Ndherek Dewi Maria, temtu geng kang manah
Boten yen kuwatosa, ibu njangkung tansah
Kanjeng ratu ing swarga, amba sumarah samya
Sang Dewi, Sang Dewi mangestonana
Sang Dewi, Sang Dewi mangestonana
hari ini adalah hari terakhir di bulan Maria, atau bulan Bunda kalau aku dan Akang menyebutnya :)
seperti biasa, aku tidak setiap hari berdoa rosario *jitak kepala sendiri* *dijewer Bunda* *ampun Bundaaaa*
seperti biasa, aku tidak bernovena ataupun melakukan devosi khusus padanya.
seperti biasa, bulan ini berlalu seperti biasa, seperti bulan-bulan lainnya.
yaaaa nggak sepenuhnya sama sih. bulan ini, aku mengunjungi beberapa Gua Maria atau Sendang alias "rumah"nya Bunda. aku mengunjungi beberapa rumah Bunda itu bersama Akang.
yang pertama, hari Minggu, 29 Mei 2011 kemarin.
aku diajak ke Gua Maria Tritis di Wonosari. sebelum ke sana, kami istirahat dulu di rumahnya Akang, dan ketemu Bapak-Ibu yang menyambut kami dengan wajah cerah ceria :D
terima kasiiihhhh :*
setelah beristirahat dan mengobrol sebentar, aku dan Akang memulai perjalanan ke Gua Maria Tritis. ramai sekali di sana. maklum, itu adalah minggu terakhir di bulan Bunda.
seingatku, itu adalah kali pertama aku ke Gua Maria Tritis, tapi entahlah, aku lupa. jalan yang berbatu, terjal, berliku, dan nggak mudah, serta teriknya sinar matahari siang itu membuat perjalanan kami mencapai gua menjadi tidak mudah dan sungguh melelahkan. namun ketika kami sampai di gua, semuanya terbayar. gua itu sungguh indah, sungguh menenangkan dan ah pokoknya luar biasa! bagaimana tidak, gua itu adalah dua alami dengan stalaktit dari batuan kapur yang meneteskan air. meski ramai, tapi ketenangan, kesejukan dan keademan rumah Sang Bunda itu tetap terasa. ketika aku duduk di depan Bunda, aku belum mulai berdoa, hanya mendengarkan orang-orang yang sedang berdoa rosario bersama-sama, air mataku sudah menetes. mungkin karena memuncaknya rasa syukurku karena akhirnya sampai juga ke gua itu, setelah melewati perjalanan yang jauh, panas, melelahkan dan tidak mudah.
dan, mungkin itu adalah gambaran perjalanan kehidupan kita. jauh, terjal, berliku, melelahkan dan tidak mudah. namun akhirnya kita akan mencapatkan kesejukan, ketenangan, kedamaian, dan kebahagiaan setelah menaklukkannya. :)
*cerita selingan*
setelah dari Gua Maria Tritis, aku dan Akang mencoba mencari air terjun yang dulu pernah ditemukan Akang saat ia masih kecil dan bertualang dengan sepedanya. beberapa hari lalu aku sempat lihat liputan mengenai air terjun Sri Gethuk di Wonosari, dan ternyata memang itu air terjun yang sama dengan yang ditemukan Akang dulu. dan kini kami mencoba untuk menemukannya kembali. jalannya untuk ke sana uwooohhhh syusah syekaliiii :O
tapi ketika kami mendapatkannya, sungguh baguuusss buanget! nggak rugi deh.
dan sekali lagi diingatkan tentang perjalanan kehidupan seperti yang telah kutuliskan di atas. :)
setelah menemukan air terjun dan beristirahat kembali di rumah, kami pun pamit untuk kembali ke Jogja. tapi sebelum benar-benar kembali ke kota Yogyakarta, kami mampir lagi di rumah Bunda, masih di Wonosari. namanya Sendang Rosario. rumah Bunda kali ini ada di dekat sebuah gedung gereja, dan sore itu sungguh sepi. hanya ada sebuah keluarga kecil yang berdoa rosario di depan gua itu. tapi sungguh kesepian itu menenangkan. dan lagi, air mataku tertumpah. entah karena suasananya yang makjleb, atau memang aku yang cengeng :P
dan hari ini, kami ke Jatiningsih. sedikit mengejutkan, kami bertemu dengan Master Adri dan Kak Lina yang sudah selesai berkeluh kesah dengan Bunda.
ternyata ada misa penutupan bulan Bunda di Jatiningsih, tapi kami nggak ikut misanya.
tapi di Gua Maria Ratu Perdamaian itu, kami benar-benar merasakan kedamaian dan akhirnya sungguh dapat berdamai, terutama dengan diri sendiri :)
Bunda, terima kasih untuk semuanya ya :)
terima kasih karena kami telah kau perkenankan mengunjungi beberapa rumahmu, dan berbincang denganmu. terima kasih untuk peneguhan dan penguatanmu. terima kasih untuk pelajaran yang boleh kami terima. terima kasih untuk kisah-kisah yang berhasil kami ungkapkan. terima kasih untuk keteladananmu yang menginspirasi kami. terima kasih untuk air mata yang boleh tertumpah, aku tau itu akan menguatkan kami :)
sekali lagi terima kasih untuk segalanya, Bunda :*
dan seiring dengan berakhirnya bulan Bunda, maka berakhir pula ......... :)
hari terakhir bulan Bunda,
31 Mei 2011
anakmu,
stella vania :)
yang di awal itu sebagian lirik lagu ya? :)
BalasHapushai Flora :)
BalasHapusiya, itu yang di awal sebagian lirik lagu
kenapa kah? :)