selain cerita si bintang

30 Maret 2010

Ujian Nasional

ujian nasional sepertinya memang menjadi momok yang menakutkan ya?

minggu lalu ujian nasional (UN) bagi SMA udah digelar. dan kini giliran adek-adek SMP yang harus menentukan nasib mereka dalam 4 x 120 menit UN.

dulu, saat aku SMP, ada guru yang berkata, "Sebenarnya kasian kalian ini, usaha dan kerja keqras kalian selama belajar tiga tahun cuma ditentukan dalam 120 menit"

benar juga, pikirku. tapi apa yang bisa kita lakukan? demo menentang UN -dan berakhir ricuh? hmm, sounds not good..

entah kenapa, adek-adek kelas 9 -and soon kelas 6- yang ujian, tapi aku ikut deg-degan. mungkin karena ada beberapa anak Papita yang ujian kali ya? dan mungkin juga, karena tahun depan, aku yang akan ujian ! oh my...

well, selamat ujian buat yang pada ujian.. SUKSES dan SEMANGAT yaaa !
just do your best, and let God do the rest :)

aku cuma bisa bantu doa, terutama buat Valent dan Wina buat Delayota-nya, juga buat Angel buat Ganza-nya, buat Andre yang udah ketrima di Van Lith, buat Febri, Damar, dan Bangkit dengan SMA tujuannya masing-masing *mau ke mana sih kalian? ke mana pun, sukses lah yaa*

juga buat temen-temen yang kelas 6 : Inglo, Sinta, Wayang, Laura, dan semuanya saja lah, yakin saja kalian pasti bisa ! :)

juga bagi temen-temen kelas 12..

oya, especially buat temen-temen Papita, walau ujian, tapi jangan lupakan komitmen dan tanggung jawab serta konsekuensi dari pilihan kalian untuk melayani Tuhan, ya, nak..
jangan jadikan ujian sebagai tameng untuk kabur dari pelayanan, dan sebaliknya..
jalani saja apa yang ada.. jangan mengeluh walau mungkin lelah dengan segala ujian itu..
semua ada waktunya kok dek.. ada waktu untuk bersusah-susah, tapi juga ada waktu untuk bersenang-senang..

dan bagi kita semua, selamat menempuh ujian kehidupan :D

22 Maret 2010

don't judge the book by it's cover

don't judge the book by it's cover.

ya, kita jangan menilai buku hanya dari sampulnya saja. meski bisa, tapi kan nggak seratus persen bener penilaian kita itu.

i've wrote, orang yang duduk di pinggir lapangan bola, belum tentu jago main bola. jangan hanya melihat sesuatu dari luarnya saja.
orang yang suka nongkrong di perpus, belum tentu dia seorang kutu buku yang membosankan.
dan orang yang terlihat rajin berdoa, belum tentu juga seratus persen orang baik-baik.

beberapa hari lalu, ada berita bahwa ada enam penikmat ganja yang dibekuk polisi.
yang bikin saya shocked dan agak nyesek, saya tahu betul bahwa salah satu dari keenam penikmat ganja tersebut adalah orang yang sangat rajin beribadah.
hmm, ya, saya tahu betul orang itu hampir tiap hari ke gereja, bahkan jadi koordinator sebuah komunitas di gereja itu. kok ya bisa-bisanya terlibat kasus begini..
saya shocked.

tapi ya, kembali ke awal, apa yang terlihat dari luar memang belum tentu benar di dalamnya.
so, don't judge the book by it's cover !

20 Maret 2010

merasa 'paling'

hei, pernahkah kau merasa diri 'paling' ?
paling baik, paling buruk, paling pinter, paling bodoh, paling beruntung, paling apes. pokoknya merasa diri paling.
yeah, menurutku ini perasaan manusawi banget. tapi ya sebenarnya bukan sebuah perasaan yang baik sih.
gimana enggak ?
kalau merasa diri paling baik, atau paling pinter, atau paling beruntung, atau paling-paling yang 'baik', bisa-bisa jadi sombong, dumeh, congkak, tinggi hati, besar kepala, dan sejenisnya.
kalau merasa diri paling buruk, paling bodoh, paling apes, atau paling-paling yang 'busuk', bisa-bisa jadi minder dan nggak berkembang.

ya, seperti apa yang udah pernah aku tulis di postingan arti hadirmu, kata Mas Danto : kita bukan pusat dunia. nggak ada kita pun dunia tetap berputar.

tapi sebenernya, semua itu kembali ke diri masing-masing sih.
ada juga yang merasa diri paling baik, tapi lalu nggak jadi sombong, malah bersyukur pada Tuhan, dan membagi kebaikan itu pada sesamanya.
ada pula yang merasa diri paling buruk, tapi berusaha berubah jadi lebih baik.
semua itu memang kembali ke tiap pribadi.


hei, pernahkah ketika mendengar cerita dari seorang teman, lalu membandingkannya dengan cerita sendiri ?
lalu apa yang ada di pikiran kita ?
cerita kita lebih baik ? cerita kita lebih buruk ?
hmm, lagi-lagi kita merasa diri 'paling'. padahal, tiap orang punya jalan hidup dan ceritanya sendiri-sendiri kan ?

tiap orang hidup dengan pilihannya masing-masing. dengan cerita yang sama persis, pilihan orang bisa saja berbeda.
siapa yang punya hidup itu, dia sudah memilih, dan dia yang akan menjalani resikonya.

dan gitu juga kita.
kita yang punya hidup, kita yang memilih, dan kita yang *harus* menjalani resikonya.
kalau kata Obama, yes we can ! :D

13 Maret 2010

ale ada di hati...

lantai dua rumahku dipakai untuk kost-kostan cewek. kebanyakan yang kost adalah mahasiswi ASMI Santa Maria yang memang terletak di dekat rumahku. dulu, ketika aku kecil, aku akrab banget sama mbak-mbak kost itu. mereka itu teman mainku. bahkan aku lebih akrab sama mereka daripada sama kakakku sendiri *sampai sekarang sepertinya :P

banyak cerita berkesan, banyak kisah yang membekas, banyak kenangan yang tak terlupakan, walau tak semuanya teringat. beberapa nama yang kuingat yaitu Mbak Ivo, Mbak Shinta, Mbak Rita, Mbak Mala, Mbak Narsieh, Mbak Mammy (alm.), Mbak Nanik, Mbak Lina, dan beberapa lagi.

begitu banyak kenangan, sampai aku bingung harus cerita yang mana.. hehehe..

ini saja deh, cerita tentang sebuah lagu.
jadi dulu, sore-sore gitu, kami suka nongkrong di teras atas atau di sawah depan rumah.
suatu hari, salah seorang mbak kost *aku lupa siapa* nyanyi sebuah lagu. awalnya aku nggak ngeh itu lagu apa. tapi karena beberapa hari berikutnya lagu itu jadi lagu favorit semua mbak kost, maka jadilah aku sedikit banyak hapal lagu itu. dan entah kenapa, beberapa hari lalu tiba-tiba aku teringat lagu itu. padahal sebelumnya aku udah nggak inget lagu itu. hahaha..

tapi aku sebenernya juga nggak gitu ngerti itu lagu apa. makanya aku cari info tentang lagu itu. ternyata itu adalah sebuah lagu berbahasa Ambon. dan inilah liriknya :)

Parcuma - Nanaku
Angin bawa kabar kasana
Bawa beta pung pasan
Par dia disana
Bilang beta pung rindu
Bilang beta pung sayang
Biar beta tapisah jauh
Ale ada di hati

Tunggu ale lama disini
Rindu setengah mati
Nyong mana ale pung janji
Beta sabar menanti
Sio ale nyong sampai hati
Biar ale tapisah jauh
Beta pegang se pung janji

Tagantong lama
Katong pung cinta
Tagal mo tunggu beta
Cari hidop dirantau
Ternyata beta susah disini

Reff:
Kalo ada yang mo maso minta
Nona tarima saja
Jang ale pikir beta lai
Perkara cinta beta cinta
Mo sayang paling sayang
Marsio mo biking apa

Parcuma beta susah di rantau


huaaaah.. jadi kangen.. :')

10 Maret 2010

10-03-10

my plans for today : sekolah *dgn ulangan akuntansi yg tanpa belajar, dan tabog yg disuruh bikin kristik atau kerajinan dari manik-manik*, latihan drama, karawitan, latihan papita, pulang mandi, latihan tablo, istirahat.

nyatanya
1. sekolah. hari ini ada ulangan akuntansi dan *seperti biasa* saya *nekat* tidak belajar. *sok* pinter getu deh -__-
dan pas tata boga *atau disingkat tabog* aku ga bikin apa-apa :P

2. latihan drama. hmm, tepatnya finalisasi naskah drama sih.. lha mau latihan tapi pada belum tau naskahnya.. maka jadilah aku, Cicak dan Ani minta ijin utk jajan karena cacing di perut udah pada demo. sekembalinya di kelas, seorang anggota kelompok *sebut saja 'A'* minta ijin karena udah ditunggu kakaknya di bawah. dgn berat hati, okelah, diijinkan. tapi nggak lama, sekitar 10-a5 menit kemudian, si A ini kembali ke kelas, menggebrak meja dan marah-marah. bukan ke kami sih, tapi itu pelampiasan kemarahannya ke kakaknya. bahkan, she cried ! oh my... saya kaget sekali... si A ini termasuk anak yg pendiam. tapi kini, huaaa.. mengerikan ! memang benar juga apa kata orang, orang yg nggak pernah marah, sekalinya marah NGERI !
tapi, ini bukan sesuatu yg pantas utk ditertawakan, vania *ups*
dan ketika waktu sudah menunjukkan jam 14.15, saatnya untukku karwit, urusan drama itu belum selesai, tapi tetep kutinggal. dan, teman saya yg lain mutung ! oh sial.. :|

3. karawitan. berjalan biasa saja. SEPI sekali, okeee.. haduh, teman-temanku sayang, ini memang hanya sebuah ekskul, tapi komitmen donk.. kan kita sudah memilih.. *kayak saya sudah komit aja hahaha*

4. latihan drama lagi. hujan membuatku nggak bisa pergi ke gereja utk latihan papita. jadi aku naik lagi ke kelas dan untungnya temen-temen belum pulang. awalnya aku udah males banget karena ada yg mutung hey! tapi, untungnya everything turns right :)
dan, saya tertahan di sekolah sampai jam 16.30. karena segala urusan drama itu, dan karena hujan. sekali lagi, manusia bebas berencana, tapi tetap Tuhan yg menentukan semuanya. isn't ? :)

5. pulang. ngetik naskah drama dan mengirimkannya buat si A, dan buat Ani. lalu mandi dan ke Mas Anto. membuat mama menunggu lama :(
maaf yaa ma.. :*

6. latihan tablo. sampai di gereja, kok gelaaap ?? ternyata instalasinya ada yg error, jadi ga bisa latian full :(
entah kenapa, latihan tablo tadi aku begitu geregetan.. mungkin kebawa esmosi seharian ini kali ya ? aku jadi bingung, kenapa juga mesti esmosi ? padahal kan jauh lebih enak es degan atau es teh ya ? :P
dan, latihan tablo tadi juga kurang gregetnya. baik Pak Pil, rakyat, crying women, semua lah... entah kenapa. tapi aku sungguh berharap semua akan membaik seiring berjalannya waktu. waktunya sudah dekat je.. 23 hari lagi *dgn hari ini* !

7. pulang. blogging dan YM-an sama Niken, Ocha *the birthday girl*, Adith :)



semua terasa lengkap hari ini. dari mulai yg menyebalkan sampai menyenangkan. dari mulai mengambil sampai memberi. dari mulai diam sampai ribut. dari mulai panas sampai hujan dgn guntur. dari mulai senyum hingga tawa. dari mulai cemberut hingga tangis. dari mulai kecewa hingga puas. dari mulai sakit hingga terobati.

semua lengkap. terimakasih buat semua yg sudah membantu melengkapinya. dan maaf kalau ada yg terlewat.

sekali lagi, manusia bebas berencana, tapi tetap Tuhan yg menentukan,
karena Kuasa yg datang Dari Atas lebih besar dari apapun juga :)

09 Maret 2010

pelangi

sudah lama aku tak melihatnya. terakhir kali aku melihatnya sepertinya sudah lama sekali, ketika aku masih kecil. entahlah, aku kurang ingat. tapi yang jelas kemarin sore aku melihatnya lagi. rasanya menyenangkan sekali bisa melihatnya lagi. aku melihatnya di langit sebelah timur. memang samar dan tak terlalu besar, tapi tetap saja aku senang bisa melihatnya lagi.

ngomong-ngomong soal pelangi, aku jadi inget, sekitar dua tahun lalu aku dapat sms dari Eta. sms yang agak nggak penting sih sebenernya.. tapi buat lucu-lucuan, kujawab juga sms itu, dan kuforward juga ke beberapa temanku :)

ini isi sms-nya:
warna apa yang mau kamu kasih ke aku ?
kuning : temen biasa
ijo : temen deket
merah : orang yang dibenci
putih : sahabat
pink : orang yang disayang
biru : orang spesial
jawab yaaa.. kasih alasan juga :)

dan, inilah balasan dari beberapa orang yang kukirim sms ini :

>ijo, karena Mbak Vania udah kuanggap kayak kakakku sendiri

>biru, karena kamu ngerepotin terus sih... kikiki..

>putih kebiru-biruan (sahabat yang spesial). alasan? karena kamu memang sahabat yang spesial

>putih dan biru, karena memang menjadi sahabat, teman, juga berarti menjadi saudara

>putih !

>masa aku pilih warna pink? cowok macho gitu lhoh! :) gimana kalau warna biru?

>biru, coz u'r so special 4 me. because of u ever became someone special in my life. thx

>bagiku kamu tuh mentari dan pelangi. masing-masing terdiri dari berbagai warna, ada kelebihan dan kekurangan pada tiap-tiap warna. but that's what we are as human and was created by God. u are an eye of Himself :)


yah, itulah beberapa jawaban dari mereka.. semua membuatku terkesan, dan tak sedikit yang membuatku kegeeran :D

memang sih semua warna memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. dan jika kita menggunakan warna untuk menilai seseorang, mungkin memang ada satu warna yang mendominasi, tapi akan ada warna lain juga yang walau tidak dominan, tapi cukup bisa menggambarkan seseorang.

bagiku, menggambarkan seseorang seperti warna pelangi yang terdiri dari bermacam warna, tapi tetap indah dan enak dinikmati. dan orang-orang itu, yang berproses bersamaku, juga telah menorehkan warna-warna indah mereka dalam hidupku.
terimakasih semuanya.. hidupku jadi lebih berwarna :)


*oya, masih boleh menjawab pertanyaan di sms itu kok :D

08 Maret 2010

arti hadirmu

kita nggak tahu betapa berharganya sesuatu sampai kita kehilangannya.

aku setuju sama ungkapan di atas. kayak lagunya Ipang tuh :
Ada yang hilang dari perasaanku
Yang terlanjur sudah
Kuberikan padamu
Ternyata aku tak berarti tanpamu
Berharap kau tetap di sini
Berharap dan berharap lagi
(Ada Yang Hilang - Ipang)
walau menurutku nggak gitu juga sih. kita juga bisa tahu betapa berharganya sesuatu ketika kita mendapatkannya kembali, atau ketika kita tahu hal itu akan segera kembali pada kita :)

pagi ini, ketika aku sampai di kelas, suatu kejutan karena Cicak yang biasanya dateng lebih siang daripada aku, udah dateng duluan. tapi ketika bel masuk berdering, aku baru sadar kenapa kelas hari itu terasa lengang. ternyata ada enam orang yang absen. pantas saja..
bener-bener terasa bahwa semua ternyata ada bagiannya sendiri-sendiri. kalau ada satu yang hilang *ga masuk* ya jadi kurang pas rasanya.

pelajaran tentang 'arti hadir' hari ini berlanjut. sore tadi, Ocha mengirim sms, intinya sebuah pertanyaan yang kurang lebih begini isinya: "kalau suatu saat aku ga ada, apa yang paling kalian ingat dari aku?"
aku juga pernah menanyakan hal serupa pada beberapa orang, dan aku juga sering berpikir: kalau suatu saat aku pergi, apa yang akan terjadi pada dunia?
yaa, mungkin nggak akan berpengaruh banyak sih.. karena seperti kata Mas Danto: kita bukan pusat dunia. ketika kita tak ada pun dunia akan terus berputar.

tapi tetap saja kehadiran orang lain bagi kita, dan juga kehadiran kita buat orang lain pasti memiliki arti tersendiri, entah positif atau negatif :)

oya, sore tadi pas aku mau ikut misa, aku ketemu Fajar. dia salah seorang anak papita dulu. anaknya sangat amat menyebalkan ! ndableg, mbeling, nakal, ngeyel, pokoknya semua yang jelek ada deh di dia ! anehnya, aku sayang banget sama anak satu itu. aku dan dia cukup deket, dan entah kenapa ada rasa pengen melindungi dia, walau anaknya nyebelin banget !
meski gitu, aku tau sih dia anaknya pada dasarnya baek. dan dia juga lebih sering manut sama aku :D
dan mungkin juga karena aku tau (dan kenal) orangtua dan omnya kali ya, jadi aku cukup deket aja sama ni anak. dan aku memang merasa dia butuh dilindungi sih. karena memang walau ndableg, dia cukup gampang sakit.
udah cukup lama aku nggak ketemu sama anak satu itu. tapi tadi sore malah misa bareng :)
serasa kembali ke beberapa tahun lalu deh.. saat itu aku masih SMP, dan Fajar, Wina, Valent, Damar dkk baru gabung papita. kita biasanya latihan hari Rabu sore, lalu misa bareng rame-rame.. duh, kangen masa-masa itu ! kangen anak-anak itu ! sekarang rasanya aku agak jauh dari papita :(

well, yang jelas hari ini aku belajar banyak tentang mencoba mengerti arti hadirmu *'mu' di sini berlaku buat siapa saja lhoh ya.. :D

thanks God, aku juga mencoba mengerti arti hadirMu, dan juga arti hadirku buat orang lain :)