagi. di jalan masuk ke kompleks Gua Maria itu, ada semacam rumah makan yang menyediakan menu ala Sulawesi dan pastinya B2 wihiiii! jadilah makan mie, tapi mienya gede, mungkin biar panjang umur dan tambah gendut hahaha</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidXYS5ejukKqxfl5lQw3HwodMw2sQV4-tNgwp3DCf78jHi72HI0lxeaUb5e2051TrEbBJ_AYwwTaS05NZNEzSuUK16_FPw3RWu1IluL6ogXcuWP0WOEAEvfXq-jNMXEo9atgevtR4f_2K5/s1600/IMG_20180511_131135.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidXYS5ejukKqxfl5lQw3HwodMw2sQV4-tNgwp3DCf78jHi72HI0lxeaUb5e2051TrEbBJ_AYwwTaS05NZNEzSuUK16_FPw3RWu1IluL6ogXcuWP0WOEAEvfXq-jNMXEo9atgevtR4f_2K5/s320/IMG_20180511_131135.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>mie enak di jalan masuk kompleks Pertapaan OCD (Karmel)</i></td></tr>
</tbody></table>
pukul 13.30, saya pun melanjutkan perjalanan, lalu ingat pengen mampir Bosscha. berbekal <i>ke-sotoy-an </i>yang <i>hqq</i>, akhirnya jalan kaki lah saya dari pinggir jalan besar ke Bosscha, ternyata jalannya nanjak dan jauh <i>pisan</i> booosss! untung ada yang menawari ojek, jadilah saya naik ojek padahal udah deket, tapi nanjak sih, capek hehehe... eh sampai di Bosscha ternyata bukan waktu kunjungan perorangan, jadi batal deh masuk ke Bosscha, cuma di halaman aja. ya semoga lain kali ada waktunya untuk bisa masuk ke Bosscha demi memenuhi keinginan masa kecil akibat nonton Petualangan Sherina hehehe<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjD3GcOOSc5HzG8ikskGVv26eOuPTcbn8oPnJlJ0xPIVVZKmUn5ufQfaK0EJF_F539se6HMg8NsO8VzqGkMHKxvEWx8BnCH_1M72PEYa3skQuFy-pSCsaI6t45lbK1VESOH9FJJMI2CUIoW/s1600/IMG_20180511_135846.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjD3GcOOSc5HzG8ikskGVv26eOuPTcbn8oPnJlJ0xPIVVZKmUn5ufQfaK0EJF_F539se6HMg8NsO8VzqGkMHKxvEWx8BnCH_1M72PEYa3skQuFy-pSCsaI6t45lbK1VESOH9FJJMI2CUIoW/s320/IMG_20180511_135846.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Bosscha</i></td></tr>
</tbody></table>
setelah istirahat sebentar di Bosscha saya pun melanjutkan perjalanan. tadinya mau nyusul sahabat saya, Stefi, di PVJ, tapi ternyata macet <i>bro</i>. terus pas mau <i>googling</i> rute, eh internet saya mati. ternyata nomor saya diblokir karena belum bayar HAHAHA kebiasaan. kepanikan bertambah karena hujan, padahal saya sengaja nggak bawa payung dan pakai <i>sneakers</i>, bukan <i>crocs</i> seperti biasanya. jadi ya sudahlah, ikuti ke mana angkot membawaku saja~ eh ternyata angkot yang saya tumpangi nggak berhenti di pintu utara stasiun seperti bayangan saya, tapi <i>the show mas gogon, </i>eh, <i>must go on</i>. turun dari angkot, sepatu saya basah deh hadehhh... kesel, tapi ada masalah lain yang lebih <i>urgent</i>: rute berikutnya ke manaaa... akhirnya saya pakai jurus GPS: gunakan penduduk sekitar. lalu saya disarankan pakai bus kota alias Damri jurusan Cicaheum. dalam hati saya bilang, wah akhirnya <i>badge</i> naik Damri <i>unlocked</i>! di dalam bus, saya iseng coba pakai google maps, padahal nggak ada internet, eh ternyata bisa jalan donk google mapsnya, tau gitu dari tadi #selfjitak haha</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
pas udah sampai di persimpangan Jalan Laswi, saya pun turun dari bus, untungnya hujan sudah reda. acara berikutnya, Aroma Karsa Gathering, akan diadakan di Bandung Creative Hub. tapi <i>henpon</i> saya kan masih diblokir, jadi saya cari ATM dulu buat bayar tagihan, jadilah saya jalan-jalan sore di sekitar Jalan Laswi. heran saya, trotoar Bandung tuh gede dan bersih dan tertata, tapi <i>asa</i> cuma saya yang jalan sore itu. tuntas dengan misi bayar tagihan, ternyata nomor saya masih tetap diblokir, ya sudahlah, saya pun menuju ke tempat janjian dengan Digital Tribe Aroma Karsa, tapi ternyata mereka masih terjebak macetnya Bandung di hari Jumat sore yang ampunilah hamba deh. anggota DigiTribe pertama yang saya temui adalah Mbak Tissya, yang jadi partner saya hari itu, <i>hatur nuhun pisan</i>, Mbak, sudah duduk bareng dan saya pinjem ponselnya untuk foto-foto hehehe</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
acara Aroma Karsa Gathering malam itu sangat menyentuh dan berkesan buat saya. sebelum acaranya mulai (dan setelah acara selesai), diputarkan beberapa lagu Dee dari album Rectoverso, di antaranya Malaikat Juga Tahu, Aku Ada (ingat apa hayo haha), Grow A Day Older, dan juga Selamat Ulang Tahun yang sempet bikin saya geer hahaha <i>naon</i> vannn</div>
<div style="text-align: justify;">
acara dibuka dengan video di balik proses Aroma Karsa, lalu penampilan Maksur Dee membacakan penggalan Aroma Karsa dan menyanyikan tiga lagu dari cerita Aroma Karsa. kemudian ada video testimoni dari beberapa pembaca, tepatnya DigiTribe Aroma Karsa. setelah itu ada sesi tanya jawab, foto bareng dan <i>booksigning</i>. saya tersanjung (sinetron kali ah) DigiTribe dapet kesempatan foto bareng Maksur dan PakProd. ah, ternyata iseng-iseng saya berlangganan Aroma Karsa itu berhadiah manis <3</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgn7nL9_YQzrRyOGSDSk57j2x2A_fodGmOMEIe7m3horTUZfotqhCVU8IjWFeTHRkniVc19AuQfCBDGhyphenhyphenaZHzv7Mh6azErw_6WQ9xXN1qu9ZabzDxFHgSyKWFq77185yoZcYfEEfnU4bu_q/s1600/IMG-20180511-WA0050.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="774" data-original-width="1032" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgn7nL9_YQzrRyOGSDSk57j2x2A_fodGmOMEIe7m3horTUZfotqhCVU8IjWFeTHRkniVc19AuQfCBDGhyphenhyphenaZHzv7Mh6azErw_6WQ9xXN1qu9ZabzDxFHgSyKWFq77185yoZcYfEEfnU4bu_q/s320/IMG-20180511-WA0050.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>tim galon alias gagal move on</i></td></tr>
</tbody></table>
<i></i>sambil ngantri <i>booksigning</i>, saya pun sempat menyalami dan foto bareng PakProd Reza Gunawan, juga Keenan dan Atisha yang lucu banget :D daaan, ngobrol dan foto-foto sama beberapa anggota DigiTribe yang lain hehehe</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
PakProd ramaaah banget, setiap orang yang menyalaminya ditanya siapa namanya, lalu ditanggapi dengan penuh senyum, termasuk saya.</div>
<div style="text-align: justify;">
V: Mas, boleh foto bareng?</div>
<div style="text-align: justify;">
P: boleh donk, namanya siapa?</div>
<div style="text-align: justify;">
V: Vania</div>
<div style="text-align: justify;">
P: saya Reza. makasih ya Mbak Vania sudah datang malam ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
V: terima kasih Mas sudah bikin acara hari ini, ini jadi hadiah ulang tahun buat saya.</div>
<div style="text-align: justify;">
P: oh dirimu ulang tahun hari ini?</div>
<div style="text-align: justify;">
V: iya, mas.</div>
<div style="text-align: justify;">
P: wah, selamat yaaa! </div>
<div style="text-align: justify;">
V: *senyum lebar sambil sorak sorai dalam hati*<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7UqwCIPvvyPEd92_43-B3cAATn2dLMZZJxBv124FLxyX3Fe5M6u1jHWKBp9R5_dRbBF_EI1fxtnWMoeClNPQcuWIewxldMWSmKbcUwq-6T2eV69a2NW1XtfTh6Pxzb1lwmzqQRMhMdsHp/s1600/IMG-20180511-WA0048.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1032" data-original-width="774" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7UqwCIPvvyPEd92_43-B3cAATn2dLMZZJxBv124FLxyX3Fe5M6u1jHWKBp9R5_dRbBF_EI1fxtnWMoeClNPQcuWIewxldMWSmKbcUwq-6T2eV69a2NW1XtfTh6Pxzb1lwmzqQRMhMdsHp/s320/IMG-20180511-WA0048.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>bersama Pak Produser Reza Gunawan</i></td></tr>
</tbody></table>
lalu ketika ada ide foto bareng Keenan dan Atisha, saya pun izin beliau.</div>
<div style="text-align: justify;">
V: Mas, boleh foto sama Keenan dan Atisha nggak?</div>
<div style="text-align: justify;">
P: silakan ditanya langsung aja ke mereka, kalau mereka mau silakan, biasanya sih mereka mau</div>
<div style="text-align: justify;">
V: makasih Mas, kan <i>consent</i> ortu tetap utama hehehe</div>
<div style="text-align: justify;">
P: hahaha kalau saya boleh, langsung tanya saja ke mereka ya</div>
<div style="text-align: justify;">
eh untungnya mereka mau. klik! foto-foto deh :D</div>
<div style="text-align: justify;">
Keenan kocak sih, di akhir sesi tanya jawab, tiba-tiba dia angkat tangan dan bilang mau tanya. ternyata dia nanya ke penonton, "Para penonton sekalian, kira-kira saya cocok nggak jadi Jati Wesi waktu kecil? Tapi waktu muda aja yaaaa..." seisi ruangan sontak ketawa, <i>bageur pisan ujang</i>! sebelum acara, sebenernya saya udah sempet ketemu Keenan waktu ngantri registrasi, emang pembawaannya kocak sih itu anak. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsjVafaNGIzKZjQcXWd6J-EGPQUH6oklne9c8DFXNsC2X_SdMTINBEin4EnRca4CfdrT-mDbiPXeTxz-WF0-F1UyF2BQ-j3AUbFP6zF0swYWCVOrt4wUpxo1EXztHVQNQRr4jlf5e3c7Sw/s1600/IMG-20180511-WA0049.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="774" data-original-width="1032" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsjVafaNGIzKZjQcXWd6J-EGPQUH6oklne9c8DFXNsC2X_SdMTINBEin4EnRca4CfdrT-mDbiPXeTxz-WF0-F1UyF2BQ-j3AUbFP6zF0swYWCVOrt4wUpxo1EXztHVQNQRr4jlf5e3c7Sw/s320/IMG-20180511-WA0049.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>keliatan seumuran kan :p</i></td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Maksur juga <i>humble</i> dan kocak <i>pisaaan</i>! ketika sesi <i>booksigning</i> sempet ngobrol bentar.</div>
<div style="text-align: justify;">
M: halooo...</div>
<div style="text-align: justify;">
V: makasih ya Maksur udah bikin acara hari ini, jadi hadiah ulang tahun buat saya.</div>
<div style="text-align: justify;">
M: wah ulang tahun ya? selamat yaaa...</div>
<div style="text-align: justify;">
V: makasihhh :D</div>
<div style="text-align: justify;">
M: bukunya...</div>
<div style="text-align: justify;">
V: ini bukunya teman-teman saya sih hehe</div>
<div style="text-align: justify;">
M: oh, jastip? hahaha</div>
<div style="text-align: justify;">
V: bukaaan hahaha ini (nunjuk IEP) tanda terima kasih buat temen saya karena minjemin saya seluruh serial Supernova, dianya malah belum baca hehehe</div>
<div style="text-align: justify;">
M: waaah... *setelah tanda tangan* yuk foto *lalu setelah foto* terima kasih yaaa, selamat ulang tahun *lalu cipika cipiki*</div>
<div style="text-align: justify;">
V: *melayang ke langit ke tujuh*</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>WHAT A PERFECT BIRTHDAY GIFT! cipika cipiki sama idolak. oh. my. God. AAAAAKKKKK!!!</b><br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4ULNXoOkskYP9FSl47rO7g42h6sXJhMUPtTj_WipQq7r_sFYxiWFtKpLdsHDFVTYsomYc2YvOgO_aBKk7m42aqrd71AUqM1LIpnDqrfMDA7QqpaGUK55zEi_SqRkrr24RTp7m69abdz5l/s1600/IMG-20180511-WA0055.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1032" data-original-width="774" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4ULNXoOkskYP9FSl47rO7g42h6sXJhMUPtTj_WipQq7r_sFYxiWFtKpLdsHDFVTYsomYc2YvOgO_aBKk7m42aqrd71AUqM1LIpnDqrfMDA7QqpaGUK55zEi_SqRkrr24RTp7m69abdz5l/s320/IMG-20180511-WA0055.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>bersama Mak Suri Dewi Lestari</i></td></tr>
</tbody></table>
perjalanan pulang ke Nangor pun untungnya berjalan lancar, dan saya <i>excited</i> sepanjang jalan. itu adalah perjalanan termalam saya ke Nangor, pukul 22.00 saya baru berangkat. sampai di gang depan kos eh nggak ada ojek, telpon ojek langganan nggak diangkat. ya sudah, akhirnya terpaksa nekad jalan kaki. eh ternyata kadonya belum kelar, pas jalan ke kos, langitnya cerah penuh bintang. kayaknya Tuhan ngasih kado pengganti karena gagal masuk Bosscha deh hahaha </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
nah, kalau lagi nekad kayak kemarin saya jadi berasa kalau alumna stece. ya, kenekadan itu kayaknya efek roh Srikandi stece deh hahaha... saya merasa banyak hal yang bertumbuh dan berkembang dalam diri saya setahun terakhir, terutama soal kenekadan ini, yo <i>karang kahanan </i>hehehe</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
kalau boleh saya rangkum, hari kemarin adalah hari di mana saya memilih untuk membahagiakan diri saya sendiri. <i>I give myself a great birthday gift, and I love it, I love myself. you really did a great job yesterday, van #selfhug</i></div>
<div style="text-align: justify;">
jadi gini ya van (ceritanya <i>self-talk</i>), ada kalanya bahagia itu harus diusahakan dan diperjuangkan, jangan nunggu orang lain, kan hidupmu sendiri ini, kamu yang tanggung jawab sama hidupmu. <i> </i><br />
<i>so, let's be hepi selawase </i>(bahagia selamanya)! <3<br />
<br />
<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jatinangor, 12 Mei 2018</div>
<div style="text-align: justify;">
gadis 25 tahun 0 bulan 1 hari (tapi kelakuannya kadang kayak 15 tahun hehehe)<br />
selawe. quarter. seprapat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Stella Vania Puspitasari</div>
Stella Vaniahttp://www.blogger.com/profile/12311602212687630313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5932425302420416888.post-8253203633292733212018-04-01T22:42:00.001+07:002018-04-01T22:42:21.948+07:00pas kah? <div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Selamat Paskah,
saudara saudari!</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="margin: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Paskah 2018 terasa
berbeda bagi saya, karena ini adalah Paskah pertama saya di Jatinangor. Yup,
saya enggak pulang ke Jogja. Sejak Natal 2017, saya sudah membulatkan tekad
untuk Paskahan tidak di Jogja. Alasannya sebenarnya sederhana, hari Kamis pasti
saya kuliah sampai sore. Kalau saya memaksakan pulang ke Jogja, pilihannya saya
nggak ikut misa Kamis Putih atau saya bolos kuliah hari Kamis. Saya nggak mau
milih keduanya, maka saya memilih Paskahan tidak di Jogja, pikiran saya mau
Paskahan di Jakarta (dan sekitarnya) atau di Bandung. Saya nggak mau Paskahan
sendirian. Tapi lagi-lagi karena masalah jadwal, ditambah juga masalah duit, dan pertimbangan dari salah seorang sahabat, "(Coba Paskahan di tempat) yang nggak mungkin kamu alami lagi," <span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: transparent; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: justify; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">akhirnya saya memutuskan Paskahan di Jatinangor saja.</span> Meski sudah
memutuskan sendiri, ternyata galau juga <i>cuy</i> nggak ikut hiruk pikuk di Mas Anto,
apalagi hari Kamis sebelum Minggu Palma banyak orang Kotabaru <i>update</i> gladi
Kamis Putih, langsung mewek deh malam itu... </span></div>
<div style="margin: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="margin: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Untungnya,
karena keadaan lagi agak <i>selo</i>, besoknya bisa <i>mlipir</i> sebentar ke Jakarta. Jadilah
saya ber-Minggu Palma di Jakarta. Hari Jumat itu saya dolan ke Paroki Blok Q
untuk menghabiskan waktu. Di sana saya diajak untuk melihat hiruk pikuk
persiapan Minggu Palma dan dikenalkan dengan beberapa umat. Lumayan, obat
kangen Mas Anto. Senang sekali rasanya. Pas hari Minggu Palma saya ke Gereja
St. Theresia Menteng, baru sekali itu ke sana, dan baru tau itu berbau Jesuit
juga hehehe seperti biasa, lagu Yerusalem Lihat Rajamu sukses bikin saya mewek,
selain karena suasananya, tapi saya juga ingat ponakan saya, Abel, yang dulu
senang nyanyi, āHeruhalem, Heruhalemā dan kayaknya sekarang sibuk nyanyi di surga
:ā) Minggu Palma, meski saya misa sendiri, tapi selama di Jakarta saya ketemu
beberapa sahabat. Hepi!</span></div>
<div style="margin: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg26V9ifqyJzmtUi7_9kKqti4DqJ_lNr4pot-4-lGEiZK_AtvRwNSyJrpVpuOQ0i7zyrA50WI8lx-Oay4qptkLxXppSoB0U_WuKig69-F75GC30u6l2DBubISaFBVPqEor4cOHhCb54fnFS/s1600/IMG-20180323-WA0008.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="864" data-original-width="1152" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg26V9ifqyJzmtUi7_9kKqti4DqJ_lNr4pot-4-lGEiZK_AtvRwNSyJrpVpuOQ0i7zyrA50WI8lx-Oay4qptkLxXppSoB0U_WuKig69-F75GC30u6l2DBubISaFBVPqEor4cOHhCb54fnFS/s320/IMG-20180323-WA0008.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><div>
<i>Ketemu Kakakku (baca: Romo Cahyo) dan Kinan (tetua misdinar) </i></div>
<div>
<i>Paroki Blok Q</i></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWamP1ayX_jl9Wv0HN6a-LIG_k9buKnRKichf5jvPS0Fde169rfc-g5R3Dpnyf0dQ7Rfu_m-UXg9JKiZtGhRYrhMhM4_GaeNwP3Rp4eENH1fa-01OS_7bNfmgmnU80U1crtOXFW07G6i6Z/s1600/IMG_20180325_112321.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWamP1ayX_jl9Wv0HN6a-LIG_k9buKnRKichf5jvPS0Fde169rfc-g5R3Dpnyf0dQ7Rfu_m-UXg9JKiZtGhRYrhMhM4_GaeNwP3Rp4eENH1fa-01OS_7bNfmgmnU80U1crtOXFW07G6i6Z/s320/IMG_20180325_112321.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><div>
<i>Minggu Palma</i></div>
<div>
<i>setelah misa di Gereja St. Theresia Menteng</i></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div style="margin: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Meski Minggu
Palma sudah hepi, ternyata jelang Kamis Putih saya galau lagi. Maklum, beberapa orang
mengajukan pertanyaan seputar āpaskahan di manaā dan āpaskahan pulang enggakā,
termasuk mama saya sendiri. <i>Makjleb</i> lho itu rasanya *kemudian mewek* tapi tekad sudah
dibulatkan: Paskah di Jatinangor. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="margin: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Nggak cuma
bertekad paskahan di Jatinangor, saya pun bertekad naik angkot dan jalan kaki
tiap ke gereja. Biasanya saya naik ojek dari kos. Maklum, jalannya lumayan
jauh. Gereja yang saya datangi ini di dalam kompleks IPDN, namanya Gereja St.
Albertus Magnus, atau biasa saya sebut dengan Mas Albert. Dari gerbang IPDN
menuju gereja, jaraknya masih sekitar 1km, dengan jalan yang menanjak,
berlubang, berpasir dan berkerikil. Naik ojek aja saya harus sambil merapal
Salam Maria berulang kali, takut jatuh. Jalan kaki juga capek euy. Tapi tekad
saya sudah bulat untuk nggak naik ojek. </span></div>
<div style="margin: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidML8jp9I11_qgHNoPER56GcswNg-ixODXxv-t1t4jV9uZU3NRm9eAurR3fVK-nJHHiDTdZC81juWHw9T40Lxo8FPLkhUC65UDgAZ41sqwRO_-l9iF0hrwribc96sfVE1PR27U0j6RLIhk/s1600/IMG_20180401_091110.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidML8jp9I11_qgHNoPER56GcswNg-ixODXxv-t1t4jV9uZU3NRm9eAurR3fVK-nJHHiDTdZC81juWHw9T40Lxo8FPLkhUC65UDgAZ41sqwRO_-l9iF0hrwribc96sfVE1PR27U0j6RLIhk/s200/IMG_20180401_091110.jpg" width="150" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>jalan berlubang, berbatu, berkerikil</i></td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7GsANMJHynrACXURoEoAqy2Ie7u7Hi0aYrWRiOewSPyFK9l05i3aJUbYl9_PvLf9Dyg_1s4Je4GAbhj8lM7GISKovm0fqHJbn3dqVHbYSnQiFLj7Yvy_cj9X64OYuZic04PbudxI94hbx/s1600/IMG_20180401_091025.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7GsANMJHynrACXURoEoAqy2Ie7u7Hi0aYrWRiOewSPyFK9l05i3aJUbYl9_PvLf9Dyg_1s4Je4GAbhj8lM7GISKovm0fqHJbn3dqVHbYSnQiFLj7Yvy_cj9X64OYuZic04PbudxI94hbx/s200/IMG_20180401_091025.jpg" width="150" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>perjalanan menanjak, serasa ke Golgota (lebay)</i></td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-5EwZs23XAsq28SyIVHaGn7goqpRIX8AprjJP65TyY5Py04JJ8kYgtpTgdG5yaxXNoPymFujGZ8A38ns8JR2HS_b4gsRSGvBlDPWT3C_9lzrlvKSTjyfblgIwJVhnvF2sSxY2m5PqgUUX/s1600/IMG_20180401_091016.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-5EwZs23XAsq28SyIVHaGn7goqpRIX8AprjJP65TyY5Py04JJ8kYgtpTgdG5yaxXNoPymFujGZ8A38ns8JR2HS_b4gsRSGvBlDPWT3C_9lzrlvKSTjyfblgIwJVhnvF2sSxY2m5PqgUUX/s200/IMG_20180401_091016.jpg" width="150" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>jalannya lumayan jauh juga cuy</i></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="margin: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Ketika Kamis Putih, setelah naik angkot
dan nyebrang, saya pun mau mulai berjalan kaki, eh baru beberapa langkah dari
gerbang, tiba-tiba ada mobil mendekat dan pengemudinya membuka kaca lalu
menawarkan tumpangan, āMau ke gereja mbak? Bareng aja.ā Saya kaget. Maklum,
baru pertama kali mengalami. Yang memberi saya tumpangan saat itu adalah sebuah
keluarga cukup muda, ada bapak, ibu dan anak laki-laki sekitar usia 8 tahun.
Ibu itu aslinya Klaten. Ketika saya bilang terima kasih sekali dan maaf
merepotkan, kata ibu itu, āNggak apa-apa mbak, kan masih ada tempat, biar
sekalian.ā Saya terharu. Meski begitu ketika Kamis Putih saya tetap <i>mellow</i>,
(seakan-akan sok-sokan) merasakan kegalauan, kesendirian, kegentaran, kesedihan,
kecemasan Gusti Yesus di malam setelah perjamuan terakhir dan sebelum Dia
ditangkap. Saya merasa sendirian, nggak dianggap, nggak penting. Tapi Allah
Yang Maha Kreatif itu memang adaaa aja caranya ya, kala itu Dia menghibur dengan
beberapa lagu, di antaranya lagu taize yang dinyanyikan saat misa, "<i>Nada
de turbe nada teespante, quien a Dios tiene nada lefalta, nada de turbe nada
teespante, solo Dios basta</i>", yang artinya āJanganlah cemas, janganlah
takut, di dalam Tuhan berlimpah rahmat, janganlah cemas, janganlah takut,
serahkan Tuhan.ā Eh dapet bonus juga sih Kamis Putih ini, duduk di sebelah
mas-mas ganteng #eaaa #abaikan</span></div>
<div style="margin: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizfNkIzioyb1rxv5jDoZ-R8-GVpGmb6kAoELQK1UYEoK-sgFc8Uyf41xWdpCz-h74WixkWgsfDsMWY3bXBeCfdZzIrbLDA1nROBMZAGXPRP7mwAq8JTbrvVQkUyEdqh2iO24KE6JgGXcKO/s1600/IMG_20180329_171528.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizfNkIzioyb1rxv5jDoZ-R8-GVpGmb6kAoELQK1UYEoK-sgFc8Uyf41xWdpCz-h74WixkWgsfDsMWY3bXBeCfdZzIrbLDA1nROBMZAGXPRP7mwAq8JTbrvVQkUyEdqh2iO24KE6JgGXcKO/s320/IMG_20180329_171528.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><div>
<i>Kamis Putih</i></div>
<div>
<i>teks yang dipakai 4 hari dari Kamis sampai Minggu</i></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinO8QsV_iWmHCCa4rwkamt1DYLjZpo2lcHneE0QV_aOmaYesnKuI_B-pPWwLpIA4lzZX00BYOkh2Z8LhimekLarunekiEcJn5HWkkBecMj-QFQwsAv9375yaLM1jakQjGcsRW0wXh69HBQ/s1600/IMG_20180329_201203.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinO8QsV_iWmHCCa4rwkamt1DYLjZpo2lcHneE0QV_aOmaYesnKuI_B-pPWwLpIA4lzZX00BYOkh2Z8LhimekLarunekiEcJn5HWkkBecMj-QFQwsAv9375yaLM1jakQjGcsRW0wXh69HBQ/s320/IMG_20180329_201203.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Sakramen Maha Kudus di depan Patung Bunda Maria</i></td></tr>
</tbody></table>
<div style="margin: 0px; text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="margin: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Pas Jumat
Agung, lagi-lagi saya berniat jalan kaki ke gereja. Maklum, saya nggak ikut
jalan salib paginya, jadi anggap saja jalan kaki itu semacam perjalanan ke
Golgota #lebay. Sudah sekitar sepertiga perjalanan dari gerbang saya tempuh
dengan berjalan kaki, tiba-tiba ada mobil dari belakang yang mendekat dan
menawari tumpangan. Di dalam mobil itu ada ibu paruh baya sekitar 50 tahunan
yang ternyata asli Magelang, dan anak perempuannya sekitar 18 tahun (ceritanya
baru mau lulus SMA dan pengen kuliah di Unpad, tapi dandanannya <i>ngalahin</i> yang
S2 āmaksudnya saya- sih ya). Ibu itu, namanya Ibu Retno, cerita kalau mereka
dari Cirebon. Paginya mereka berangkat jam 7 dan sampai di Jatinangor sekitar
jam 10. Beliau dan anak perempuannya sering ke IPDN karena anak laki-lakinya,
kakak si anak cewek, di IPDN. Di perayaan Jumat Agung saya mendapat kejutan:
passio yang dipakai adalah passio ciptaan Tante Alma yang adalah passio yang
sering dipakai di Kotabaru dan favorit saya. Langsung lah mewek dan ikut nyanyi
sepanjang passio. Ternyata juga salibnya yang dipakai untuk penghormatan salib cuma
satu, jadi penghormatan salib dilakukan setelah ibadat. </span></div>
<div style="margin: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiX3sSeXSrVps-tuBrkyQ7MTW0I5luDQZcE5UKQc_54lhAHj_gpH-ZZIViWUAKFFumsMLLMFNTsVZIEtcbM-vLBCS_X1nhj9UkhHmFy_tVA0EnK0C52-qADIcjxKGdsHZ3NuTwY3N7PYYFq/s1600/IMG_20180330_172521.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiX3sSeXSrVps-tuBrkyQ7MTW0I5luDQZcE5UKQc_54lhAHj_gpH-ZZIViWUAKFFumsMLLMFNTsVZIEtcbM-vLBCS_X1nhj9UkhHmFy_tVA0EnK0C52-qADIcjxKGdsHZ3NuTwY3N7PYYFq/s320/IMG_20180330_172521.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><div>
<i>Jumat Agung</i></div>
<div>
<i>penghormatan salib setelah ibadat</i></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div style="margin: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Sabtu Malam
Paskah, lagi-lagi saya dapat tumpangan lagi ketika sudah sepertiga perjalanan. Kali
ini yang memberi tumpangan adalah pasutri dan Opung (yup, orang Batak). Pasutri
ini sekitar usia 40 tahunan, dan sebenarnya tinggal di Jakarta, tapi Paskahan
di Jatinangor demi mengunjungi Opung. Pasutri ini baik banget, bahkan
menawarkan saya untuk menginap di rumah mereka kalau saya ke Jakarta. Ternyata,
kakak ipar dari bapak itu orang Kotabaru, coy! Nggak jauh dari gereja katanya. Betapa
sempitnya dunia! Ketika sudah turun dari mobil dan berjalan bersama Opung dan
ibu, Opung itu mengajak saya mengobrol,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="margin: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">O: Kamu
kuliah semester berapa?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="margin: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">V: Semester
2, tapi S2</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="margin: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">O: Oh S2? Hebat
kali. Jurusan apa?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="margin: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">V: Psikologi</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="margin: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">O: Apa lah
itu psikologi? Tak tau lah aku.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="margin: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">I: Itu
Amang, mempelajari kejiwaan seseorang.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="margin: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">O: Oh, hebat
kali bah. Kuliah yang benar ya, janganā¦ kalau orang Medan bilang <i>marhallet</i>. Jangan
<i>marhallet</i> ya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="margin: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">V: Apa itu?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="margin: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">I: Maksudnya
jangan pacaran dulu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="margin: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">V: OH HAHAHA
*siap ngakak, tapi ditahan karena Opung melanjutkan nasihatnya*</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="margin: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">O: Sekolah
dulu yang benar, lalu kerja untuk ganti orang tuaā¦ ganti keringat orang tua ya.
</span></div>
<div style="margin: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="margin: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Begitulah saya
mengawali Sabtu Suci Malam Paskah. Ketika misa, ada beberapa bagian liturgi yang
beda dengan di Kotabaru (pastinya), terutama karena malam itu di Mas Albert ada
pembaptisan. Senang sekali bisa menjadi saksi pembaptisan dan penerimaan. Lagu Syukur
Kepada-Mu Tuhan paling <i>nyesss</i> sih. Selain itu juga ada lagu Haec Dies, Hati
Kudus Yesus dan Rejoice yang juga paling bikin <i>nyesss</i> di hati. Setelah misa,
saya sempat ngobrol dengan beberapa orang, di antaranya adalah mereka yang koor
Jumat Agung, karena saya menyapa dan mengapresiasi mereka sih waktu Jumat
Agung. Saya jadi merasa nggak sendirian. Dan lagi, saya <i>nyalami</i> mas-mas ganteng
yang duduk di sebelah saya waktu Kamis Putih HAHA #abaikan</span></div>
<div style="margin: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJLsbsG8INWvT4QJCGabY7jDssxLNKRf_Pa1H8cbztcBQ7idWXyPrvIiC6nEASAxnYq6R5KWxifkk-gSwyQu3svy72t2R73hxCSsgnJOW8X9F1KpGWF9CXCTC3tOGhNrkz2wSD2O5x_Sqy/s1600/IMG_20180331_173845.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJLsbsG8INWvT4QJCGabY7jDssxLNKRf_Pa1H8cbztcBQ7idWXyPrvIiC6nEASAxnYq6R5KWxifkk-gSwyQu3svy72t2R73hxCSsgnJOW8X9F1KpGWF9CXCTC3tOGhNrkz2wSD2O5x_Sqy/s320/IMG_20180331_173845.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><div>
<i>Malam Paskah</i></div>
<div>
<i>awalnya gelap</i></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiy34QTAzOs1YoDCttgWJ6IDj1e10IYJ7nIaZXZYjy430udEZ6WbiVl6AGTnKteCjd_WqNKQhMtK_2WYEtdhdg4JNu9rOi8c80VwSgh3X-nmFUA34hD-hR-KkrmmE1KbnTiVnkuOOqASX5E/s1600/IMG_20180331_182109.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiy34QTAzOs1YoDCttgWJ6IDj1e10IYJ7nIaZXZYjy430udEZ6WbiVl6AGTnKteCjd_WqNKQhMtK_2WYEtdhdg4JNu9rOi8c80VwSgh3X-nmFUA34hD-hR-KkrmmE1KbnTiVnkuOOqASX5E/s320/IMG_20180331_182109.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><div>
<i>Malam Paskah</i></div>
<div>
<i>jadilah terang</i></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div style="margin: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Minggu
Paskah, sesuai anjuran Pastor Ote, saya pun ke gereja lagi. Niatnya sih jalan
kaki lagi, tapi apa daya bangunnya telat, akhirnya naik ojek lah saya, diantar
oleh tukang ojek langganan yang orang Jogja. Biasanya saya jarang misa Minggu
Paskah, ternyata memang beda liturgi dan bacaannya. Kalau di sini, karena Malam
Paskah ada pembaptisan, maka Malam Paskah nggak ada pemercikan untuk umat. Nah,
pemercikannya baru saat Minggu Paskah. Eh ternyata abis misa ada ramah tamah
gitu, ada <i>snack</i>, dan pembagian telur! Hahaha lucu amat, semua umat boleh
mendapatkan telur paskah, nggak cuma anak-anak saja. Lumayan, rezeki anak kos
:D</span></div>
<div style="margin: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhADlBfrHZyBfGc-gaL_5dmU4khHgvjD6QVs7FueBPsfu1zM_V3iTcBQnXA1-lhpWWQztT1G3nRQyLwxMyMaNeAK78TfwTkn2uxgYdayX7dSd0v9zSM-DOLceNqKYOmXSpCF-37zq5_uPpt/s1600/IMG_20180401_084853.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhADlBfrHZyBfGc-gaL_5dmU4khHgvjD6QVs7FueBPsfu1zM_V3iTcBQnXA1-lhpWWQztT1G3nRQyLwxMyMaNeAK78TfwTkn2uxgYdayX7dSd0v9zSM-DOLceNqKYOmXSpCF-37zq5_uPpt/s320/IMG_20180401_084853.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><div>
<i>Minggu Paskah</i></div>
<div>
<i>pemberkatan telur setelah misa untuk dibagikan ke umat</i></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBIm_gAXokLnwnYatZcgxkQFSFUx8mj4sB82u4GpGNXhGjkPn0z3eGSYYfNC_QV3NVYJK7_CqiNK_LRJEtXMDAZ9dWivL2PMJTWldksKb9uiadJiqFAzVmquUsC22Nt5pdgsudu41uDMEP/s1600/IMG_20180401_090201.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBIm_gAXokLnwnYatZcgxkQFSFUx8mj4sB82u4GpGNXhGjkPn0z3eGSYYfNC_QV3NVYJK7_CqiNK_LRJEtXMDAZ9dWivL2PMJTWldksKb9uiadJiqFAzVmquUsC22Nt5pdgsudu41uDMEP/s320/IMG_20180401_090201.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><div>
<i>Minggu Paskah</i></div>
<div>
<i>suasana ramah tamah di halaman sebelah gereja</i></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Pada akhirnya,
keputusan untuk berpaskah di Jatinangor adalah keputusan yang saya syukuri,
bukan saya sesali. Tanpa ikut hiruk pikuk (seperti) di Mas Anto, tanpa (banyak)
orang yang dikenal. Saya sendiri, tapi ternyata Gusti Allah nggak membiarkan
saya benar-benar sendiri. Bahkan setelah misa Minggu Paskah, ketika saya jalan
kaki ke kos, entah gimana ada seorang ibu yang ngajak ngobrol sepanjang jalan,
ibu itu mau pulang ke rumahnya yang nggak jauh dari kos saya. Kalau kata salah seorang sahabat saya yang lain, "Keluarga emang jauh, tapi yang mirip-mirip ada lah."</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="margin: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="margin: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Gusti Allah
memang suka sekali bercanda, tapi cinta kasih-Nya nggak bercanda, serius
banget! Keseriusan kasih-Nya ini sudah dibuktikan lewat peristiwa yang kita
peringati pada Kamis Putih-Jumat Agung-Paskah, yang secara konkret diwujudkan
oleh Yesus. Gusti Allah Yang Maha Kreatif itu juga menunjukkan kasih-Nya pada
kita dengan cara berbeda-beda, sesuai dengan pribadi kita masing-masing, sesuai dengan kebutuhan kita, sesuai dengan kondisi dan situasi kita. Dan
cara yang dipakai-Nya untuk kita masing-masing selalu pas.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="margin: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="margin: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Selamat Paskah,
teman-teman! Semoga kebangkitan Kristus menguatkan kita untuk semakin berani
berjuang dalam hidup. Salam, doa dan peluk virtual dari Jatinangor!</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="margin: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="margin: 0px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0_ux1wmmhN8SeJ7AR79Xz98FXppHCZf7oIcyt_dY_8ny-K7iEg5SWahv3VeMN4exUWgOg-id3v2S1NcMPAzNd8M4HWVKJvXOSINjt2nngJ95tyW0JrBdlTdwqw2V5NXVpycX6NTfV2XGb/s1600/IMG_20180401_100903.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"></a><span style="font-family: inherit;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0_ux1wmmhN8SeJ7AR79Xz98FXppHCZf7oIcyt_dY_8ny-K7iEg5SWahv3VeMN4exUWgOg-id3v2S1NcMPAzNd8M4HWVKJvXOSINjt2nngJ95tyW0JrBdlTdwqw2V5NXVpycX6NTfV2XGb/s1600/IMG_20180401_100903.jpg" imageanchor="1" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: transparent; color: #0066cc; font-family: Times New Roman; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin-left: 16px; margin-right: 16px; orphans: 2; text-align: center; text-decoration: underline; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0_ux1wmmhN8SeJ7AR79Xz98FXppHCZf7oIcyt_dY_8ny-K7iEg5SWahv3VeMN4exUWgOg-id3v2S1NcMPAzNd8M4HWVKJvXOSINjt2nngJ95tyW0JrBdlTdwqw2V5NXVpycX6NTfV2XGb/s320/IMG_20180401_100903.jpg" width="240" /></a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="margin: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="margin: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Minggu Paskah, </span><span style="font-family: inherit;">1 April 2018</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="margin: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Bukan April
mop,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="margin: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="margin: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Vania yang
pendiam dan pemalu (ini juga bukan April mop) :p</span></div>
Stella Vaniahttp://www.blogger.com/profile/12311602212687630313noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-5932425302420416888.post-78966266244744699912018-03-28T20:55:00.000+07:002018-03-31T10:17:53.338+07:00tentang kebenaran otoritatif<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="margin: 0px 0px 10.66px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">hae gaes... cerita kali ini agak <i>siriyes</i> dikit. sekali-sekali lah ya, biar enggak rugi kuliah mahal-mahal :p</span></div>
<div style="margin: 0px 0px 10.66px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri";"><i><span style="font-family: inherit;"></span><br /></i></span></div>
<div style="margin: 0px 0px 10.66px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Beberapa waktu yang lalu, saya diingatkan oleh seorang dosen bahwa ada yang
disebut dengan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">kebenaran otoritatif</b>.
Ini adalah jenis kebenaran yang āseolah-olah benarā karena yang mengatakan hal
itu adalah orang yang punya otoritas, misalnya orang tua, pemuka agama, seorang
yang punya gelar pendidikan yang tinggi, intinya orang yang dianggap lebih
āberkuasaā dan lebih ākompetenā karena punya otoritas. Misalnya saya yang masih
dalam proses belajar ini, dibandingkan dengan dosen saya, ya pasti Anda akan
lebih percaya dosen saya, <i>ya tho</i>? Apalagi saya yang awam, dibandingkan dengan
Romo, apalagi Uskup, pasti Anda akan lebih percaya mereka. Ya <i style="mso-bidi-font-style: normal;">aing mah naon atuhhh</i>ā¦ </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="margin: 0px 0px 10.66px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Padahal belum tentu yang diucapkan oleh para āYang Muliaā
yang punya otoritas itu lebih benar dibanding apa yang dikatakan oleh orang
yang tidak punya otoritas. Bisa jadi, misalnya karena <i style="mso-bidi-font-style: normal;">slip of the tongue</i> alias ākepleset lidahnyaā, orang yang punya
otoritas itu jadi salah bicara, tapi tetap saja kita lebih percaya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="margin: 0px 0px 10.66px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Apakah ini berarti kita tidak boleh percaya dengan apa yang
dikatakan mereka yang memiliki otoritas? Ya enggak <i>gitu</i> juga sih. Bagaimanapun, mereka yang punya otoritas (biasanya) memang
memiliki kompetensi yang mumpuni, dan karena kompetensinya itu, maka mereka
diberi otoritas. Jadi, bukan berarti kita tidak perlu percaya mereka, karena
bisa jadi yang mereka sampaikan benar-benar benar.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="margin: 0px 0px 10.66px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Memang pada beberapa hal kita tidak perlu membantahnya,
karena memang cuma bisa dipercaya, cuma bisa diimani, cuma bisa diikuti. Soal
yang satu ini saya tidak akan bahas lebih jauh daripada saya sesat, karena
selain saya tidak punya kompetensi soal ini, saya juga tidak punya otoritas
untuk bicara soal ini, maka sangat kecil kemungkinannya Anda akan percaya pada
saya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="margin: 0px 0px 10.66px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Akan tetapi, kita perlu cermat dan kritis tentang apakah
perkataan yang disampaikan orang yang memiliki otoritas ini benar-benar benar.
Atau jangan-jangan ada hal lain yang lebih benar? Ini pentingnya <i style="mso-bidi-font-style: normal;">cek āen ricek</i> (bukan acara gosip).
<b>Membaca</b> dan <b>berdiskusi</b> adalah dua hal yang bisa dilakukan untuk mengkritisi
suatu pernyataan. Dua hal ini bisa menjadi cara konkret kita mewujudkan
#PantangHoax.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="margin: 0px 0px 10.66px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Nah, setelah ini silakan coba mencari tentang kebenaran
otoritatif di atas, jangan mau asal percaya pada apa yang saya tulis. Siapa
yang tahu kalau saya (sengaja) menyesatkan? :p</span></div>
<div style="margin: 0px 0px 10.66px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri";"><span style="font-family: inherit;"></span><br /></span></div>
<div style="margin: 0px 0px 10.66px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Jatinangor, 28 Maret 2018</span></div>
<div style="margin: 0px 0px 10.66px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">menjelang berakhirnya masa prapaskah, tapi yuk terus jalanin #PantangHoax :)</span></div>
<div style="margin: 0px 0px 10.66px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri";"><span style="font-family: inherit;"></span><br /></span></div>
<div style="margin: 0px 0px 10.66px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">vania yang pendiam dan pemalu (ini bukan hoax)</span></div>
<div style="margin: 0px 0px 10.66px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "calibri";"></span><span style="font-family: "calibri";"></span><span style="font-family: "calibri";"></span><span style="font-family: inherit;"></span><br /></div>
Stella Vaniahttp://www.blogger.com/profile/12311602212687630313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5932425302420416888.post-41244635573960323712018-02-28T20:27:00.000+07:002018-02-28T20:27:26.691+07:00menjaga kewarasan<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Heyho! Apa kabar 2018mu? Semoga dua bulan di awal 2018 ini
berjalan menyenangkan dan bisa menjadi penyemangat untuk bulan-bulan
berikutnya, ya :D</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kemarin, saya sempat iseng bikin polling di Twitter: mana
yang lebih susah, menahan diri untuk cerita hal yang menyenangkan, atau menahan
diri untuk cerita hal yang menyedihkan atau mengesalkan?</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Saya belum lihat hasil akhirnya sih, tapi berdasar data
terakhir yang saya lihat, kebanyakan memilih lebih susah menahan diri untuk
cerita hal yang menyedihkan atau mengesalkan, intinya cerita yang mengandung aspek
emosi negatif. Hal ini bisa dibilang wajar. Kalau kata dosen saya di S1 dulu,
orang itu akan cerita kalau punya masalah, atau yang diceritakan itu biasanya
adalah masalah. Saya pribadi juga merasa sih, kalau lagi bete atau sedih atau
cemas gitu bawaannya pengen cerita sama siapa pun. Ya walaupun mungkin
masalahnya nggak selesai, tapi minimal ada perasaan lega karena sudah berbagi
dan tau ada orang yang care. Seorang sahabat saya pernah bilang kalau beban
yang dibagi itu (seakan-akan rasanya) jadi hilang setengah bebannya. Itu yang
(mungkin) biasa disebut sebagai katarsis. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Akan tetapi berdasarkan pengalaman saya, cerita bahagia,
membanggakan, mendebarkan (dalam arti positif) atau yang mengandung aspek
positif itu juga susah untuk tidak dibagikan. Misalnya kita lulus ujian, naik
kelas/naik pangkat/naik gaji, keterima kerja, jadian, dapet undian, mau
liburan, rasanya juga pengen seluruh dunia tau kan? (cari temen, atau jangan-jangan
cuma saya doank ya hahaha). Seorang sahabat (yang sudah saya sebut di atas)
juga menambahkan kalau cerita bahagia yang dibagi, itu (seakan-akan) jadi dua
kali lipat bahagianya. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Maka, menurut saya, cerita sedih maupun cerita bahagia sama
aja susah ditahan untuk nggak dibagikan, meski oleh orang yang pendiam dan
pemalu seperti saya :P *kemudian ditimpuk mouse* *gapapa sini saya terima
hahaha*</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Walau gitu, tetap aja ada bedanya antara cerita sedih dan
cerita bahagia. Ketika cerita sedih/kesel kita bagikan, biasanya akan ada
sesuatu yang diberikan oleh orang yang mendengarkan cerita kita, sesederhana
kata āsabar yaā, emoji ikut kesel/marah, diberi pukpuk atau hugs, diberi saran
atau nasihat, dan macem-macem. Intinya, apa yang diberikan oleh orang itu,
kemungkinan besar akan menurunkan rasa sedih/kesel/cemas kita. Sebaliknya,
ketika cerita senang kita bagikan ke orang lain, biasanya orang itu akan turut
senang atau memberi komentar menyenangkan yang akan meningkatkan rasa senang
kita. Apalagi kalau kita cerita tentang harapan atau ekspektasi atau rencana
kita, biasanya komentarnya tuh makin membuat perasaan kita melambung dan imajinasi
kita makin menjadi-jadi. Menurut saya, di sini kudu ati-ati. Ingat, segala
sesuatu yang berlebihan itu nggak baik, termasuk ekspektasi berlebihan. Kalau ekspektasi
nggak kesampaian, saaaakkkkiiiittt~~ haaaatttiiikkuuu~ *kemudian nyanyi*</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Ada beberapa contoh dari pengalaman pribadi saya tentang
cerita ekspektasi ini. Misalnya dulu udah punya rencana mau liburan ke
Malaysia, udah cerita ke mana-mana, ternyata dibatalin. Udah yakin bakal
keterima di yujiem karena di unpad yang relatif lebih susah seleksinya aja bisa
keterima, eh ternyata gagal. Udah janjian mau ketemuan di Jogja karena bakl
pulang, ternyata jadwal masuk kuliah dimajuin. Terus jatuh cinta sama si itu,
udah cerita ke mana-mana, digodain dan didoain orang lain jadi harapan makin
melambung ternyata pedhot ugha. Saaaakkkiiittt~~ haaattiiikuuu wooo uwooo~ ooooouuuwwoooo~ *kemudian nyanyi lagi*</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pas nulis ini tiba-tiba saya keinget salah satu prinsipnya
St. Ignatius Loyola (maklum, kebanyakan bergaul sama yesweet :P). Saya lupa
gimana persisnya kalimatnya, tapi intinya: <b>ketika merasa senang (konsolasi)
ingat-ingatlah masa-masa sedih (desolasi), dan sebaliknya, ketika masa-masa
sedih (desolasi) ingat-ingatlah masa-masa senang (konsolasi).</b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Jadi kalau ada yang merasa sedih dan mau menyerah karena
skripsi ditolak mulu sama pembimbing, coba ingat momen menyenangkan dalam bikin
skripsi, misalnya ketika berhasil menemukan masalah penelitian, ketika revisian
di-acc, ketika pengambilan data selesai (contohnya konkret banget ya, maklum
masih mahasiswi, lagi belajar metode penelitian pula hahaha)</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Atau ketika ada konflik besar sama pasangan dan rasanya
pengen pisah aja, coba diingat hal-hal yang membuat jatuh cinta, atau yang
membuat relasi semakin dekat.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Ketika liburan yang (puji Tuhaaan) cukup panjang akhir
2017-awal 2018 lalu, saya beberapa kali refleksi perjuangan di semester 1
kemarin, sambil tetap mengingat-ingat Jatinangor yang sedang saya tinggal untuk
berlibur di Jogja tercinta. Supaya nggak keenakan libur dan nggak lupa balik ke
Nangor gitu maksudnya hehe</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Ketika kita mendapatkan hal yang kita inginkan, ingat juga betapa
menantangnya perjuangan untuk mendapatkan hal itu. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Bagi saya, refleksi-refleksi seperti ini sangat membantu untuk
menjaga saya untuk tidak larut pada kesedihan/kekesalan/kemarahan
berkepanjangan, maupun kesenangan berkepanjangan. Karena hidup itu konon
katanya seperti roda yang selalu berputar, kadang posisi kita ada di atas,
kadang posisi kita ada di bawah. Kadang kita hepi, kadang kita sedih. Tapi karena
roda itu terus berputar, maka kesedihan dan kebahagiaan kita tak ada yang
abadi~ *boleh dibaca sambil nyanyi*</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Maka bagi saya, berbagi cerita baik cerita tentang hal
menyenangkan, maupun menyedihkan atau menyebalkan, dibarengi dengan
refleksi-refleksi ini sangat membantu untuk tetap realistis dan untuk menjaga
kewarasan. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Jatinangor, 28-02-2018</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
si bintang yang suka berbagi cerita meski aslinya pendiam dan pemalu (plis, percaya aja :p)</div>
Stella Vaniahttp://www.blogger.com/profile/12311602212687630313noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-5932425302420416888.post-37531551040196424982017-11-19T21:10:00.001+07:002017-11-19T21:16:42.328+07:00God is the best planner<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<i>God is the best planner ever. </i>Dia memilihkan jalan
untuk kita, sepaket dengan perbekalan yang kita butuhkan. Kadang perbekalannya
nggak dikasih semua di awal, tapi akan dikasih pas kita perlu dan pas
takarannya.</blockquote>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kurang lebih itu yang saya bagikan ke seorang sahabat yang
sedang galau akan langkah hidup selanjutnya. Saya pun pernah, eh sedang,
mengalami hal yang sama. Keputusan saya untuk kuliah lagi, lalu <i>ndilalah</i> keterima di Unpad dan harus
terdampar di sebuah kecamatan bernama Jatinangor, bagi saya adalah rencana Tuhan
yang mendebarkan dan menggetarkan. Seperti sudah saya tulis di <a href="https://ceritasibintang.blogspot.co.id/2017/08/august-is.html">postingan sebelumnya</a>, ini adalah pengalaman pertama saya menjadi anak rantau dan anak
kos. <i>Personally, thereās so many things to worry about.</i> Tapi ternyata saya bisa
juga melewati hari-hari sebagai mahasiswa S2 di kecamatan Jatinangor ini, sudah
lebih dari 3 bulan! Yah, meski perjalanannya tidak selalu mulus dan banyak air
mata, rindu yang selalu memuncak, berbagai drama dan gejolak, tapi perjalanan
ini membuat saya semakin mengenal diri saya dan berkawan dengan kesendirian
serta kesepian. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Saya harus mengakui bahwa setelah menjalani kehidupan
sebagai anak rantau dan anak kos <i>newbie</i>, saya jadi malu sama diri sendiri.
Sejak SMA, saya punya keinginan untuk bisa kuliah di luar negeri, tujuan saya
saat itu adalah Australia. Bahkan, saya pun pernah memakai alasan itu untuk
membohongi teman-teman saat April Mop. Yah, bohongnya yang baik-baik, siapa tau
kejadian beneran ya kan hahahaā¦ waktu itu saya bilang ke adek-adek pengurus
Papita (Valent, Angel, Febri, dkk) kalau saya harus segera pamit karena akan
melanjutkan studi di Australia. Kalau nggak salah ingat sih mereka waktu itu
udah <i>mimbik-mimbik </i>nahan nangis
hahaha kocak banget deh :))</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Tahun lalu, sebelum saya mendaftar S2, saya juga sempat
mendaftar menjadi asisten peneliti di Timika, Papua. Nekad sih saya waktu itu, hanya
karena saya pengen banget menginjakkan kaki di Bumi Cenderawasih. Tapi saya
nggak diterima, karena mereka lebih memilih warga lokal. Waktu itu saya sempat
kecewa. Biasa lah, walau baru mendaftar, tapi pikirannya udah heboh ke sana
kemari. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Setelah menjalani hidup di kecamatan Jatinangor ini, barulah
saya bersyukur sekali nggak keterima di Papua dan belum dapat kesempatan kuliah
di Australia. Betapa tidak, saya sekarang yang masih sama-sama tinggal di Jawa
saja kangennya luar biasa. Benteng pertahanan rindu saya sudah berulang kali
hampir jebol. Sampai sekarang pun saya udah berkali-kali dikirimi paket dari rumah
maupun dari <i>online shop.</i> Tidak hanya itu, saya pun berkali-kali membayangkan
rumah dan berkali-kali ingin pulang, meski akhirnya saya tahan.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Saya tidak bisa membayangkan kalau saya jadi keterima di
Papua, atau saya berkesempatan kuliah di Australia dan pengalaman itu adalah
kali pertama saya merantau. Mungkin hidup saya akan terasa jauhhh lebih berat
daripada sekarang. Selain karena memang lebih jauh, perbedaan waktu,
bahasa, budaya dan mungkin juga akses, dan orang-orang yang dijumpai mungkin membuat saya lebih susah <i>move on</i>. Setelah berefleksi terus menerus, saya
pun sangat bersyukur atas apa yang saya alami, atas apa yang Tuhan siapkan dan
pilihkan untuk saya. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Saya jadi ingat bacaan injil hari ini, tentang talenta. Benar
bahwa Tuhan memberi kita talenta yang berbeda-beda. Memang ada orang yang bisa
merantau di usia yang sangat muda, tapi ada juga yang baru bisa merantau di
usia lebih dari 20an, itu pun banyak bapernya (iya ini ngomongin diri sendiri :p).<br />
Dia juga tau kapan dan di mana kira-kira kita bisa mengembangkan talenta yang
kita miliki. Dia pun tau bagaimana cara menolong kita untuk mengoptimalkan
talenta yang kita miliki, dan membagikannya pada orang lain. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Yang jadi pertanyaan buat kita, mau nggak kita
mengoptimalkan dan mengembangkan talenta yang kita miliki? Mau nggak kita ikut serta mewujudkan rencana-Nya? </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i>God is the best planner, but it means nothing if we do
nothing to work through the plans.</i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Selamat dan tetap semangat untuk menjalankan rencana-Nya dan mengembangkan talenta!</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Minggu, 19 November 2017</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
09.09 PM</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
dari Kecamatan Jatinangor,</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Stella Vania</div>
Stella Vaniahttp://www.blogger.com/profile/12311602212687630313noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5932425302420416888.post-61801134919991127142017-09-09T21:01:00.004+07:002017-09-09T21:01:58.564+07:00Jatinangor rasa Jogja<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Hari ini tepat sebulan saya meninggalkan Jogja. Kalau ditanya
apakah saya kangen Jogja atau engga, saya akan jawab saya kuangeeeeennnn buangeeetttt. Setiap
saat! Manifestasi rasa kangen saya sama Jogja itu suka random banget. Tiba-tiba
saya inget jalan di sekitar Kalasan. Besoknya, mendadak saya kebayang-bayang
jalanan di sekitar taman parkir Ngabean. Pokoknya ajaib gitu deh, random. Trus munculnya
suka mendadak pula, pop up gitu. Tiba-tiba di tengah bimbingan saya bisa aja
gitu keinget jalan di deket rumah saya.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Minggu lalu, sebelum saya dolan ke Jakarta, saya dihubungi
pihak Fakultas Psikologi Unpad, katanya saya diminta ikut terlibat dalam acara
Dies Natalis Unpad sebagai perwakilan dari Jogja. Permintaan ini sempet bikin
saya kepikiran dan galau, karena mereka rikues saya suruh pakai baju adat dan
menyiapkan sendiri baju adatnya. Dueeenggg! Saya langsung kontak mama dan minta
tolong kirim baju dari Jogja. Tapi persoalan tidak berhenti di situ, saya juga
mikir soal dandan. Duh, ribet amat yak, pikir saya. Ketika ketemu sama
panitianya, saya jadi agak tenang karena beliau bilang bisa didandani, tapi
kumpulnya pagi pagi sekali.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Tadi pagi, saya sudah harus sampai kampus jam 05.30. Ketika
saya keluar dari kos, langit masih gelap dan masih ada bulan coba lah. Sampai di
kampus, ternyata sudah ada beberapa ibu yang dirias, dan ternyata ada yang
pura-pura jadi manten, jadinya dirias paes ageng. Unyu sekaliiiā¦ terus ternyata
ada yang jadi cucuk lampah, terus ada beberapa orang yang pakai beskap dan
lurik. Kemudian saya merasa berada di Jatinangor rasa Jogja. Rasa Jogja itu
bertambah ketika jalan pawai, rombongan kami diiringi dengan lagu Kebo Giro,
yang biasanya memang dipakai sebagai lagu pengiring manten berjalan ke
pelaminan. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Ternyata, pawainya cukup meriah. Saya baru tau juga kalau
pawai itu adalah bagian dari pembukaan OOTRAD atau olimpiade olahraga
tradisional yang merupakan rangkaian acara dies natalis Unpad ke 60. Tiap fakultas
seakan-akan menjadi kontingen dari provinsi tertentu, lalu diminta menampilkan
diri sesuai dengan provinsinya. Contohnya tadi ada yang ceritanya mewakili DKI
Jakarta, terus bawa ondel-ondel. Trus ada yang ceritanya mewakili Jawa Timur,
mereka pada pakai baju ala Madura, dan bawa Reog Ponorogo. Seru deh! </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Saya seneng banget bisa menikmati penampilan yang
keren-keren. Tapi saya lebih seneng karena bisa lebih kenal sama beberapa
karyawan yang seru nan kocak. Sebenarnya tadi yang dari rombongan kami, yang
asli Jogja cuma dua orang, saya dan Mbak Anggita, mahasiswi S3 Psikologi yang
asli mBantul (kudu pakai āmā ya :p) Mbak Anggita ini, walau dosen di sebuah
universitas di Jakarta, tapi seru bangettt. Beliau ngajakin saya foto-foto sama
āpara pengantinā dari berbagai āprovinsiā. Jadi tadi pagi kami berasa kondangan
tingkat nasional :D</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Meski kegiatan tadi tidak menghilangkan kebaperan saya akan
Jogja yang sungguh berhati nyaman, tapi saya senang sekali dilibatkan dalam
kegiatan itu, kenal orang-orang baru, dan merasa semakin punya teman. Semoga pengalaman
ini bisa membuat saya semakin merasakan āJatinangor rasa Jogjaā, merasakan
nyamannya (hidup di) Jatinangor, meski tetap tidak ada yang bisa mengalahkan
nyamannya Yogyakarta yang memang berhati nyaman. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
PS: semoga Yogyakarta nggak berhenti nyaman ya!</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sabtu malam, 9/9/17</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
cah Jogja,</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyImqdCjsboUq4QEHVUbjTQOQDllVXT85HuIzIFelk6a_kxD3EmXWdSXdeANaMgN0GmdcjYptgFUVDMxNg0RoZ6Htv5LwiPVakYWtTjhZw1qGT9novOGYcgGe2_5yCXkq7pTzCxt1tG4Sv/s1600/IMG_20170909_083331.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyImqdCjsboUq4QEHVUbjTQOQDllVXT85HuIzIFelk6a_kxD3EmXWdSXdeANaMgN0GmdcjYptgFUVDMxNg0RoZ6Htv5LwiPVakYWtTjhZw1qGT9novOGYcgGe2_5yCXkq7pTzCxt1tG4Sv/s200/IMG_20170909_083331.jpg" width="150" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="text-align: justify;">vania</span></div>
Stella Vaniahttp://www.blogger.com/profile/12311602212687630313noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5932425302420416888.post-35430374166601940312017-08-26T16:04:00.002+07:002017-08-26T16:05:12.998+07:00dua minggu<div style="text-align: justify;">
dua minggu. saya bingung mau menaruh kata "sudah" atau "baru" di depan frasa itu. kalau "sudah dua minggu" artinya rasanya sudah lama saya ada di sini, menjalani tiga peran baru sebagai anak rantau, anak kos dan mahasiswa baru. padahal ini baru awal perjalanan panjang saya yang (harapannya) akan berlangsung lima semester. tapi kalau "baru dua minggu", rasanya juga sudah cukup banyak hal yang saya alami dan saya rasakan selama dua minggu di sini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
sistem perkuliahan di sini adalah sistem blok, kayak anak kedokteran gitu. jadi dalam rentang waktu tertentu, yang dibahas hanya satu bab (atau satu materi) lalu diakhiri dengan ujian, setelah ujian ganti materi lain. contohnya, minggu ini saya belajar tentang observasi dan interview individual. hari Senin dan Rabu ada kuliah, Kamis praktikum dan harus bikin laporan yang dikumpul hari itu juga, Jumat ujian. lalu besok Senin ganti materi lain. begitulah, dalam satu blok harus terkumpul nilai tugas, nilai UTS dan nilai UAS. kebayang lah ya betapa intensnya... bahkan dari draft jadwal yang sudah dishare, ada materi yang cuma dikasih satu hari, besoknya ujian. I can't even imagine bakal jadi kek apa nanti prosesnya. tapi ya sudahlah, namanya juga sudah dipilih, kudu dijalani, dinikmati, dimaknai dan disyukuri. :)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
anyway, dua minggu di sini membuat saya menyadari bahwa ternyata rasa rindu itu random dan irasional. bisa-bisanya di tengah-tengah kuliah tiba-tiba saya ingat Soto Kadipiro, kangen rumah, kangen mama, pengen ke Kotabaru dan berbagai kerandoman lainnya. bahkan saya bisa tiba-tiba ingat beberapa sudut Jogja yang sebelumnya jarang saya datangi ketika saya di Jogja. dan bayangan serta perasaan itu munculnya kadang di waktu yang nggak umum, misalnya di tengah-tengah pengerjaan tugas atau ketika bangun tidur. yah, namanya juga perasaan ya. kalau kata <a href="http://wglasser.com/our-approach/choice-theory/">Choice Theory</a> (yang baru saja saya tau tadi pagi), perasaan mah nggak bisa kita kontrol secara langsung, beda sama pikiran dan perilaku. #NyebutTeoriBiarKeliatanMahasiswa :p</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
kerinduan saya sama Jogja beberapa kali juga "dicolek" gitu sama semesta. misalnya beberapa hari lalu teman saya tiba-tiba bertanya tentang bahasa Jawa. lalu beberapa hari berikutnya, teman saya yang lain bertanya perbandingan antara Jogja dan Bandung. yang paling lucu adalah ketika dosen minggu ini memberi pengumuman bahwa ujian akan berupa analisis film, dan film yang akan dipakai adalah AADC 2, spontan saya langsung mikir, "Wah, baper Jogja nihhh..." tapi untungnya, karena nonton film fokus buat analisis, jadi kebaperan akan Jogja bisa (sedikit) teratasi :))</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
akhirnya saya memutuskan bahwa ini "baru dua minggu", karena masih panjang perjalanan yang harus saya tempuh. dua minggu itu, bagi saya, tidak lagi dalam masa denial, tapi lebih bargaining. beberapa kali saya sudah punya keinginan untuk pulang (ke Jogja), tapi lalu saya dihadapkan pada kenyataan jadwal yang intens dan ingat kembali tujuan saya ke sini apa. kadang saya masih mencoba melakukan penawaran (dalam hati, entah dengan siapa), kapan ya kira-kira bisa balik, akhir tahun mungkin natalan di Jogja nggak ya, wah tapi Desember mah masih lama ya, dan sebagainya. well, saya kadang iri juga sama teman-teman yang sama-sama ngekos tapi rumahnya di Bandung atau Jakarta, jadi dia bisa balik atau keluarganya bisa ke sini hehehe. but everyone has their own part and everything has it's own time, right? so, this is my kind of battle right now, but I really thankful because I have this opportunity. semoga saja saya bisa cepat menyesuaikan diri dengan tiga status baru saya sebagai anak rantau, anak kos dan mahasiswa baru (S2 pula!), dan hasilnya pun sepadan dengan perjuangan saya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
harapan yang sama juga saya bisikkan ke Dia untukmu, ya! good luck with your own battle! <3</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sabtu, 26 Agustus 2017</div>
<div style="text-align: justify;">
dari gadis yang bersyukur akan adanya anugerah bernama akhir pekan,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
vania</div>
Stella Vaniahttp://www.blogger.com/profile/12311602212687630313noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5932425302420416888.post-87928845928338268562017-08-12T16:20:00.000+07:002017-08-12T16:20:20.772+07:00August is ...<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
August is all about starting new journey, and it means new
status, new places, new experiences, new friends, everything!</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Flashback sedikit, bulan Agustus 2014, saya mulai perjalanan
<a href="https://ceritasibintang.blogspot.co.id/2015/04/anak-luar-negeri.html">SLP</a>, semacam KKN, di Cagayan de Oro, Philippines. Kurang lebih sebulan jauh
dari rumah, serumah dengan orang-orang dari Filipina, Jepang dan Korea sambil
berbahasa Inggris setiap hari merupakan pengalaman yang luar biasa bagi saya.
Banyak āfirst thingā yang saya alami selama saya SLP, dan somehow, SLP change
my life.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Agustus <a href="https://ceritasibintang.blogspot.co.id/2016/01/little-stories-in-2015.html">2015</a>. Saya memutuskan untuk mengakhiri relasi dengan
seorang laki-laki yang saya patahkan hatinya. Yes, I made that choice and I
think I never regret it. Well, saya sadar bahwa mencintainya bukanlah suatu
kesalahan, begitu juga dengan berhenti mencintainya. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Agustus 2016. Saya kembali terlibat dalam SLP, tapi kali ini
ikut membantu sebagai panitia, karena SLP diadakan oleh Universitas Sanata
Dharma di Jogja. Lagi-lagi saya berkenalan dengan rekan-rekan dari Filipina,
Jepang dan Korea. Saya juga mulai terlibat mendampingi retret. Retret pertama
yang saya damping adalah retretnya Stero, terima kasih Romo Adri sudah ngajakin
saya! :D</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Agustus 2017. Here I am now, living a ābrand newā life. Jatinangor.
Tidak pernah terlintas dalam benak saya untuk datang, apalagi tinggal di kota
ini. Namun karena kota ini, sekarang saya resmi menyandang tiga status baru
sekaligus: anak rantau, anak kost dan mahasiswa baru. Dulu di rumah sih anak
kost juga statusnya, tapi kan di rumah, ini mah sekarang jauh hehehe</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Belum genap seminggu saya di sini, maka masih benar-benar
baru. Bagaimana rasanya? Mmm, campur aduk, sih. Yang pasti, perasaan cemas,
gelisah dan takut adalah perasaan-perasaan yang paling mendominasi saat ini. Menurut
saya ini cukup wajar karena ini pertama kalinya saya benar-benar merantau,
meski sudah sempat sebulan numpang hidup di negara orang saat SLP, tapi saat
itu saya masih punya empat teman dan satu dosen yang sama-sama dari Sadhar (hey
guys!) But now I feel like I am alone. Sebenarnya kalau soal sendiri, saya
sudah cukup terbiasa, karena di rumah pun sering sendiri. Tapi masalahnya, di
sini saya sama sekali buta arah, ada perbedaan budaya, dan masih ngeblank soal
perkuliahan di Unpad, kampus saya sekarang. There are so many things to worry
about. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Meski begitu, ada banyak sekali hal yang saya syukuri dan cukup
meredakan kecemasan saya. Mulai dari (kamar) kost yang nyaman, teman satu kost
yang ternyata juga teman sekelas, keluarga penjaga kost yang sangat helpful dan
juga teman-teman sekelas yang menyenangkan. Despite of all insecurities and
anxieties, I am grateful to have this opportunity. Akhirnya saya keluar dari
rumah, keluar dari Jogja, keluar dari Kotabaru, keluar dari zona super nyaman. Ya
memang nggak nyaman, tapi yang nggak nyaman itu yang seringkali mengembangkan, ya
kan ;)</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
So, please kindly pray for me and this journey, guys! Hopefully
I can learn and develop, not only as a student, but as a human as well. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Hatur nuhun!
:D</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sabtu, 12 Agustus 2017</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
(benar-benar) anak kost,</div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Vania</div>
Stella Vaniahttp://www.blogger.com/profile/12311602212687630313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5932425302420416888.post-15625985169223604292017-03-07T19:49:00.001+07:002017-03-07T19:51:38.602+07:00karena (di)percaya itu indah<div style="text-align: justify;">
hae gaesss! salam manis dari pengangguran :))</div>
<div style="text-align: justify;">
begitulah, sudah hampir setahun (anjir banget dah) saya resmi jadi pengangguran. ketika selesai yudisium bulan Juni 2016, saya mikir saya pengen bebas dulu, minimal sampai wisuda, setelah itu baru dipikir lah mau apa. saya pengen nyoba macem-macem hal sebelum mengikat diri lagi, entah dengan pekerjaan, sekolah, atau hati yang baru #EH :p</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
entah bagaimana ceritanya, kok ya ndilalah saya dihampiri beberapa kesempatan untuk mencoba dan belajar banyak hal, mulai dari menyiapkan dan memberi training sederhana (sama temen sendiri, Saint Peter!), menemani retret anak-anak SMA dan rekoleksi anak-anak SMP, membawa Aping & Anit ke FKY, memberi konseling dan wawancara, jadi asisten praktikum lagi, promosi EKM, menyelenggarakan retret, memberi dan memeriksa psikotes, nyobain jadi HRD, jaga stand jobfair, menulis untuk majalah, bicara di depan 300 anak SMP, macem-macem banget deh pengalamannya selama hampir setahun ini, meski tidak punya pekerjaan dan pemasukan tetap, tapi ternyata "pemasukan" yang saya dapatkan jauhhh lebih berharga dari yang bisa saya bayangkan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
dalam rentang waktu hampir satu tahun ini, saya seringkali merasa bingung, tidak tahu mau ke mana. ada satu waktu di mana saya benar-benar menyiapkan diri untuk bekerja, mulai dari bikin akun di situs pencari kerja online, membuat dan memperbarui CV, melamar ke beberapa perusahaan, harap harap cemas kalau ada notifikasi akun dilihat oleh perusahaan itu atau ada lowongan yang sesuai minat, mencoba beberapa fitur di LinkedIn, sampai membuat akun di website salah satu perusahaan terkemuka untuk melamar pekerjaan. saya bahkan sudah pernah mengatur waktu kalau-kalau saya harus ke Jakarta untuk menanggapi panggilan kerja. tapi seiring berjalannya waktu, dan tidak ada panggilan kerja yang saya terima, semangat untuk mengejar pekerjaan pun meluntur, lalu saya kembali menjadi vania yang biasanya: sibuk membantu teman, berdiskusi mengenai skripsi, membaca beberapa buku, dan doing nothing (ra produktip tenan kowe van -_-)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
ketika beberapa waktu lalu berkumpul bersama teman-teman Joyful Gathering untuk "update status", saya pun berefleksi bahwa setidaknya selama lebih dari setengah tahun ini, banyak sekali peluang yang dipercayakan pada saya, dan saya belajar buanyak hal dari peluang-peluang itu. saya belajar jadi HRD, yang somehow out of my mind, saya nggak pernah bayangin saya jadi HRD, eh ngicipin juga. saya nggak pernah bayangin saya bisa ngomong di depan 300 anak SMP, meski agak kesulitan mengendalikan situasi, tapi toh akhirnya bisa juga, maklum saya cuma jadi pemancing aja, pembicara utamanya orang lain hahaha :p</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
dannn akhir-akhir ini saya mendapat kepercayaan yang luaaarrr biasaaa... jadi begini ceritanya, skripsi saya kan tentang anak dari keluarga single mother. ketika saya membuat skripsi, saya mencari apapun yang mengarah ke topik itu, lalu saya menemukan sebuah komunitas single parent, namanya SPINmotion: single parent Indonesia in motion. ternyata, saat saya bergabung, komunitas itu belum lama dibentuk. saya pun masuk ke dalam grup WA komunitas ini dan makin lama, perkembangan komunitas ini semakin luar biasa. akhirnya mulai dibentuk grup-grup kecil berdasarkan topik bahasan, di antaranya ada grup hukum, grup bisnis, grup kesehatan dan psikologi. oleh founder SPINmotion, saya dipercaya untuk mengurus grup kesehatan dan psikologi, bersama dua orang dokter yang ternyata juga single mother. hari Jumat, 3 Maret 2017 lalu, SPINmotion cabang Yogyakarta pun resmi menjadi sebuah yayasan. lalu lagi-lagi, founder<i> </i>SPINmotion menghubungi saya dan bilang, "Nanti bersama dua dokter yang lain, jadi staf ahli yayasan ya." saya langsung kaget dan berkata dalam hati: GUSTI ALLAH! AING MAH NAON ATUUUHHHH... cuma remahan rempeyek gosong :O :O :O</div>
<div style="text-align: justify;">
sumpah, saya merasa tidak seahli itu untuk diberi label 'staf ahli'. saya pun bertanya kenapa beliau bisa sepercaya itu pada saya, yang bahkan belum pernah ketemu sama sekali. lalu beliau menjawab, "Saya kan menebar jejaring informan, pengalamanmu sudah mumpuni untuk jadi staf ahli psikologi para janda dan duda." </div>
<div style="text-align: justify;">
DUUEEENNNGGG!!! saya langsung merasa saya haruuusss belajar belajar belajar dan belajar terus mbuh piye cara'ne! </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
ternyata, dipercaya itu (bisa jadi) motivasi yang warbiyasak! :D</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
yah, semoga saya nggak sesat yaaa... :))</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selasa, 7 Maret 2017</div>
<div style="text-align: justify;">
19.48</div>
<div style="text-align: justify;">
masih pengangguran,</div>
<div style="text-align: justify;">
vania</div>
Stella Vaniahttp://www.blogger.com/profile/12311602212687630313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5932425302420416888.post-16841634677618808942017-01-11T00:52:00.001+07:002017-01-11T19:23:27.464+07:00CTS: cina totok sekali<div style="text-align: justify;">
halo, gaes!</div>
<div style="text-align: justify;">
selamat natal dan tahun baru ya :D</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
wah, rasa-rasanya baru kali ini abis nonton film langsung pengen nulis blog. kalau nonton film lalu refleksi, itu biasa, tapi jarang bahkan mungkin hampir nggak pernah begitu nonton pengen nulis blog, <i>which is</i> tulisan panjang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
jujur aja, saya baru akhir-akhir ini aja seneng nonton film di bioskop. iya, kayaknya saya telat gaul sih. apalagi nonton film Indonesia, wuih jarang banget. alasannya agak klise sih, "paling juga ntar lagi nongol di tipi." padahal kalau nongol di tipi juga kagak pernah nonton :))</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
jadi begini ceritanya. saya abis nonton film yang kece abis, judulnya Cek Toko Sebelah (CTS). film yang disutradarai, ditulis skenarionya dan diperankan oleh Ernest Prakasa. setahun lalu saya juga nonton filmnya Koh Ernest, judulnya Ngenest. waktu itu saya seneng juga bisa nonton film Indonesia di bioskop, <i>worth it </i>lah, soalnya filmnya kece dan <i>related </i>banget sama hidup saya sebagai seorang keturunan cina. saya nyebutnya cina aja, yaaa, soalnya kalau 'tionghoa' kok rasanya makin 'beda' HAHA. apalagi waktu itu nontonnya sama Mbak Anne yang memang lagi bikin tesis soal cina. nah, ketika film CTS ini keluar teasernya, pikiran yang sekilas muncul adalah, "wah, toko! pasti soal cina nih!" <i>stereotyping </i>banget yak :))</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
pas mulai tayang dan banyak muncul komentar-komentar orang yang nonton, banyak yang bilang filmnya bikin inget tentang keluarga. wah, jadi makin tertarik nih saya. apalagi ketika beberapa kali iklan tentang CTS ini tayang di tipi, mama ketawa-ketawa. saya jadi pengen ngajak mama papa nonton, selain karena mama senang nonton <i>stand up comedy</i> di tipi dan di CTS ini banyak komika, tapi juga karena filmnya nyinggung soal keluarga, apalagi keluarga cina. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
nah, saya pengen beberapa hal yang berkesan nih buat saya, yang <i>somehow related with</i> beberapa pengalaman yang saya jumpai di beberapa keluarga cina di sekitar saya. mungkin paling pas bahas dari dua tokoh yang mengalami <i>sibling rivalry</i>: Yohan dan Erwin. </div>
<div style="text-align: justify;">
jelas lah, Erwin itu anak kesayangan idaman setiap keluarga cina. sekolah di luar negeri karena beasiswa, karir bagus, dan satu hal lagi yang jadi nilai plus Erwin dibanding Yohan: pacarnya cina juga. sedangkan Yohan mungkin 180 derajat ya, hidupnya nggak jelas, suka judi, istrinya pribumi pula. saya nggak tau sih, karena nggak ada di film juga, tapi mungkin salah satu alasan Koh Afuk, si papa, nggak cocok sama Yohan ya itu, karena Koh Afuk nggak setuju sama pernikahan Yohan dan Ayu, yang alasan fundamentalnya adalah karena Ayu nggak cina. dan film itu menegaskan perbedaan antara Yohan dan Ayu dengan sangat manis, mereka punya panggilan sayang "Kohan" (Koh Yohan) dan "Mbakyu" (Mbak Ayu). </div>
<div style="text-align: justify;">
sebelum nonton film ini, saya sempat baca di Twitter sih tentang panggilan sayang pasangan ini, lalu saya langsung mikir kalau ini ada hubungannya sama nikah beda etnis. sesungguhnya cinta beda etnis masih lebih ngenes dari cinta beda agama. kasarannya, kalau cinta beda agama jadi masalah, pindah agama lalu masalah selesai. lha kalau cinta beda etnis, mau apa coba? kelarrr... </div>
<div style="text-align: justify;">
oke, balik ke topik. kenapa hal ini '<i>somehow related</i>', karena saya (dan kayaknya kakak juga sih) rasa-rasanya punya kecenderungan untuk lebih tertarik menjalin relasi romantis dengan mereka yang bukan cina. #eaaa</div>
<div style="text-align: justify;">
ya bukan tanpa hambatan sih. persis seperti di film CTS ini, kalau papa saya sendiri selalu tanya, "Kok nggak cina <i>tho</i>? <i>Mbok </i>cari yang cina." beda dengan mama saya yang lebih woles. entahlah, mungkin memang para bapak ini merasa lebih punya tanggung jawab untuk 'melestarikan keturunan', sedangkan para ibu lebih <i>legawa</i> karena lebih pengen lihat anaknya <i>happy no matter what</i>. mungkin efek budaya patriarki. ya, mungkin sih. namanya juga asumsi, bisa jadi keliru. lho, kok jadi curhat ya. balik lagi lah ke filmnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
saya nggak heran sih kenapa Koh Afuk lebih percaya sama Erwin, karena di berbagai segi kehidupan si Erwin ini memang '<i>win</i>' gitu, memang menang. tapi satu hal yang bisa kita pelajari dari Erwin. <b>kita sebagai anak kadang terlalu fokus pada perkembangan diri kita sendiri, yang kita pikir bisa membanggakan orang lain atau bisa memenuhi kebutuhan orang lain berdasarkan sudut pandang kita. </b>kita lupa kalau orang lain di sekitar kita, termasuk orangtua kita, juga memiliki tahap perkembangannya sendiri, dan ini membuat kebutuhan mereka mungkin berbeda dengan yang kita kira jadi kebutuhan mereka. dalam film CTS, Koh Afuk punya kebutuhan untuk istirahat, dan tampaknya dia juga punya kebutuhan untuk berkumpul bersama anak-anaknya, apalagi anak kesayangannya, Erwin. dia nggak lagi butuh 'rasa bangga', karena baginya kebanggaan dan kebahagiaan yang utama adalah tokonya itu. karena yang 'berharga' dari suatu hal seringkali memang bukan 'harganya', bukan duitnya, tapi kenangannya. <b>karena kenangan itu seringkali tidak ternilai harganya.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
di sisi lain, betapapun ancurnya kehidupan Yohan, dia juga 'cina banget', karena menomorsatukan keluarga. eh nggak gitu maksudnya. meski si Yohan ini pernah nakal banget, dia tetap memikirkan keluarganya, ya tipikal orang yang akan <b>mendahulukan kepentingan orang lain dibanding diri sendiri </b>gitu. Yohan ini sebenarnya adalah orang yang bisa belajar dari masa lalunya. dia kini menjadi orang yang sangat bertanggung jawab, bahkan dia bilang begini ke istrinya, "Ngewujudin mimpi kamu itu tanggung jawab aku, bukan orang lain." nyesss...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
eh tiba-tiba ketika nulis ini saya jadi kepikiran, cerita CTS ini kok agak mirip sama perumpamaan Yesus tentang anak yang hilang. anak bungsu, si Erwin, itu 'foya-foya', artinya nggak hadir ketika mamanya sakit, tapi dia yang dipercaya untuk mengelola toko, kalau di alkitab, Erwin yang 'diambilkan jubah dan cincin lalu dibikinkan pesta oleh si ayah', sedangkan si sulung Yohan yang selalu ada dan setia itu nggak dikasih apa-apa. entahlah memang terinspirasi, atau saya aja yang pakai cocoklogi :))</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
dua sosok perempuan yang juga penting dalam film ini adalah Natalie, pacarnya Erwin, dan Ayu, istrinya Yohan. Natalie ini juga sosok cewek cina modern nan independen masa kini yang nggak pengen punya toko karena cenderung menghindari peran domestik. Ayu, istrinya Yohan, ini perempuan yang sangat memahami dan bisa 'ngalem' orang lain, nggak cuma ngalem suaminya, tapi juga Natalie yang notabene cenderung meluap-luap emosinya. saya terkesan dengan percakapan dua perempuan ini, di mana Ayu ngomong, "Sebenernya ini untuk dia (Erwin), atau untuk kamu? Kamu sayang sama Erwin? Kamu udah milih Erwin, sekarang saatnya dia milih."</div>
<div style="text-align: justify;">
kata-katanya mungkin nggak panjang lebar tinggi sih, tapi ngena banget. luntur udah semua ego, karena kata-katanya sederhana tapi disampaikan dengan sangat mendalam jadi nanceppp jlebbb. dan bukan tanpa alasan Ayu ngomong begitu. karena dia sudah pernah mengalami bergulat dengan Yohan, suaminya, yang mungkin lebih berat gitu pergulatannya. maka, <b>dia bisa membagikan apa yang dia miliki, yaitu apa yang pernah dia alami.</b> karena kata-kata Ayu tadi, di akhir cerita si Natalie <b>berhasil mengalahkan egonya, meski berat dan nggak mudah</b>, dan nggak jadi :))</div>
<div style="text-align: justify;">
karakter dua perempuan ini sebenarnya bertolak belakang. meski mereka sama-sama punya mimpi, tapi Natalie terus mengejar mimpi itu dengan ngotot, sedangkan Ayu mengejar mimpi itu tapi <i>alon-alon waton kelakon.</i> eh, ini termasuk stereotipe ras tertentu nggak ya? hehehe...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>overall</i>, nonton film CTS ini berasa lagi lomba lari. awal-awal itu rasanya mau lari cepet, adrenalin dan emosinya naik. di tengah, mulai capek, mulai turun emosinya. hampir selesai larinya cepet lagi. nonton CTS itu banyak ketawa! lihat aja <i>cast</i>-nya banyaaak banget komika, dan semua pemeran <i>literally </i>punya peran. tapi juga ada bagian yang <i>very touching</i>, sampai bikin saya <i>mbrambangi</i>. menariknya, di bagian akhir, penonton dengan cepat dinaikkan lagi <i>mood</i>-nya, dan ditutup dengan tawa. jadi kalau ada penonton yang mengalami LSS (baca: <i>last scene syndrome</i>) itu tetap merasa hepiii walau abis nangis kejer :))<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
satu hal lagi yang bikin nonton CTS ini istimewa, karena saya nonton bareng mama papa. dan komentar pertama mama setelah nonton, "ya kalau cina totok ya emang kayak gitu." :))<br />
komentar mama ini makin menegaskan kalau keluarga kami termasuk cina gagal, karena nggak punya toko, nggak bisa ngomong bahasa Mandarin dan nggak punya nama cina :))</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
terima kasih ya, Koh Ernest dan Teh Meira (sok kenal banget sih, van~) sudah memberikan tayangan yang menghibur, menyentuh, membuat berefleksi, membuat hati hangat, menginspirasi. semoga keluarga kalian selalu dilimpahi berkat dan kebahagiaan dari Tuhan yang Maha Keren! :D</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
11 Januari 2017</div>
<div style="text-align: justify;">
12.45 AM</div>
<div style="text-align: justify;">
beberapa jam setelah nonton film CTS</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span id="goog_2121580315"></span>Stella Vania</div>
<div style="text-align: justify;">
@vania_ps</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
PS: HARTA YANG PALING BERHARGA ADALAAAHHH...... (apa sodara sodaraaaaa???) :D</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Stella Vaniahttp://www.blogger.com/profile/12311602212687630313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5932425302420416888.post-72900329277941881272016-12-10T13:57:00.000+07:002016-12-10T14:54:50.733+07:00monokrom<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">hi there!</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">sudah lama sekali sebenarnya saya pengen nulis ini, syukurlah akhirnya sekarang kesampaian.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">2016 sudah hampir selesai. salah satu target besar saya di 2016 sudah tercapai: #2016SPsi. tapi saya sungguh sadar perjuangan menuju #2016SPsi ini akan makin susaaahhh kalau nggak ada orang-orang hebat yang menjadi teman seperjalanan saya. untungnya, Pak Prof, dosen pembimbing saya nggak keberatan saya nulis kata pengantar sebanyak lima halaman HAHAHA :))</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">meski gitu, rasanya nggak afdol kalau belum nulis ucapan terima kasih itu di sini.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Sepuluh semester dan khususnya empat belas bulan pengerjaan skripsi ini menjadi sebuah perjalanan yang luar biasa. Sebuah perjalanan yang menantang. Sebuah perjalanan yang tidak hanya demi mendapatkan gelar dan sehelai ijazah, tapi sebuah perjalanan yang mengembangkan saya sebagai seorang pribadi. Sebuah perjalanan yang tidak saya lalui sendiri, tetapi bersama begitu banyak orang hebat. Dengan setulus hati, saya ingin berterimakasih pada teman-teman seperjalanan saya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">1. Tuhan yang Tiga-Tapi-Satu, Ayah di atas segala ayah, yang Maha Baik, Maha Keren, Maha Gaul, Maha Romantis, Maha Humoris, Maha Tidak Terduga, Maha Segalanya! Terima kasih sudah mengizinkan saya menjalani kisah luar biasa ini. Terima kasih juga pada Bunda Maria untuk teladan <i>āfiat mihi voluntas tuaā</i>.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">2. Bapak Prof. Dr. A. Supratiknya selaku dosen pembimbing akademik sekaligus dosen pembimbing skripsi yang dengan sabar mendampingi saya selama perkuliahan dan penulisan skripsi ini. Terima kasih sudah mengingatkan bahwa proses menulis skripsi juga merupakan hal yang bermakna bagi pengembangan diri.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">3. Mama Maria Magdalena Hidayati, Papa Agustinus Gatot Moertidjono, Kakak Octavianus Indra Saputra dan seluruh keluarga yang selalu menyertai dan mendukung saya. Terima kasih karena kalian selalu bisa menjadi tempat untuk saya pulang.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">4. Bapak Dr. T. Priyo Widiyanto, M.Si. selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma, dan segenap jajaran Dekanat.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">5. Ibu Dr. Tjipto Susana, M.Si. dan Bapak C. Siswa Widyatmoko, M.Psi. selaku dosen penguji. Terima kasih atas diskusi dan masukan yang diberikan untuk membuat skripsi ini menjadi lebih baik.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">6. Para dosen Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma yang tidak hanya memberi ilmu pada saya, tapi juga pelajaran hidup.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">7. Mas Muji, untuk semua bantuan dan dukungannya, baik selama kuliah maupun selama skripsi ini. Terima kasih banyak. Pengambilan data skripsi ini nggak bakal lancar tanpa bantuan Mas Muji, <i>glory</i>! Terima kasih juga untuk Bu Nanik, Mas Gandung dan Pak Gie, serta Mas Doni, untuk segala bantuan, dukungan, senyum dan semangatnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">8. Kepada teman-teman, ibu/bapak/suster/frater guru dan karyawan yang saya temui di TK, SD, SMP dan SMA. Terima kasih sudah menambah pengetahuan saya tentang hidup.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">9. Para partisipan dan ibu. Terima kasih sudah bersedia berbagi kisah hidup, perasaan, dan pikiran. Semoga penelitian ini sungguh memberi manfaat bagi Anda sekalian.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">10. Keluarga besar SD Pangudi Luhur Yogyakarta, terutama Bruder Teguh, FIC selaku kepala sekolah yang telah mengizinkan penelitian ini berlangsung, serta Bu Ida yang membantu menghubungkan saya dengan para partisipan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">11. Tante Lucia Erikawati, yang banyak membantu peneliti, dari mulai menghubungkan ke pihak sekolah, berbagi kisah hidup, semangat dan tawa. Juga untuk Tante Damian Alma yang selalu memberi semangat. Terima kasih banyak.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">12. Teman-teman āmasih remajaā: Acil, Ria dan Retha. Terima kasih buat kebersamaan selama kuliah dan khususnya bantuan selama pengambilan data. Aku mah apa tanpa kalian :D</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">13. āAnak-anak professorā: Pika, Kak Engger, Maria, Rhintan, Fitria, Yoverdi, Tara, Dedew, Pakdhe, Kak Lala, Tama, Ria, Gaby, Rikjan, Raras, Delima, Gege. Terima kasih untuk kebersamaan dan bantuannya. Semangat selalu, teman-teman!</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">14. Sahabat terbaik, Stefi. Terima kasih sudah menjadi teman berbagi cerita dan pelukan hangat. Juga untuk sahabat dan teman <i>sharing </i>saya yang lain: Dita dan Dista, Ocha dan Lisa, Bertha, Mbak Anne, Mas Adit āMbekā, Mas Gigih, Papa PJ, Koh Yan, Mas Eko āMpritā, Om Beni, Kak Mahatma. Terimakasih untuk segala ketulusan dan kesediaan berbagi kisah hidup.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">15. Genk Kepo: Romo Sani, Eli, Febri yang selalu ācare polā. Juga seluruh pendamping, pengurus, anggota dan orangtua Papita yang telah mendukung dan belajar bersama saya. Terima kasih sudah menjadi keluarga kedua selama kurang lebih 14 tahun ini. <i>Ad Maiora Natus Sum!</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">16. Seluruh Jesuits yang saya kenal, terutama di seputar Kotabaru, Kolsani, Paingan dan Mrican. Terima kasih untuk setiap pertanyaan, āSudah sampai mana?ā dan āKapan selesai?ā, untuk setiap komentar, āWah, menarik nih!ā, juga untuk segala obrolan, traktiran dan <i>gojeg</i>-an. <i>Special thanks to</i> Romo Krispurwana āMokisā, ābapakā saya. Untuk āOmorā Bambang Sipayung, partner diskusi yang asyik, hingga muncul ide untuk topik skripsi ini. Untuk Romo Kokok, tutor dan teman diskusi soal <i>symbolic father</i>. Untuk Frater āPamanā Thomas, Romo āKokohā Buddy Haryadi, Romo Surjo, Romo Heri, Romo āMasbroā Tomi, Romo āgalakā Adri, dan Frater āBroerā Angga untuk dukungan pemikiran, pengalaman dan semangat untuk penelitian ini.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">17. Semua teman-teman di Gereja St. Antonius Kotabaru, terutama teman-teman Tim EKM Kotabaru yang memberi begitu banyak kesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri. <i>Ad Maiorem Dei Gloriam!</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">18. Para warga dampingan, anak-anak dan volunter Perkampungan Sosial Pingit. Terima kasih untuk semangat berjuang bersama melayani dan semua pelajaran hidup yang boleh dibagikan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">19. Para rekan di Campus Ministry Universitas Sanata Dharma. Terima kasih sudah mengajak saya belajar sesuatu yang belum pernah saya coba, yang sangat berguna bagi skripsi ini.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">20. <i>Participants of Service Learning Program batch 7: </i>Adhi, Bagas, Enno, Indri, Ayang, Aaya, Linlin, Natsuki, Morgan, Shaira, Darlene, Nadya, Anselmo, Joey, Kuya Barry, Francis, John Chin, Mayuko, Seia, Hoto, Emi, Ron. <i>For my foster family (Siarot family), and the staffs from Xavier University ā Ateneo de Cagayan. And for</i> Glaiza. <i>Thank you so much for the experiences and friendship! Also for</i> Ms Tata, Pak Chosa, Miss Sisca, Mas Anton, Kak Risca, Mas Risang, Kak Kukun, <i>SLP batch 6, GLP batch 7, SLP batch 8. Thank you for your helps, laughs, love and life-lessons.</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">21. Teman-teman BEMF Psikologi 2013/2014 yang sampai sekarang masih sering ribut di grup, kadang kalian jadi hiburan tersendiri haha <i>long live my family!</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">22. Seluruh teman-teman Psikologi angkatan 2011, terima kasih untuk segala dinamika selama sepuluh semester ini. Juga untuk kakak-kakak dan adik-adik angkatan. <i>Letās find our way in Psychology! See you on top!</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">23. Pak Nug, yang selalu setia mengantar saya ke mana pun dan kapan pun sejak saya TK. Juga untuk semua mbak-mbak asisten rumah tangga yang mengasuh dan membantu mencukupi kebutuhan saya. Terimakasih sudah <i>momong </i>saya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">24. Kepada para keluarga yang mengizinkan saya belajar banyak hal tentang keluarga.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">25. Google, Facebook, Twitter, Path, YouTube, radio, TV, koran, dll yang dengan cara mereka sendiri berkontribusi dalam skripsi ini, secara langsung maupun tidak.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">26. Terima kasih setulusnya kepada Mateus Lesnanto, rekan bertukar pendapat, penyemangat, pengingat dan sahabat. <i>Good luck for your next journey!</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">27. Terima kasih untuk Anda! Silakan tulis nama Anda di sini ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦ā¦</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Terima kasih sudah mewarnai hidup saya! :)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">terima kasih juga untuk semua cinta yang ditunjukkan lewat dukungan, kehadiran dan pemberian ketika saya pendadaran. kebetulan saya diberi kesempatan untuk "pendadaran dua kali" :))</span><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidV6OU630vfMhbXOxZJo8Ix-SDGxpfv7T6_5dF8mJXY1PUIZhU_P48XhyphenhyphenIaHf200O85LQcLUJ2EY5oOB0oDkmJiFtn-hpqOYc-f0riNqhHKgi6jQgdd5Rf1l9uLxSh1cJZ9U14b2c3iFV3/s1600/image4.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidV6OU630vfMhbXOxZJo8Ix-SDGxpfv7T6_5dF8mJXY1PUIZhU_P48XhyphenhyphenIaHf200O85LQcLUJ2EY5oOB0oDkmJiFtn-hpqOYc-f0riNqhHKgi6jQgdd5Rf1l9uLxSh1cJZ9U14b2c3iFV3/s320/image4.JPG" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">pemanis di hari Kamis :p</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgk7S2LeGZ64ED3PowqJES25eAqRHEFW-QHQGkoeT_oBfsDl5YyuTJhyphenhyphenJfB1uV0Kftw3xEzfIWRbqmmK1lucD_vK9SMci4ddJ6Br9z1oml2zLSUYbjDj3vcDS5dAYLU0N85hlavSsl4AGkt/s1600/image1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgk7S2LeGZ64ED3PowqJES25eAqRHEFW-QHQGkoeT_oBfsDl5YyuTJhyphenhyphenJfB1uV0Kftw3xEzfIWRbqmmK1lucD_vK9SMci4ddJ6Br9z1oml2zLSUYbjDj3vcDS5dAYLU0N85hlavSsl4AGkt/s320/image1.JPG" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">kado pendadaran sesungguhnya di hari Senin, nuwun! :)</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXvhacLwQiNI_8KbH7q83e762oim4e2UVK0iUXgOk2ODyls7oYJF9ImJy8pVhfrQXR8ud2ikk0UNSffaEOfPbthn_yKexDaRckSRu3w6qDxNMqPMonH-c29Fz8GeDxkjxSIyzwNv4Ig5l4/s1600/image5.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXvhacLwQiNI_8KbH7q83e762oim4e2UVK0iUXgOk2ODyls7oYJF9ImJy8pVhfrQXR8ud2ikk0UNSffaEOfPbthn_yKexDaRckSRu3w6qDxNMqPMonH-c29Fz8GeDxkjxSIyzwNv4Ig5l4/s320/image5.JPG" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">bukan penonton bayaran :p </td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjt9kkI9_x9gCSztO_dOiOh1PVPrTZGGhO6fd5nC1aqbFohb2pgGDyFmnxV43CpootA8sH1NyG_6cXoqi8fFirqPiyS7fgIYTbxJdQdU92B-hD0IwK9wklYHEt_iKyf5K9ynKPb0_owhgIN/s1600/image6.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjt9kkI9_x9gCSztO_dOiOh1PVPrTZGGhO6fd5nC1aqbFohb2pgGDyFmnxV43CpootA8sH1NyG_6cXoqi8fFirqPiyS7fgIYTbxJdQdU92B-hD0IwK9wklYHEt_iKyf5K9ynKPb0_owhgIN/s320/image6.JPG" width="180" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pak Prof yang sebelum foto ini sempat tanya, "Lho, pacarmu mana, Vania?"<br />
nggak punya Paakkk! :))</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: inherit;">ketika saya wisuda pun beberapa teman seperjalanan saya lagi-lagi ikut heboh dengan memberikan pelukan, berbagi keceriaan dan memberi beberapa kenang-kenangan. terima kasih!</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhB6GD7Ce4lk5w_fAosfS7MAlnhwJ1vpBtLD-GU_1HB5QXbM9FoQy8WsBUBR7A9g5poh9z3EKFudesHZhZ9Q3MGNMCl5HC9ClSfoOhvfwveBsTZF7s1osaKPJ2TVAQF5sRKiZKDkqVaF5ah/s1600/image2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhB6GD7Ce4lk5w_fAosfS7MAlnhwJ1vpBtLD-GU_1HB5QXbM9FoQy8WsBUBR7A9g5poh9z3EKFudesHZhZ9Q3MGNMCl5HC9ClSfoOhvfwveBsTZF7s1osaKPJ2TVAQF5sRKiZKDkqVaF5ah/s320/image2.JPG" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">kembang beneran, kembang api, coklat, pop up, boneka <3</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<span style="font-family: inherit;"></span>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJhv41fOnFyKoMGc3TjM847BK6yka8kVUJQmlgz-sNDXA8zoX8FrhOrR5HA_uE2GYObz-RAgA59BdCbS0s6GVZeP2yK1gPIzEYXlSmlRrbtYzm-KvD6uG6YKJJUEwx_xe6BUeempv52v-Y/s1600/IMG-20161014-WA0030.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJhv41fOnFyKoMGc3TjM847BK6yka8kVUJQmlgz-sNDXA8zoX8FrhOrR5HA_uE2GYObz-RAgA59BdCbS0s6GVZeP2yK1gPIzEYXlSmlRrbtYzm-KvD6uG6YKJJUEwx_xe6BUeempv52v-Y/s320/IMG-20161014-WA0030.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">sebagian anggota Tengger Psikologi A di malam pelepasan :)</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaciYtSGZgBy53tBwi2nht49RsdEy6Z4m8MkyVt2FkcH24yBOFSYfatlTNvZDMWCt1CD7qEX9HYnavfALfFQNpX0C7TMmw3MDyalc2sf67f0Dv7Y0POtMSBCcFfzmlah8CObq0bZBmlT-p/s1600/1476566728227.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaciYtSGZgBy53tBwi2nht49RsdEy6Z4m8MkyVt2FkcH24yBOFSYfatlTNvZDMWCt1CD7qEX9HYnavfALfFQNpX0C7TMmw3MDyalc2sf67f0Dv7Y0POtMSBCcFfzmlah8CObq0bZBmlT-p/s320/1476566728227.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 12.8px;">keluarga Bener :D</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: inherit;"></span><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtAR7Ok2-ivtnCBc2uECKsLUTZAV5dyYI0vn4vfOPufrLKaIdV9A6cssbykDIY6pYm7Shyphenhyphenko6XK64EgzVcPpSt0YJMNVwrFZHi6sKycVaD_RMP_n3u_0kJEjCU1NM-8xl_WWWeZufHM4Sv/s1600/IMG-20161015-WA0025.jpg" imageanchor="1" style="display: inline !important; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtAR7Ok2-ivtnCBc2uECKsLUTZAV5dyYI0vn4vfOPufrLKaIdV9A6cssbykDIY6pYm7Shyphenhyphenko6XK64EgzVcPpSt0YJMNVwrFZHi6sKycVaD_RMP_n3u_0kJEjCU1NM-8xl_WWWeZufHM4Sv/s320/IMG-20161015-WA0025.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">volunter Perkampungan Sosial Pingit :D</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDsgY7eF6sJUd0aljuTlnUGAHdMQEuSdemxzQHZKAAtIF5BYPLkOIJX10oY43SS3Hk5ebqOEOulzQQXFq_T3ig-S-oucpK3ZQSJ5IkfP-i9TLlqaUQwc2jz_lpZZxqWDH_72Qs61MeLrYz/s1600/IMG-20161016-WA0013.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDsgY7eF6sJUd0aljuTlnUGAHdMQEuSdemxzQHZKAAtIF5BYPLkOIJX10oY43SS3Hk5ebqOEOulzQQXFq_T3ig-S-oucpK3ZQSJ5IkfP-i9TLlqaUQwc2jz_lpZZxqWDH_72Qs61MeLrYz/s320/IMG-20161016-WA0013.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">"masih" remaja: Retha, Ria, Acil :)</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNCWQs74l4uhwZao9k7QoZehRchvYAeD3KjrWxDLc5w47accNlAdGHKHF8M0WBvfLSMPZomU-KYD12pG-NdabMxPnUJKhIC2EFIhuOYzsa3KEiLnSJeylPxYfCHcU-A_WE-zmGmuW8qKxz/s1600/1476545602416.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNCWQs74l4uhwZao9k7QoZehRchvYAeD3KjrWxDLc5w47accNlAdGHKHF8M0WBvfLSMPZomU-KYD12pG-NdabMxPnUJKhIC2EFIhuOYzsa3KEiLnSJeylPxYfCHcU-A_WE-zmGmuW8qKxz/s320/1476545602416.jpg" width="179" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tephie :)</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-gWABzLJ7CtSoRHrNS2ic5l3cZtQtlarw0aV2CU9wqCEWN9HvRDKEWcO_u1wALwhddMEe7J9ZO7SFzwnILwZxWiwbhCTW7MnuWQ2E8blkTBXeppGIgljuV0Wa7NQXD1XMijzv5tGv09VF/s1600/IMG-20161015-WA0002.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-gWABzLJ7CtSoRHrNS2ic5l3cZtQtlarw0aV2CU9wqCEWN9HvRDKEWcO_u1wALwhddMEe7J9ZO7SFzwnILwZxWiwbhCTW7MnuWQ2E8blkTBXeppGIgljuV0Wa7NQXD1XMijzv5tGv09VF/s320/IMG-20161015-WA0002.jpg" width="226" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">dari Om Lemmu, omnya @apinganit :)</td></tr>
</tbody></table>
dan ini, kenang-kenangan paling fenomenal dan tidak terduga :))<br />
dosen pembimbing saya, Prof. Dr. A. Supratiknya mempersembahkan sebuah lagu berjudul "All I Ask of You", bersama Gaby dan SS. terima kasih, Pak! luar biasa sekali, sampai terharu saya :")<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/j5xpkaZGLe4/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/j5xpkaZGLe4?feature=player_embedded" width="320"></iframe></div>
<br />
<span style="font-family: inherit;">beberapa waktu setelah saya menyelesaikan skripsi saya, salah satu musisi favorit saya, Tulus, meluncurkan album barunya yang berjudul Monokrom. ketika mendengar lagu dengan judul yang sama, saya langsung terharu karena teringat warna-warna yang ditorehkan teman-teman seperjalanan saya. mungkin itu ya sebabnya kenapa kalau pendadaran pakainya baju putih-hitam. supaya ingat pribadi-pribadi lain yang memberi warna pada hidup kita :)) #meksobanget</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">beberapa waktu setelah saya wisuda pun Tulus meluncurkan <i>official music video </i>dari lagu Monokrom, mungkin ini cara semesta untuk mengingatkan saya melaksanakan niat yang sudah muncul sejak lama tapi belum juga direalisasikan. maka melalui postingan ini, saya pun ingin mempersembahkan lagu Tulus yang berjudul Monokrom untuk semua teman-teman seperjalanan saya, baik yang tertulis di atas maupun yang masih di titik-titik nomor 27 itu :D</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/QqJ-Vp8mvbk/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/QqJ-Vp8mvbk?feature=player_embedded" width="320"></iframe></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><u><span style="font-family: inherit;">Tulus - Monokrom</span></u></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Lembaran foto hitam putih</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Aku coba ingat lagi warna bajumu kala itu</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Kali pertama di hidupku</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Manusia lain memelukku</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Lembaran foto hitam putih</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Aku coba ingat lagi wangi rumah di sore itu</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Kue cokelat balon warna-warni</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Pesta hari ulang tahunku</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: inherit;">Di mana pun kalian berada</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: inherit;">Kukirimkan terima kasih</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: inherit;">Untuk warna dalam hidupku dan banyak</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: inherit;">kenangan indah</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: inherit;">Kau melukis aku</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Lembaran foto hitam putih</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Kembali teringat malam kuhitung-hitung bintang</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Saat mataku sulit tidur</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Suaramu buatku lelap</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: inherit;">Di mana pun kalian berada</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: inherit;">Kukirimkan terima kasih</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: inherit;">Untuk warna dalam hidupku dan banyak</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: inherit;">kenangan indah</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: inherit;">Kau melukis aku</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Kita tak pernah tahu berapa lama kita</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Diberi waktu</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Jika aku pergi lebih dulu jangan lupakan aku</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Ini lagu untukmu</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Ungkapan terima kasihku</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: inherit;">Lembar monokrom hitam putih</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: inherit;">Aku coba ingat warna demi warna di hidupku</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: inherit;">Tak akan kumengenal cinta</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: inherit;">Bila bukan karena hati baikmu</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: inherit;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: inherit;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfB1i3lCRVMxeQxLZRYQHCH9Yw0at74ubAe2fYd6_cIUMTsN64aM9xX1ts1sU3YvgQbOGVRnmjPx0G32kPYygo46fS1QE9-WxR0w4QQXUprbPlCI60QUQSDD8C4xX081vYrEf0nHC8fKns/s1600/image3.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfB1i3lCRVMxeQxLZRYQHCH9Yw0at74ubAe2fYd6_cIUMTsN64aM9xX1ts1sU3YvgQbOGVRnmjPx0G32kPYygo46fS1QE9-WxR0w4QQXUprbPlCI60QUQSDD8C4xX081vYrEf0nHC8fKns/s320/image3.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">I am really nothing without you! <3</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Sabtu, 10 Desember 2016</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">with love,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Stella Vania Puspitasari, S.Psi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
(sekali-sekali nulis gelar boleh yaaaa :p)<br />
<br />
<br />
PS: kalau mau pesan bunga-bunga kayak yang di foto bisa cari di IG @agrojayaflorist atau IG @ad_mooi_florist atau ke temen saya @tivakoeswojo, kalau mau handicraft unyu unyu bisa cek IG @allpartygimmicks atau ke temen saya @arum_acil #ujungujungnyapromosi :))</div>
Stella Vaniahttp://www.blogger.com/profile/12311602212687630313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5932425302420416888.post-5142257556048370642016-10-08T18:55:00.001+07:002016-10-08T18:55:30.635+07:00#50thPingit: Berjuang Bersama Melayani<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Berjuang Bersama Melayani. Frasa ini dipilih sebagai tema
perayaan ulang tahun Perkampungan Sosial Pingit ke 50. Pesta emas, kata banyak
orang. Tema ini pertama kali terlontar di Raker pas valentine 2016, terimakasih Mas Win!</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Datang ke Pingit pertama kali pada 2010 dan mulai aktif sejak 2013
membuat saya merasa frasa āBerjuang Bersama Melayaniā sungguh relevan dengan
pengalaman saya di Pingit. Dari frasa itu sebenarnya bisa dibagi dua
perjuangan, yakni āberjuang bersamaā dan āberjuang melayaniā.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>Berjuang Bersama</b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sebagai seorang introvert yang pendiam dan pemalu (cieee),
saya akui saya punya masalah dengan menjalin relasi sosial dengan orang lain.
Sejak pertama kali saya main ke Pingit pada 2010, saya agak malu. Inferioritas
saya muncul. Saya mah apa dibanding kakak-kakak volunteer yang hebat banget di
masa itu. Syukur pada Allah, waktu itu saya sempat
diajak makan setelah Pingit selesai, di nasgor Teh Ida, jadi kekakuan mulai
mencair. Apalagi, di luar Pingit kami juga beberapa kali ketemu dan ngobrol.
Meski gitu, ketika di Pingit, tetep aja saya ngerasa minder. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Ketika saya mulai rutin aktif tahun 2013, sifat saya yang
pendiam, pemalu dan minderan ini tetep nggak hilang. Waktu itu saya mikir,
mungkin karena saya masih baru kali ya, jadi nggak pede. Eh, ternyata sampai
sekarang nggak hilang lho perasaan itu, padahal sekarang saya udah termasuk
golongan tua di Pingit (hiksā¦)</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dulu, sekitar tahun 2013-2014, setiap saya mau turun ke
Pingit dari masjid, saya selalu deg-degan nggak karuan. Cemas luar biasa. Entah
apa yang dicemaskan, ya cemas mau ketemu anak-anak, ya cemas mau ketemu para
volunteer. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Saya pun merasa saya nggak punya banyak teman akrab yang
bener-bener akrab di Pingit, maksudnya terus jalan-jalan atau curhat-curhat di
luar urusan Pingit, kecuali para frater atau mantan fraternya HAHAHAHA :))</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Apalagi, saya adalah
orang yang cenderung <i>task oriented</i>.
Saya jarang ikut nongkrong di angkringan setelah Senin-Kamis di Pingit, jadi
selain kurang bisa cepet akrab sama temen-temen, saya juga kurang update gosip
deh hahaha :p</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Ketika outing, baik volunteer doank atau bersama warga, saya
juga beberapa kali merasa āsendiri di tengah keramaianā (cie kek lagu aja nih)</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Beberapa waktu belakangan, saya makin merasa āberjuang
bersamaā ini tidak hanya perjuangan saya, tapi juga perjuangan para volunteer
yang lain. Semoga saya salah, tapi saya merasa ada beberapa gap yang terjadi
antara volunteer, entah lama-baru, grup A dan B, entah apa lagi yang
memisahkan. Sekali lagi, semoga saya salah dan itu hanya perasaan saya saja,
seorang yang memang pendiam dan pemalu. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Usaha untuk berjuang bersama ini terasa saat kegiatan
Senin-Kamis selama satu semester, maupun dalam menyiapkan rangkaian pesta emas
Pingit. Beberapa contoh yang pernah terjadi misalnya ada volunteer yang
āmenghilangā karena harus mengerjakan sesuatu yang lebih urgent bagi hidupnya, entah
skripsi (kayak saya), bekerja, atau yang lain. Lalu ada volunteer yang nggak
datang saat harusnya mengisi kelas atau area bersama tanpa pemberitahuan
sebelumnya. Volunteer yang menyiapkan bahan ngajar hanya menyiapkan sendiri,
sampai volunteer yang lain yang masuk kelas nggak kegiatan hari itu mau apa dan
bingung mau bantu apa (curhat banget ya saya, maaf ya saya kurang koordinasi
haha). Pas kerjain sesuatu, bahkan pas Pingit circle atau pas raker cuma ngomong
seperlunya, jadi ada kesan garing dan kurang kenal satu sama lain (lagi-lagi
saya ngaku saya pelakunya hehe). Mungkin itu masalah klasik yang tidak hanya
terjadi di Pingit. Tapi tetap saja ini menjadi bukti bahwa untuk bersama, perlu
perjuangan. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Perjuangan untuk ābersamaā ini sebenarnya nggak hanya
terjadi di antara para volunteer, tapi juga antara volunteer dengan warga
dampingan maupun warga kampung, antara volunteer dengan anak-anak, antara
sesama warga maupun sesama anak. Pernah suatu kali volunteer mau ngajak anak
tampil nari. Anak-anak sudah latihan dan ketika hari H, anak-anak dijemput.
Tapi ada salah satu orangtua yang sempat tidak mengizinkan anaknya pergi.
Setelah dikasih penjelasan, akhirnya orangtua itu mengizinkan. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Lalu yang sering terjadi juga para warga dampingan melakukan
sesuatu yang tidak sesuai semangat dan gerak bersama. Mulai dari hal yang
sederhana kayak nggak melaksanakan tugas yang dikasih (menyiram tanaman atau
menyapu halaman Pingit), sampai hal yang kompleks kayak berantem atau selingkuh
sama warga lain yang membuat orang itu diusir dari Pingit. Macem-macem banget
deh ceritanya.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>Berjuang Melayani</b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Jelas, melayani adalah sebuah perjuangan. Nggak mudah untuk
memberi sesuatu pada orang lain, di saat kita sendiri merasa kekurangan. Nggak
mudah untuk melakukan sesuatu di luar kebiasaan kita, di luar zona nyaman kita.
Nggak mudah untuk bertemu orang-orang baru, kaum pinggiran, yang berbeda budaya
dengan kita, yang cara berpikirnya sama sekali berbeda dengan cara berpikir
kita. Tapi di sisi lain, nggak mudah juga untuk memberi dengan tulus, tanpa
mengharap imbalan, tanpa keinginan untuk dianggap baik, tanpa pujian.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Beberapa tahun lalu, ada salah satu anak Pingit yang sempat nggak
mau masuk kelas. Dia naik dari kelas TK ke SD kecil, tapi di SD kecil malah
nggak mau masuk kelas, padahal paling rajin di TK. Ada aja alasannya, tapi alasan yang
paling sering dipakai sakit perut. Akhirnya dia pun belajar di perpus atau di
ruang evaluasi, saya temani. Lama-lama, dia malah jadi agak tergantung gitu
sama saya. Sebenarnya enak lho merasa ditergantungi kayak gitu, semacam merasa
dibutuhkan hehehe tapi kasihan anaknya. Maka akhirnya saya sadar dan minta
volunteer lain bergantian menemani dia belajar. Sekarang anak itu sudah mau
masuk kelas, mau ikut tampil, dsb. Senang sekali lihatnya, meski nggak mudah,
karena saya sadar saya punya kecenderungan untuk ingin selalu jadi yang utama
:D</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Bagi saya sendiri, frasa āberjuang melayaniā sungguh
perjuangan yang nyata. Saya belajar untuk menekan ego saya sendiri, untuk mengapresiasi
orang lain yang sungguh jauh lebih keren dari saya. Setiap kali raker, saya
sebenernya sedikit banyak merasa minder, karena para volunteer semakin hari punya
ide dan semangat yang keren bangetttt! Saya jadi ngerasa kayak butiran upil
yang dipeperin di bawah meja gitu ā3ā)</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Maka, sebutan ābunda Pingitā yang disematkan ke saya, walau
bercanda, itu sedikit banyak jadi beban buat saya. Saya tidak merasa cukup
pantas untuk menerima sebutan itu, yang saya lakukan di Pingit itu masih
sedikit banget deh dibanding beberapa teman volunteer yang lain. Kayaknya saya cuma
menang lama doank sih, bukan menang karya hehe</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Beberapa waktu lalu, ketika menyusun tulisan ini, saya
ditanya, apa manfaat jadi volunteer di Pingit. Jujur saya bingung mau jawab apa
hahahaā¦ Tapi perjumpaan dan dinamika saya bersama para warga, anak-anak dan
para volunteer, termasuk para ālegendaā Pingit seperti Opa Kieser dan Bu Sum,
membuat saya terus bertanya, apa lagi yang masih bisa saya lakukan. Maka saya
pernah mencoba macem-macem di Pingit, dari mulai masuk kelas TK, mengurus
perpustakaan, membantu para warga, mengajar di kelas khusus, mengantar ke panti
asuhan, mengantar anak-anak lomba atau tampil, sampai sekarang membantu di
humas. Tapi di sisi lain, saya sekaligus belajar untuk berani bilang stop,
supaya volunteer lain bisa mencoba dan berkembang, supaya semakin banyak
pribadi-pribadi penuh kasih yang berbagi bersama anak-anak, para warga dan para
volunteer di Pingit.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sekali lagi, selamat ulang tahun ke 50, Perkampungan Sosial
Pingit. Terimakasih untuk segala pengalaman dan pelajaran untuk berjuang
bersama melayani. Semoga semakin keren, semakin oke, semakin asyiiikkk~</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://scontent-sit4-1.xx.fbcdn.net/v/t1.0-9/14470554_1440584292618239_1292608687937128076_n.jpg?oh=7416a6b0223d51f35c749bd42d3c7f0b&oe=58691A81" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://scontent-sit4-1.xx.fbcdn.net/v/t1.0-9/14470554_1440584292618239_1292608687937128076_n.jpg?oh=7416a6b0223d51f35c749bd42d3c7f0b&oe=58691A81" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">foto diambil dari FB<a href="https://www.facebook.com/anak.pingit.79"> Pingit Berbagi</a>. kuenya enak banget sumpah!</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Seminggu pasca #MalamPuncak #50thPingit #PestaEmasPingit</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sabtu, 8 Oktober 2016</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
mbak mimin</div>
Stella Vaniahttp://www.blogger.com/profile/12311602212687630313noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5932425302420416888.post-85386934183313006542016-04-30T14:15:00.000+07:002016-04-30T14:15:34.452+07:00curahan hati seorang nebenger :p<div style="text-align: justify;">
Mumpung masih April, saya mau ikutan ngomong soal perempuan dan emansipasi, ah. Tapi kali ini agak lebih spesifik dan agak curhat (nggak apa-apa kan ya sodara sodari? :D) </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Banyak orang mengaitkan perempuan dengan kecerobohan (atau kengawuran) dalam hal berkendara di jalanan. Bahkan banyak <i>meme </i>tentang hal ini. Beberapa di antaranya:</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://cdn-2.tstatic.net/banjarmasin/foto/bank/images/meme-ibu-ibu_20160405_191254.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://cdn-2.tstatic.net/banjarmasin/foto/bank/images/meme-ibu-ibu_20160405_191254.jpg" height="179" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwiwpOyx5LXMAhUl4aYKHfdnACIQjRwIBw&url=http%3A%2F%2Fbanjarmasin.tribunnews.com%2F2016%2F04%2F05%2Fibu-ibu-sein-kanan-belok-kiri-jangan-di-bully-tapi-disadarkan&psig=AFQjCNG1LQmvsfWsoFk5uzic8csoHSCXVw&ust=1462085594217199">sumber</a></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://s-media-cache-ak0.pinimg.com/736x/21/9b/ef/219bef6fd3350292adc370d7cfb921d4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="230" src="https://s-media-cache-ak0.pinimg.com/736x/21/9b/ef/219bef6fd3350292adc370d7cfb921d4.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwic7YvF5LXMAhWCKaYKHdrJDRMQjRwIBw&url=https%3A%2F%2Fwww.pinterest.com%2Falbertaswin%2Fhumor-indonesia%2F&psig=AFQjCNG1LQmvsfWsoFk5uzic8csoHSCXVw&ust=1462085594217199">sumber</a></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Saya sendiri pun sering mengalami hal ini. (Nah, curhatnya dimulai :p)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Walaupun saya belum menjadi seorang anak jalanan, eh maksudnya, pengendara di jalanan, tapi saya cukup sering mendengar komentar tentang perempuan yang berkendara. Komentar yang sering saya dengar biasanya dari Papa, misalnya, āWah, <i>wedhok ki mesthi</i>!ā (Wah, cewek ini pasti!). Komentar itu biasanya terlontar ketika ada kendaraan yang nggak jelas mau ke kanan atau ke kiri alias terlalu di tengah, atau kendaraan yang tiba-tiba belok tanpa lampu sein, atau kendaraan yang lama jalannya di lampu merah, atau kendaraan yang parkirnya kurang minggir. Komentar itu sering terlontar bahkan ketika Papa nggak lihat yang berkendara itu perempuan atau laki-laki. Itulah yang disebut stereotip. Semakin saya dewasa, ternyata stereotip bahwa perempuan suka berkendara <i>ngawur </i>ternyata nggak cuma terlontar dari Papa saya, tapi juga beberapa teman laki-laki saya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ternyata, stereotip macam ini nggak cuma di sekitar saya saja, tapi bahkan ada di beberapa negara! Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa memang perempuan memiliki kemampuan spasial yang cenderung lebih rendah dibandingkan laki-laki (semoga saya nggak salah. Untuk lebih jelasnya, silakan baca di <a href="http://schubert.case.edu/files/2014/01/Gender-Role-Differences-in-Spatial-Ability.pdf">sini</a>. Maafkan saya yang malas merangkumkannya untuk Anda :p)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan pengalaman saya, stereotip itu tidak menjadikan perempuan lebih ahli dalam berkendara. Sebaliknya, ucapan-ucapan macam itu malah menurunkan efikasi diri para perempuan. (Baiklah, ini saya curhat lagi :p)</div>
<div style="text-align: justify;">
Mendengar komentar semacam itu sejak kecil membuat saya kini tidak mudah percaya pada kemampuan saya sendiri soal berkendara. Persepsi bahwa āsaya tidak bisaā sepertinya sudah mengakar dalam diri saya, dan hal ini bukanlah sesuatu yang mudah diubah. Mungkin, hal ini tidak hanya terjadi pada saya, tapi juga pada perempuan-perempuan lain. Mungkin. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hal lain yang membuat saya tambah jengkel adalah komentar Papa untuk saya di lain kesempatan. Suatu kali, ketika sedang tidak di jalanan, Papa berkata pada saya, ā<i>Mbok </i>berani gitu lho nyetir, <i>masak </i>gitu aja nggak berani, kan udah belajar.ā Sementara sesaat kemudian ketika Papa menyetir, komentar, āWah <i>wedhok iki mesthi</i>! Gombal!ā, kembali terucap.</div>
<div style="text-align: justify;">
Saya pun cuma bisa melongo. Dalam hati saya bilang, ā<i>Dhuh Gusti</i>ā¦ Pa, anak <i>wedhok</i>mu ini nggak berani kan juga karena komentarnya Papa ituuuuuā¦ā #tepokjidat</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebenarnya nggak salah juga komentar macam itu terlontar, toh memang orang yang berkendara itu salah. Toh memang hal itu sangat menyebalkan. Toh seringkali saya juga <i>misuh-misuh </i>kalau ada yang berkendara secara <i>ngawur </i>di jalanan. Ya, namanya juga meluapkan perasaan. </div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi percayalah, komentar stereotip macam itu hanyalah <i>emotional focused coping</i>, alias cuma berguna bagi meredanya perasaan kesal kita saja. Komentar stereotip macam itu (mungkin) tidak menyelesaikan permasalahan yang sesungguhnya. Komentar stereotip macam itu tidak membuat keadaan (para perempuan) bertambah baik. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu, bagaimana caranya supaya keadaan bertambah baik?</div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, soal ini saya juga masih bertanya-tanya, termasuk pada diri saya sendiri. Hehehe... :D</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tetap semangat, para perempuan!</div>
<div style="text-align: justify;">
Baik laki-laki maupun perempuan, tetap berhati-hati dalam berkendara yaaa! :D</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sabtu, 30 April 2016</div>
<div style="text-align: justify;">
seorang <i>nebenger</i>,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Vania</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Stella Vaniahttp://www.blogger.com/profile/12311602212687630313noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5932425302420416888.post-88569050863136745052016-01-01T16:10:00.001+07:002016-01-02T09:53:01.749+07:00little stories in 2015<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #454545; font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">Hello folks! Long time no see :D</span></div>
<div style="color: #454545; font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
Firstly I hope you had merriest Christmas and happiest new year! </div>
</div>
<div style="color: #454545; font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
Just like the other people (okay, I know I am mainstream hehe) I tried to find out what my best nine photos in Instagram. And now I want to share it with you.</div>
<div style="text-align: justify;">
<img src="cid:2FAA4F87-2147-456E-829C-5790957CFAAB@mobilenotes.apple.com" /></div>
</div>
<div style="color: #454545; font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh21tv3-G_-EuApMPeI2KkCYqVFeyu4J2Em8XgGouAqbac-xgJc2ydZHdjx1WCNPRgiET5fiWmg1EcUMoOMcy4pQ6Xt3mcdIJssAY36KVQ5ww-rjevLn-_ypR3xGPAi1ugp9_x-ZNLJVMBq/s1600/12463833_10208326995562491_2082099714_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh21tv3-G_-EuApMPeI2KkCYqVFeyu4J2Em8XgGouAqbac-xgJc2ydZHdjx1WCNPRgiET5fiWmg1EcUMoOMcy4pQ6Xt3mcdIJssAY36KVQ5ww-rjevLn-_ypR3xGPAi1ugp9_x-ZNLJVMBq/s640/12463833_10208326995562491_2082099714_n.jpg" width="512" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
1. In 2015, I made at least two big decisions, and one of them was cut my hair. That's my first time having a short hair, just like when I was 4 years old hahahaha </div>
</div>
<div style="color: #454545; font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
That's a "beautiful mistake" I think, because I didn't plan to cut that short, but I love my new hairstyle, look so fresh, isn't it? :D</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="color: #454545; font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
2. Just like the previous years, in 2015 I engaged to Jesuits' ordination. But I think my engagement last year was special because almost all of the new Fathers is my friend. So last year I attended 5 first masses (actually there were 7 new Fathers, but I couldn't attend all of the first masses). In the photo, that was Romo Sani, one of the most "care pol" person I've ever met :p</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="color: #454545; font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
3. Well yeah, in 2015 I (still) had good times with PAPITA, it's already 13 years, anyway. WOW! Papita is not everything, but everything could happen in Papita #eaaa</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="color: #454545; font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
4. In 2015 I also still engaged in Perkampungan Sosial Pingit. I learned a lot, not only about how to teach or how to be more empathetic, but I also learned to struggling with myself, my feelings, my thoughts, my idealism etc. In short, my engagement in Pingit help me to develop as a person. Anyway, this year, 2016, Pingit will be 50 years old! #PestaEmasPingit</div>
</div>
<div style="color: #454545; font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
5. Another #TourToTheTemples session. That was a moment before sunset at the highest temple in Jogja, Candi Ijo.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="color: #454545; font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
6. I had so much fun with my nephews and nieces in 2015! Well, that photo taken just a day after a big decision I made in 2015 hehe :D in 2015, I had a chance to literally took care of them for several days and nights hehehe I am very grateful to be an aunt for cute, funny, creative kids. I also had a new cousin and two new nephews last year, so I am an aunt for 8 kids! Hahaha :D</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="color: #454545; font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
7. One of my best friend said to me that family will always love you unconditionally, always accept you and give you support, no matter what. In 2015, I really learned to find and give meaning to the words "<a href="http://ceritasibintang.blogspot.co.id/2015/08/love-begins-at-home.html">family</a>". And yeah, I couldn't be happier to be a part of this family. :)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="color: #454545; font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
8. Joining Campus Ministry's Media and Publication team was another highlight of my 2015. I met many great people (including my "twin", <a href="http://ceritasibintang.blogspot.co.id/2015/05/mendadak-jokpin.html">Jokpin</a>), I learned a lot about organizing an event, I learned a lot through the conversations, I learned a lot about life. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="color: #454545; font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
9. One of 'our job' as media and publication team was share the stories about some Sanata Dharma's students who bike from Jogja to Bali, to campaign about autism and mangrove. Of course I wasn't bike from Jogja to Bali, but I learned from their spirit to do something for others. Anyway, in 2015, I also (actually I am forced) to learn how to bike HAHAHAHA :p </div>
</div>
<div style="color: #454545; font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="color: #454545; font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
Yeah, for me 2015 is an epic year. I had so many new things, including new status #EH :))</div>
</div>
<div style="color: #454545; font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
I think my biggest lesson learned in 2015 was "following my deepest heart". You can always use mask, you can always looks good in front of other people, but your heart will never lie. Whatever the consequences, just face it. </div>
</div>
<div style="color: #454545; font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
Thank you for everyone who helped me "find myself" in 2015, there are so many <a href="http://ceritasibintang.blogspot.co.id/2015/07/in-middle-of-july.html">BEST </a>people around me, I can't mention them one by one, but I always whisper their name on my prayers ;)</div>
<div style="text-align: justify;">
I'm sure that they are present from God. Prayers, joys, hugs, ears to listened to my stories, even tears we shared together, that's really mean to me. I am so blessed. I hope our friendship also give something that meaningful to you, guys! ;)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="color: #454545; font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
Once again, happy new year! Hope you will have a great journey in 2016.</div>
</div>
<div style="color: #454545; font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="color: #454545; font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
Emmm...</div>
</div>
<div style="color: #454545; font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
I just had a wish for 2016: get my bachelor degree. What's next? Well, just wait what my deepest heart say :p</div>
</div>
<div style="color: #454545; font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="color: #454545; font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="color: #454545; font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
Happy holidays!</div>
</div>
<div style="color: #454545; font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="color: #454545; font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
First day of 2016,</div>
</div>
<div style="color: #454545; font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
Stella Vania Puspitasari (soon to be S.Psi.) :D</div>
</div>
Stella Vaniahttp://www.blogger.com/profile/12311602212687630313noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-5932425302420416888.post-5006979825278585542015-08-17T23:06:00.000+07:002015-08-17T23:06:03.802+07:00love begins at home<span style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">Dirgahayu Indonesia! Merdeka! </span><br />
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<br /></div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
Setelah tahun lalu saya merayakan hari kemerdekaan di Filipina karena masih mengikuti SLP, tahun ini saya sebenarnya berencana 17an di negara tetangga, Malaysia, bersama keluarga. Tapi rencana itu dibatalkan di H-1, karena kuota orang yang akan ikut rombongan kami terlalu sedikit. Saya kagol dan jengkel banget. </div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<br /></div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
Kebetulan, weekend ini, tante-tante dari Jakarta datang. Kakak pun tetep pulang ke Jogja. Maka jadilah long weekend ini diisi dengan kumpul keluarga yang nggak cuma berempat aja.</div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<br /></div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
Nonton Running Man dan (film) Dragon Ball bareng kakak, just like few years ago.</div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
Jalan-jalan ke Amplaz berempat, eh berenam dink, sama OKH dan Jojo.</div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
Makan malam di Honje resto bareng Tante Leni-OKB-Albert, Tante Mari, OKH dan mama-papa-kakak, sekaligus bisa "foto sama tugu" tanpa harus "foto di tugu".</div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
Makan siang bareng para krucil sambil ngerayain ulang tahun papa, Kak Marcel dan Hugo.</div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<br /></div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
Di akhir hari ini, saya sedikit banyak bersyukur karena batal ke Malaysia, meski tetep ada sedikit rasa kecewa sih. Tapi untung saya batal pergi, karena saya jadi bisa kumpul sama keluarga di Jogja. Dari pengalaman beberapa hari ini, ada beberapa hal yang saya pelajari.</div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<br /></div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
Bahwa soal "dengan siapa" seringkali lebih bermakna daripada soal "di mana".</div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
Bahwa tawa, canda dan kebahagiaan seringkali tidak perlu kita cari jauh-jauh.</div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
Bahwa keluarga dan rumah bisa menjadi obat bagi luka.</div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
Bahwa syair lagu Keluarga Cemara benar adanya: harta paling berharga, istana paling indah, mutiara tiada tara, puisi yang paling bermakna adalah keluarga.</div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
Bahwa benar apa kata Bunda Teresa: "love begins at home".</div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<br /></div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
Selamat ulang tahun ke 60, Papa!</div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
Selamat ulang tahun ke 33, Kak Marcel!</div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
Selamat ulang tahun ke 3, Hugo!</div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
Semoga selalu dilimpahi berkat dari Tuhan yang Maha Keren!</div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<br /></div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<br /></div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<br /></div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
Yogyakarta, 17 Agustus 2015</div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<br /></div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
Stella Vania Puspitasari</div>
Stella Vaniahttp://www.blogger.com/profile/12311602212687630313noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-5932425302420416888.post-80118933653073193922015-07-16T10:12:00.000+07:002015-07-16T10:12:34.052+07:00in the middle of July<span style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">"Have you feel regret because you trusted me?"</span><br />
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
"Hmm... It's impossible if I don't feel regret. But if I look myself back before I know you, I think I learned and grew a lot.. And I think I have to be grateful than to feel regret.. You're still my best friend, and I'm so grateful.."</div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
"Hehehe okay.. You're also my best friend.."</div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div>
<span style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0);">"Last chat before you're going to your holiday, I think I would lose my best friend..."</span></div>
<div>
<span style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0);">"Yeah, I think so.."</span></div>
<div>
<span style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0);">"Well, thanks for coming back as my best, today" :")</span></div>
<div>
<span style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0);"><br /></span></div>
<div>
<span style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0);"><br /></span></div>
<div>
<span style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0);"><br /></span></div>
<div>
On a midnight in the middle of July,</div>
<div>
si bintang </div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Ps: I'm not sure about my English.. If there are some mistakes, please feel free to correct me :D</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<span style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0);"><br /></span></div>
<div>
<span style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0);"><br /></span></div>
<div>
<span style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0);"><br /></span></div>
<div>
<span style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0);"><br /></span></div>
<div>
<br /></div>
</div>
Stella Vaniahttp://www.blogger.com/profile/12311602212687630313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5932425302420416888.post-78860512788510413122015-05-11T00:55:00.000+07:002015-05-12T10:05:09.263+07:00Mendadak Jokpin<div style="text-align: justify;">
<span style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">Nama <a href="https://twitter.com/jokopinurbo" target="_blank">Joko Pinurbo</a> alias Jokpin mungkin sudah sering didengar. Tapi saya, jujur saja, nggak tahu persis siapa sih Joko Pinurbo. Sekitar bulan Februari lalu, <a href="https://twitter.com/gigihadiguna" target="_blank">Mas Gigih</a> ngajak saya ngobrol tentang <a href="http://www.cmusd.org/?p=511" target="_blank">Conversar Arrupe</a> yang rencananya akan mengundang beberapa alumni USD, termasuk Jokpin. Sejak itu saya pun mencari tahu tentang Jokpin, mengkepo Twitter dan blog beliau, juga membaca hasil wawancara dengan beliau. </span></div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-align: justify; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-decoration: -webkit-letterpress;">Meski sudah berusaha mengkepo, tapi tampaknya Jokpin adalah sosok yang "misterius". Di suatu Jumat siang yang cerah, saya pun berusaha mencari beliau di Ndalem Tejokusuman, sebuah tempat yang katanya menjadi salah satu tempat nongkrong Jokpin (<i>thanks</i>, <a href="http://t.co/jPYoNvxNCb" target="_blank">Mas Cahyo</a> dan <a href="https://twitter.com/tamalahat" target="_blank">Mas Tama</a>!). Kami nggak ada yang tahu letak Ndalem Tejokusuman. Setelah nyasar dan tanya beberapa kali, akhirnya kami sampai di Ndalem Tejokusuman. Tapi ternyata di sana sepi banget! Ternyata Jokpin nggak setiap hari ke sana, dan nggak bisa diprediksi kapan beliau akan ke sana. Akhirnya kami dikasih tau untuk cari Jokpin di kantor Kompas di Kotabaru, tapi sampai di sana kami pun nggak berhasil menemukan Jokpin. Terus saya coba cari kontak beliau tapi nggak nemu, walau saya udah tanya ke temen yang kerja di Kompas (<i>thanks</i> <a href="http://mahatmaberkata-kata.blogspot.com/" target="_blank">Kak Mahatma</a>!). </span></div>
</div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-align: justify; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-align: justify; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
Beberapa hari kemudian ada info kalo ada acara yang ngundang Jokpin, malam puisi gitu deh, di Indiecology. Dengan semangat 45 saya mengajak dua teman untuk nongkrong sekaligus harap harap cemas bisa ketemu Jokpin (<i>thanks</i>, <a href="https://www.facebook.com/tomi.mario?fref=ts" target="_blank">Masbro </a>dan <a href="http://pojokheri.wordpress.com/" target="_blank">Tertos</a>!). Sayang seribu sayang, Jokpin nggak ada :( </div>
</div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-align: justify; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-align: justify; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
Meski gitu, di Indiecology itu saya dapet buku antologi puisi (meski kayaknya nggak resmi), dan saya jatuh cinta sama satu puisi Jokpin berjudul Kamus Kecil. Sejak dari Indiecology itu saya bertekad kudu ketemu Jokpin, <i>mbuh piye cara'ne,</i> biar nggak jadi arwah penasaran :")</div>
</div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-align: justify; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-align: justify; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
Setelah tetep nggak dapet kontaknya Jokpin, saya pun bingung dan mulai agak <i>desperate</i>. Eh tiba-tiba Mas Gigih ngasih tau kalo Jokpin balas DMnya di Twitter dan ngasih nomor hape plus emailnya. Ternyata, hal-hal yang tampaknya nggak mungkin justru bisa jadi jawaban. Dan ternyata lagi, <i>sometimes the answer is the simplest one.</i> </div>
</div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-align: justify; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-align: justify; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
Setelah saya SMS, ternyata langsung dibalas dan Jokpin langsung mau jadi pembicara di Conversar Arrupe edisi kedua. Sayangnya, pas Jokpin ada acara di Dongeng Kopi, saya nggak bisa dateng dan nemuin beliau. Tapi bayangan mau ketemu Jokpin aja udah bikin saya hepi. </div>
</div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-align: justify; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-align: justify; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
Beberapa hari sebelum Conversar Arrupe, saya dikagetkan oleh sebuah notifikasi di Twitter. Katanya, Jokpin ngefollow Twitter saya. <i>Oh my God! Piye perasaanmu yen </i>difollow idola? :")</div>
</div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-align: justify; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-align: justify; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
Pas hari H pelaksanaan Conversar Arrupe, saya deg-degan (hehe). Akhirnya Jokpin dateng juga. Yang bikin makin hepi, ternyata apa yang beliau sampaikan sangat menarik dan ngasih pelajaran berharga juga. Beliau bilang kalau jalan kepenyairan yang beliau pilih adalah jalan sunyi yang harus dihadapi, dan cuma orang-orang tangguh yang bisa melalui jalan sunyi seperti itu. Meski beliau sudah tergolong sepuh, tapi beliau sangat ngenomi, terutama dalam hal bahasa. </div>
</div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-align: justify; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-align: justify; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
Ketika acara belum mulai, saya sudah bilang ke Mas Cahyo, pokoknya nanti saya mau foto bareng sama Jokpin berdua aja, dan <i>I did that.</i> </div>
</div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-align: justify; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-align: justify; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
Selamat ulang tahun, Joko Pinurbo, "saudara kembar" beda 31 tahun.. Terima kasih sudah 'menyentil' dan 'mengingatkan' saya (lewat suatu puisi) bahwa "seorang bintang harus tahan banting".. Semoga njenengan sehat selalu dan terus berkarya. Tuhan yang Maha Unyu selalu memberkati njenengan, Pak! :)<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://fbcdn-sphotos-c-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xpa1/v/t1.0-9/11165201_10206605908976402_4165591528945461069_n.jpg?oh=bdf5e01abde8dad9f90141a8bbd24920&oe=55DAD2AA&__gda__=1443142588_378a306e89c49156b5cbd58ec522a123" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://fbcdn-sphotos-c-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xpa1/v/t1.0-9/11165201_10206605908976402_4165591528945461069_n.jpg?oh=bdf5e01abde8dad9f90141a8bbd24920&oe=55DAD2AA&__gda__=1443142588_378a306e89c49156b5cbd58ec522a123" width="320" /></a></div>
<br /></div>
</div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-align: justify; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-align: justify; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-align: justify; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-align: justify; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
Bandung, 11 Mei 2015</div>
</div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-align: justify; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-align: justify; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<div style="text-align: justify;">
si bintang</div>
</div>
<div style="-webkit-composition-fill-color: rgba(130, 98, 83, 0.0980392); color: rgba(0, 0, 0, 0.701961); font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px; text-decoration: -webkit-letterpress;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02579264765726577168noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-5932425302420416888.post-8872810575448377422015-04-25T11:52:00.001+07:002015-04-25T12:13:19.655+07:00Anak āLuar Negeriā<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sejak TK sampai dengan saat ini, saya belum pernah mencicipi
pendidikan resmi di sekolah negeri. Saya selalu bersekolah di sekolah āluar
negeriā alias sekolah swasta. Entah kenapa orangtua saya nggak pernah masukin
saya ke sekolah negeri, dan saya juga nggak milih mau masuk sekolah negeri,
mungkin karena kebiasaan.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Di masa kuliah ini, saya benar-benar menjadi anak āluar
negeriā. Bukan, saya bukan kuliah di luar negeri. Saya cuma <i>nunut urip</i> di negeri orang selama
sebulan. KKN alternatif gitu deh. Program ini namanya Service Learning Program
(SLP). Saya dan empat teman beserta satu dosen menjadi delegasi USD untuk
program ini pada Agustus 2014.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4GPnlZ7ylYGEeZkWipX7HaYaUHDBHj_9zT-r7OnJpTwgQ3jPfWBBfYs5YiKOBqf-aU0hLnRId1eiP3OIle0K-jVy5dKXQh8GIGGSSQlPZiKStrFb4XzxxtvmwTxfb4lkSzpHOm6dF_cNd/s1600/20140825_183535.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4GPnlZ7ylYGEeZkWipX7HaYaUHDBHj_9zT-r7OnJpTwgQ3jPfWBBfYs5YiKOBqf-aU0hLnRId1eiP3OIle0K-jVy5dKXQh8GIGGSSQlPZiKStrFb4XzxxtvmwTxfb4lkSzpHOm6dF_cNd/s1600/20140825_183535.jpg" height="180" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>we are Indonesian delegates!<br />Pak Chosa - Bagas - Indri - Enno - Vania - Adhi</i></td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Bagi saya, ikut SLP adalah iseng-iseng berhadiah. Dulu di
semester awal saya memang sempat āmupengā (mupeng: muka pengen) ikut SLP kayak Mbak Achi, yang <i>sharing </i>pas
Insadha, dan Mas Putra, yang saya dengar kisahnya di semester tiga. Tapi
setelah itu saya lupa.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Akhir 2013, beberapa teman diajak bergabung ke kepanitiaan
SALT, <i>post-project </i>SLP 2013. Saya tahu, tapi saya juga nggak mengajukan diri
buat ikut. Saya juga nggak datang sosialisasi program SLP. Bahkan, saya nitip
minta tolong diambilin formulir pendaftaran SLP ke seorang teman saya. Ngumpul
formulir yang udah diisi ke kantor WR IV pun saya nebeng teman saya itu
(<i>thanks</i>, Retha!). Nah, ketika akhirnya saya keterima, saya kaget dan nggak
percaya. Maklum lah, waktu wawancara seleksi saya bahkan sampai tiga kali
bilang, <i>āSorry, my English is so bad". </i>Tiga kali lho sodara-sodara. Tiga kali!!! *diulang biar dramatis* </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pertemuan demi pertemuan dilakukan, dan ke-geje-an (geje: nggak jelas) nggak
pernah absen dari tiap pertemuan kami. Dari mulai perkenalan, mengisi form
pendaftaran, bahas tiket dan visa, pembekalan, bahas <i>pre-project</i> sampai
pelaksanaannya, bahas segala macam persiapan keberangkatan, latihan <i>cultural
performance</i>, bikin <i>university presentation</i>, sampai keberangkatan ke Cagayan de
Oro, Filipina dan hidup sebulan di <i>city of golden friendship </i>itu. Ketika pulang dari Filipina pun kami masih dihadapkan pada
<i>post-project. </i>Baru bulan Februari lalu kami resmi dinyatakan sebagai alumni SLP. Bahkan setelah kami alumni dan kumpul lagi, kami pun masih tetap "geje" hehehe...</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Bagi saya pribadi, banyak sekali pelajaran yang saya dapat.
Banyak <i>āfirst thingā</i> yang saya alami selama hampir setahun menjalani SLP.
Pertama kali wawancara pakai bahasa Inggris. Pertama kali ke daerah
Jogokariyan. Pertama kali mungutin sampah di seputaran UGM. Di SLP ini juga,
pertama kalinya saya nggak langsung ākaburā setelah pertemuan, tapi memilih
untuk menghabiskan <i>quality time</i> bareng teman-teman, entar sekedar makan atau
makan plus cerita-cerita sampai lamaaaa banget. Pertama kalinya saya
nongki-nongki di indiecology, prada, bittersweet, LUK, kedai oak, makan di
Annisa, warung seāi, babi lissa *kemudian melirik ke perut yang bergelambir*</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Bagi keempat teman saya, ini adalah pertama kalinya mereka
ke luar negeri. Ini pertama kalinya juga bagi saya ke luar negeri sendirian.
Dalam penerbangan Jakarta-Manila, pertama kalinya saya ngicipin <i>red wine</i> *cie
gaya* dalam penerbangan internesyenel itu, saya terkagum-kagum *ndeso*</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Menginjakkan kaki di Cagayan de Oro, pengalaman "geje" pun
tidak lepas dari kami, koper seorang teman ketinggalan di Manila. Untuk pertama
kalinya saya tinggal serumah dan sekamar dengan orang-orang dari Jepang, Korea
dan Filipina. Pertama kalinya saya nyuci baju pakai tangan *ini serius, saya
memang cewek gagal*. Pertama kalinya saya belajar bahasa Bisaya, yang bahkan
sebelumnya saya nggak tahu kalau ada bahasa itu. Pertama kalinya saya sarapan
dengan menu ati dan pare, padahal dua-duanya saya nggak doyan, tapi ya harus
tetap makan. Pertama kalinya saya naik <i>jeepney </i>dan <i>motorela</i>, <i>and I miss them</i>.
Pertama kalinya saya main <i>zipline </i>(semacam <i>flying fox</i>), <i>snorkeling </i>dan <i>rafting</i>.
Pertama kalinya saya lihat teman saya (agak) mabuk. Pertama kalinya saya tahu
bahwa āgratisā adalah kesukaan semua orang, nggak cuma orang Indonesia. Pertama
kalinya saya lihat babi panggang utuh, <i>oh my I really miss lechon</i>. Pertama
kalinya saya makan pakai tangan dan dikagumi teman dari Jepang, bahkan diminta
ngajari mereka *lucu tenan iki*</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pertama kalinya saya āngrasaniā orang dengan bebas, bahkan
sambil teriak-teriak, pakai bahasa Indonesia dan bahasa Jawa HAHA. Pertama
kalinya saya dan teman-teman tampil (semacam) nari dengan super "geje" hehehe.
Pertama kalinya jalan-jalan di mall bareng teman-teman dari berbagai negara,
saya doang orang Indonesia, terus ada dua teman dari Jepang hilang terus kita
halo-halo dari bagian informasi HAHA. Pertama kalinya tau lagu ādolananā dari
Jepang. Pertama kalinya ngajakin anak-anak SD meditasi *luar biasa ya...* dan pertama kalinya ngajak ibu-ibu main <i>ice breaking</i>, mandunya pakai bahasa Inggris pula. <a href="https://www.blogger.com/null" name="_GoBack"></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikP7RndVaElSryMf6YWHLdppaFPfLOyXSYjiiP8vTCGS_tXWHJwdJTde10H-kjLWmqBi0nadQXxorlwd2HAP35Ex_XBSZ1_jQszturgXmzttPmNU7TllZsF3LHKsAFeok0jChIZx-JiVFq/s1600/IMG_6423.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikP7RndVaElSryMf6YWHLdppaFPfLOyXSYjiiP8vTCGS_tXWHJwdJTde10H-kjLWmqBi0nadQXxorlwd2HAP35Ex_XBSZ1_jQszturgXmzttPmNU7TllZsF3LHKsAFeok0jChIZx-JiVFq/s1600/IMG_6423.JPG" height="213" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>ngajakin ibu-ibu pijet-pijetan :p</i></td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Ketika <i>post-project</i>, pertama kalinya saya mungutin rokok di kantin Mrican dan Paingan. Pertama kalinya saya ngurusin desain dan cetak poster dan stiker *maklum, nggak pernah jadi pubdekdok selama ikut kepanitiaan*.
Pertama kalinya ngobrol sama pak rektor, bahkan becanda dengan beliau.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sekarang setelah beberapa bulan resmi menjadi alumni SLP,
saya baru menyadari beberapa hal yang berubah dalam diri saya. Yang jelas, saya
agak sedikit lebih pede (pede: percaya diri) dengan bahasa Inggris saya. Ya walau masih belum
jago-jago amat, tapi saya merasa ada peningkatan lah. Ya gimana enggak, lha sebulan kudu ngomong pakai bahasa Inggris terus jeā¦</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Selain itu, ada beberapa <i>skill </i>saya yang meningkat, misalnya
mencuci baju dan angkat beban. Angkat beban ini maksudnya ketika saya dan
teman-teman berangkat maupun pulang, saya mengangkat sendiri koper saya yang
beratnya sekitar 17 kg itu *aku setrong*. Saya selalu ingat wanti-wanti dari
Ms. Tata sebelum kami berangkat. Katanya, sebisa mungkin kita harus bertanggung
jawab atas diri kita sendiri, jangan menggantungkan diri sama orang lain, jangan ngerepotin orang lain.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Satu perubahan lain yang saya temukan akhir-akhir ini adalah
saya merasa menjadi orang yang lebih santai meski dalam keseriusan. Dulu saya
orangnya sangat serius, <i>saklek</i>, dan nggak terlalu menyenangkan dalam hal relasi
*pasti ada yang ngangguk-ngangguk atau senyum-senyum sendiri baca bagian ini*.
Tapi karena sering bergaul dengan makhluk-makhluk "geje" entah apa di SLP ini,
saya jadi lebih suka <i>gojeg </i>dan berusaha untuk bikin suasana jadi lebih segar. :)</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Nggak kerasa, SLP 2015 <i>is coming</i>! Pendaftaran udah dibuka
lagi dan udah banyak yang tanya-tanya tentang SLP. Yakin deh, nggak akan rugi
ikut SLP! Banyak bangeeet hal yang bakal didapat, yang mungkin efeknya baru
kerasa setelah sekian lama menjalani SLP itu. Nggak pede sama kemampuan bahasa Inggris? Nggak masalah! Saya ini saksi hidup betapa bahasa Inggris saya kacau
balau, tapi toh tetap lolos dan <i>survive</i>. Kalau memang kamu pengen nyoba, coba
lah! <i>Nothing to lose</i>. Kesempatan nggak dateng dua kali lho. Daripada besok
penasaran, mendingan dicoba aja sekarang.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Ditunggu yaaa! See you, SLPers batch 8! :D</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://fbcdn-sphotos-e-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xfa1/v/t1.0-9/10574219_10204549770614228_8214356131886956180_n.jpg?oh=6c953f7c70d7be5bca43286a49c77ff8&oe=55DD7B8F&__gda__=1439980898_70727433e03417247f52721300f75f08" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" height="240" src="https://fbcdn-sphotos-e-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xfa1/v/t1.0-9/10574219_10204549770614228_8214356131886956180_n.jpg?oh=6c953f7c70d7be5bca43286a49c77ff8&oe=55DD7B8F&__gda__=1439980898_70727433e03417247f52721300f75f08" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>SLPers batch 7 :)</i></td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
setelah "reuni" di ulang tahun Pak Chosa,</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
anak "luar negeri",</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
one of SLPers batch 7,</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Stella Vania Puspitasari</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02579264765726577168noreply@blogger.com0