selain cerita si bintang

20 Desember 2009

lima kali lipat

Mbak Tita adalah seorang pembuat rosario yang tiap harinya mangkal di Gereja St. Antonius Kotabaru. suatu hari, kami berbincang dan ia membagi kisah yang begitu menarik bagiku. dan beginilah kisahnya...

suatu hari aku cuma punya uang sepuluh ribu. cuma itu thok. dan di sini sepi, nggak ada yang beli rosario. nggak ada temen yang dateng. malah ada anak muda, cowok, melas banget tampangnya. nunjukkin KTP terus bilang, "Mbak, mbok saya dibantuin. saya belum makan berapa hari."
emang kasian banget tuh tampangnya. tapi aku juga nggak punya uang. njuk uangku yang sepuluh ribu itu aku kasih. aku udah nggak punya uang lagi blas.
aku mikir, ya nanti pulangnya aku bisa nebeng siapa. eh kok ya ndilalah nggak ada yang dateng buat ditumpangi. ya bisalah nanti jalan, pikirku, terus naik bis, pinjem uang siapa gitu. tapi nggak ada yang bisa dipinjami. aku udah mau nangis itu. tapi ya gimaa lagi. pasrah aja. pasti ada jalan.
eh kok pas udah beres-beres, mau pulang, ada orang dateng, lihat rosario yang harga lima ribuan, terus beli sepuluh rosario. aku jadi punya uang lima puluh ribu. uangku malah jadi lima kali lipat.
kalo orang belum ngalami kuasa Tuhan tuh mungkin bakal bilang ini nggak mungkin. tapi lha aku ngalami sendiri. kalo udah pasrah sama Tuhan tuh, pasti ada jalannya. mungkin kalo orang nggak ngalami bakal bilang aku ini gila. tapi ini nyata, beneran. kuasa Tuhan tuh luar biasa.

Mbak Tita bercerita dengan mata berkaca-kaca. aku tertegun. Tuhan memang sungguh luar biasa. Ia selalu tau jalan yang terbaik untuk kita. aku jadi makin percaya, apa yang kita perbuat selalu ada balasannya, berkali-kali lipat. ketika kita berbuat kebaikan, maka akan datang kebaikan yang jauh lebih besar. tapi ketika kita berbuat kejahatan, maka kejahatan pun akan datang pada kita berkali-kali lipat.
lewat cerita ini pula, aku semakin belajar untuk lebih percaya dan berserah pada Tuhan. Ia selalu punya jalan. yang kita perlu lakukan hanyalah melewati jalan itu sebaik mungkin. Ia selalu tau yang terbaik untuk kita, walau mungkin menurut kita itu tidak baik, tapi itu yang terbaik menurutNya. jalan kita dengan jalanNya mungkin berbeda, tapi yakinlah, ketika kita berjalan di jalanNya, everything will be okay.
selamat berjalan di jalanNya, karena itu pasti jalan terbaik untuk kita, dan juga untuk orang lain. Tuhan berkati kita semua :)

06 Desember 2009

renungan kecil yang berdampak besar

Sabtu, 28 November 2009

aku dan teman-teman Putra-Putri Altar Gereja St. Antonius Kotabaru (Papita Kobar) rekoleksi di Omah Jawi, Kaliurang. bagiku, saat yang paling ditunggu ketika rekoleksi adalah renungan. karena bagiku, sudah menjadi tradisi untuk membuat anak-anak menangis gara-gara renungan. :)

rekoleksi kali ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. karena pada rekoleksi ini, Frater Fajar yang biasanya memberi renungan tidak bisa ikut karena ada acara lain. maka aku dipercaya untuk mengurusi renungan tahun ini. tema rekoleksi tahun ini adalah "Bertanggungjawabkah Aku???" sebuah tema yang cukup berat bagiku, karena begitu menohok. haha..

aku sangat kebingungan bagaimana harus mengisi renungan itu. lalu aku bercerita pada seorang teman, Arya, dan dia berjanji akan mengisi renungan. maka jadilah malam itu renungan diawali oleh Arya.

Arya memulai renungan dengan sebuah kisah.
ada seorang anak yang bertanya pada ayahnya, kenapa hidupnya penuh masalah. lalu sang ayah tidak menjawab, namun malah mengajak anaknya menuju ke dapur. di sana, sang ayah menyiapkan tiga panci berisi air. ia memasukkan sebutir telur di panci pertama, segenggam kopi di panci kedua, dan sebuah wortel di panci ketiga. lalu sang ayah berkata, "hidup kita mungkin memang penuh masalah. namun kita bisa memilih untuk menjadi seperti salah satu dari ketiga benda ini."
lalu Arya mengaitkan itu dengan Papita. ketika kita memilih menjadi wortel yang setelah direbus jadi lembek, pendirian kita akan goyah ketika bertugas. lalu jika memilih kopi yang akan menjadi satu dengan air, berarti kita mudah terpengaruh dengan teman kita, dengan orang lain di luar diri kita, entah pengaruh baik atau buruk. tapi ketika kita memilih menjadi telur, berarti pendirian kita justru akan semakin teguh dan tidak mudah terpengaruh orang lain.

selama renungan yang dibawakan Arya, anak-anak tidak menunjukkan tanda-tanda akan menangis. lalu ketika renungan Arya hampir selesai, temanku yang lain, Qnta, menyuruhku mengambil sebuah kisah yang memang telah kupersiapkan. renungan tentang ibu.

Qnta yang membacakan renungan itu awalnya. namun ternyata dia tak kuat menahan emosinya, dan aku pun melanjutkannya. dan beginilah kisahnya...
seorang anak mendapati ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur. kemudian dia mengulurkan secarik kertas yang bertuliskan sesuatu. si ibu segera membersihkan tangan dan lalu menerima kertas yang diulurkan oleh si anak dan membacanya.

Ongkos upah membantu ibu:
1) Membantu pergi ke warung: Rp20.000
2) Menjaga adik: Rp20.000
3) Membuang sampah: Rp5.000
4) Membereskan tempat tidur: Rp10.000
5) Menyiram bunga: Rp15.000
6) Menyapu halaman: Rp15.000
Jumlah: Rp85.000

selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak yang raut mukanya berbinar-binar. si ibu mengambil pena dan menulis sesuatu di belakang kertas yang sama:
1) Ongkos mengandungmu selama 9 bulan: GRATIS
2) OngKos berjaga malam karena menjagamu: GRATIS
3) OngKos air mata yang menetes karenamu: GRATIS
4) Ongkos khawatir krn memikirkan keadaanmu: GRATIS
5) OngKos menyediakan makan minum, pakaian dan keperluanmu: GRATIS
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku: GRATIS

Air mata si anak berlinang setelah membaca. Si anak menatap wajah ibu, memeluknya dan berkata, "Aku Sayang Ibu". Kemudian si anak mengambil pena dan menulis sesuatu di depan surat yang ditulisnya: "Telah Dibayar"

lalu aku melanjutkan, kadang kita bertindak seperti anak itu. kita seringkali meminta balas jasa atas apa yang kita lakukan untuk orangtua kita. namun apakah orangtua kita pernah meminta balas jasa atas apa yang telah mereka lakukan untuk kita? sudahkah kita melakukan tanggungjawab kita sebagai anak dengan baik? kita seringkali menuntut banyak dari orangtua kita. tapi apa yang orangtua kita tuntut dari kita? untuk menjadi anak yang baik? bukankah itu memang tanggungjawab kita?
*di sini anak-anak mulai menangis makin kencang. apalagi aku bicara diiringi lagu Lagu Cinta Untuk Mama dan Bunda. aku diam sebentar, memberi kesempatan mereka untuk makin puas menangis. lalu melanjutkan...*

ketika kita meminta maaf karena melakukan kesalahan besar sampai menyakiti hatinya, mungkin mama yang sangat ingin menangis menyimpan semua dalam hati lalu memeluk kita dan berkata lembut pada kita, "nggak apa-apa sayang. besok jangan diulangi lagi ya."
*anak-anak makin kencang menangis. jujur, entah darimana aku dapat kata-kata ini. aku juga mengatakannya dengan sedikit gemetar, menahan tangis :) lalu aku melanjutkan...*

bayangkan orangtua kita ada di samping kita. genggam tangan mereka, peluk mereka, dan katakan, "Ma, Pa, maaf atas semua kesalahan yang aku lakukan. terimakasih atas cinta kalian yang luar biasa. terimakasih. aku sayang kalian."
sekarang, coba kalian tenang. hening. dan mulailah berdoa. bersyukurlah karena kalian punya orangtua dengan cinta yang luar biasa. berdoalah untuk kebahagiaan orangtua kalian. berdoalah agar kalian bisa menjadi anak yang lebih baik lagi, demi semakin besarnya kebahagiaan orangtua kalian. karena mereka sangat sayang sama kalian.

lalu renungan selesai. beberapa anak bertahan untuk melanjutkan tangis dan doa mereka. namun ada yang beranjak pergi meninggalkan ruangan. dan seperti biasa, ada beberapa anak yang susah berhenti menangis.

tapi satu hal yang tidak aku kira. ternyata malam itu, setelah renungan, ada seorang anak bernama Limbang yang langsung menelepon orangtuanya dengan diiringi derai airmata dan berkata ia menyesal telah membuat sakit hati ibunya siang harinya. ia berkata, "Bu, aku minta maaf...tidak akan kuulangi lagi perbuatanku."
aku tau dari status FB bapaknya yang berbunyi: Hampir jam 12 malam... bunyi telepon berdering memecah keheningan malam ini, di jauh sana di lereng Merapi... anakku menangis tersedu, terbata-bata ia sampaikan pada ibunya bahwa IA MENYESAL TELAH MEMBUAT SAKIT HATI IBUNYA siang hari tadi... "Bu, aku minta maaf...tidak akan kuulangi lagi perbuatanku", katanya lirih. "...Selamat tidur anakku... rupanya Tuhan telah berkenan membuka mata hatimu." Matur nuwun Gusti...!!!

aku juga ikut terharu.. ah, anak sekecil itu saja bisa. bagaimana dengan kamu? bagaimana dengan aku? :)

26 November 2009

22 tahun

26 November 1987
"Maria Magdalena Hidayati, saya memilih engkau menjadi isteri saya. saya berjanji setia kepadamu dalam untung dan malang, di waktu sehat dan sakit. dan saya mau mencintai dan menghormati engkau seumur hidup saya. demikian janji saya demi Allah dan Injil suci ini."

"Agustinus Gatot Moertijono, saya memilih engkau menjadi suami saya. saya berjanji setia kepadamu dalam untung dan malang, di waktu sehat dan sakit. dan saya mau mencintai dan menghormati engkau seumur hidup saya. demikian janji saya demi Allah dan Injil suci ini."

kira-kira begitulah janji pernikahan, janji setia sehidup semati yang diikrarkan mama dan papaku. entah terasa atau tidak, tapi sudah 22 tahun terlewati. aku tak tahu bagaimana caranya -dan rasanya- mama bisa bertahan menghadapi papa yang keras kepala, kaku dan *dulu* perokok kelas akut. entah juga bagaimana rasanya papa bisa mengimbangi mama yang selalu jadi andalan anak-anaknya. aku dan kakak memang lebih suka kalau ngomong atau cerita sesuatu sama mama. entah bagaimana mereka bisa hidup bersama selama ini.

tiap bahtera pasti akan diguncang ombak. begitu pula bahtera rumah tangga mama dan papa. pasti selalu ada masalah datang dan pergi. mungkin, dua masalah yang terberat yang bisa aku bagi.

yang pertama, ketika menjelang kelahiranku. tiga tahun sebelum aku lahir, oma *mamanya mama* meninggal. karena masih butuh bantuan untuk mengurus kakak, maka mama papa memutuskan untuk pindah ke rumah engkong-emak *ortu papa* di Weleri. menjelang kelahiranku, mama papa sedang mengalami krisis ekonomi. maka, terpaksa mama pinjam uang dari opa. lalu aku lahir, namun ternyata beratku di bawah normal. makanpun aku tak bisa. aku muntah-muntah. dan akibatnya, aku harus ditinggal di rumah sakit sepuluh hari lamanya. tiap hari, mama papa bolak-balik Weleri-Semarang untuk menjengukku. dan tentu saja, masih punya beban meminjam uang dari opa. tapi thanks God, itu sudah bisa terlewati. kini aku sudah jadi anak yang sehat *atau lebih dari sehat? :D*

yang kedua, kejadiannya belum lama, baru dua tahun lalu. di suatu siang di bulan Mei, tiba-tiba aku dikejutkan oleh telepon dari Papa Bambang *kembaran papa* yang ngabarin kalau papa opname di Magelang karena serangan jantung. aku langsung konfirmasi berita itu ke mama, dan ternyata memang benar papa, yang siang itu sedang pergi dgn temannya, terkena serangan jantung dan diopname di sebuah rumah sakit di Magelang. perasaan shocked, sedih, khawatir, semua jadi satu dalam hatiku. lalu malamnya aku ke Magelang, dan esoknya papa dipindahkan ke rumah sakit Bethesda Jogja. singkat cerita, dokter mengira ada sumbatan di pembuluh darah papa, dan menyarankan untuk segera dikateterisasi di Jakarta atau di Sardjito. lalu papa dan mama pergi ke Jakarta, ternyata ada 3 sumbatan *diakibatkan rokok, kopi dan diabetes* dan di antaranya ada yang sudah tersumbat 95% *jadi, 'nyawa'nya papa tinggal 5%*
lalu tinggallah papa dan mama di Jakarta untuk operasi. padahal waktu itu aku pas masa ulangan umum, dan kakak pas masa ujian kelulusan. semua berkorban demi kesehatan papa. mama meninggalkan pekerjaan dan anak-anaknya, kakak mengurus semua tentang kuliahnya sendiri, dan aku terpaksa nggak dapat berkat dari mama tiap pagi, padahal masa ujian adalah masa di mana aku butuh banget berkat dari mama. :P
demi operasi papa juga, aku memberanikan diri ke Jakarta sendirian. walau naik pesawat, tapi tetap saja itu pengalaman yang baru bagiku.

lalu akhirnya papa dioperasi tanggal 18 Juni 2007. tapi ternyata tak berhenti di situ. setelah operasi, papa sempat beberapa kali masuk rumah sakit lagi.

itulah sepenggal cerita dari keluargaku. entah apa yang akan kami hadapi setelah ini. tapi yang pasti, tak hanya duka yang kami alami, namun lebih banyak suka yang kami nikmati.

rukun terus yaa ma, pa. semoga aku dan kakak bisa jadi seperti apa yang kalian harapkan dan impikan. we love you. :)


25 November 2009

pahlawan tanpa tanda jasa

Hymne Guru
terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
sgala baktimu akan kuukir di dalam hatiku
sbagai prasasti trimakasihku tuk pengabdianmu
engkau sebagai pelita dalam kegelapan
engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
engkau patriot pahlawan bangsa
tanpa tanda jasa..

Trimakasihku
trimakasihku kuucapkan
pada guruku yang tulus
ilmu yang berguna slalu dilimpahkan
untuk bekalku nanti
setiap hariku dibimbingnya
agar tumbuhlah bakatku
kan ku ingat slalu nasihat guruku
trimakasihku ucapkan..

*gag tau judulnya*
kita jadi bisa menulis dan membaca dari siapa
kita jadi tahu beraneka bidang ilmu dari siapa
kita jadi pintar dibimbing pak guru
kita jadi pandai dibimbing bu guru
guru bak pelita, penerang dalam gulita
jasamu tiada tara..


guru. kata orang mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa. bener juga, gag ada mereka, kita gag bakal bisa kaya begini. sebenarnya, siapa sih yang bisa kita sebut guru? bagiku, semua orang bisa menjadi guru, dengan caranya masing-masing. gag hanya di sekolah, di kehidupan kita sehari-hari juga begitu banyak guru. bahkan pengalaman pun bisa menjadi guru bagi kita.
tapi aku salut dgn mereka yang memilih profesi sebagai seorang guru. menjadi seorang guru itu, bagiku, tidak mudah. dituntut kesabaran dan kekreatifitasan yang tinggi selain tentunya keahlian di bidangnya dan kemampuan mengajar. maka, i would say THANKS to all teachers in this world. terutama buat semua yang udah jadi guru buat aku. guru TK, guru SD, guru SMP, guru SMA, guru les, pendamping papita, dan tentunya kalian. kalian yang udah ngajarin aku banyak hal tentang hidup. kalian yang udah ngajarin aku untuk mencoba mengerti, bukan dimengerti. kalian yang mengajarkan aku tentang mencintai, bukan melulu dicintai. kalian yang mengajarkan aku memberi, bukan meminta. kalian yang mengajarkan banyak hal. bagiku, kalian semua guru. kalian semua pahlawan tanpa tanda jasa.
dan maaf, kalau aku belum bisa membalas semua kebaikan kalian. buat para guruku, maaf kalau aku seringkali membuat kalian susah, sedih, kecewa. maaf kalau aku belum bisa mewujudkan mimpi dan harapan kalian. maaf kalau aku gag tau terimakasih. *omigod! aku merasa orang paling berdosa..*
ayo belajar untuk lebih menghargai para guru.. :)

09 November 2009

langit. awan. matahari. bulan. bintang.

langit..
selalu menyenangkan melihat langit. banyak hal bisa tercermin di sana. langit bisa menjadi begitu cantik dan mengagumkan. tapi langit juga bisa jadi menakutkan. tapi langit itu tempat buat para benda angkasa bernaung. langit itu melindungi kita. dan aku selalu suka saat aku melihat langit. langit seakan tau ketika aku butuh sesuatu. ketika aku ingin menangis, langit menurunkan hujan, seakan ikut menangis bersamaku. langit selalu mendengar bisikan kita, bahkan ketika kita tak berbisik apapun padanya. walau kadang langit tak memberi jawaban utk kita, tapi langit selalu tahu..

awan..
melihat awan juga asyik. awan bisa berubah bentuk dan kita bisa berimajinasi karenanya. awan itu teduh. awan itu bisa meredakan sang mentari ketika ia sedang bersemangat menyalurkan sinarnya utk kita. awan itu bisa menjadikan langit makin cantik dan mempesona.

matahari..
sumber kehidupan. tanpa matahari tanaman mati. dan kalau tanaman mati, hewan dan manusia juga akan mati. jadi matahari itu benar-benar sumber kehidupan. matahari juga sumber terang. sinarnya selalu menerangi siapapun di bawahnya, tanpa pandang bulu. matahari itu luar biasa.

bulan..
sumber terang dan keindahan di pekatnya langit malam. banyak mitos tentang bulan. ada yang bilang di dalam bulan ada kelinci. dan aku sering berimajinasi tentang itu. bulan itu begitu cantik, dan menambah kecantikan langit malam. banyak yang menantikan bulan muncul. tanpa bulan, langit malam mungkin akan kehilangan kecantikannya.

bintang..
teman bagi sang bulan di langit malam. langit malam mungkin akan berkurang keindahannya jika bintang tak muncul. bintang itu bersama bulan memberi terang dan menghiasi keindahan langit malam. banyak yang bilang mereka suka melihat langit malam. entah untuk melihan bulan, bintang, atau langit secara keseluruhan. tapi bagiku, langit malam memang begitu indah dan begitu menarik untuk dilihat. bukan semata-mata karena bintang, tapi karena ada bulan dan awan serta langit itu sendiri.


langit, awan, matahari, bulan dan bintang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. tapi mereka juga punya tugasnya masing-masing. mereka akan menjadi sangat hebat dalam tugasnya sendiri. mungkin seperti itu juga hidup kita. kita punya tanggung jawab dan tugas masing-masing. kita punya kepribadian yang berbeda satu dengan yang lain. kita tak bisa terus menerus membandingkan satu pribadi dgn pribadi lain. karena semua punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing..
jadi, mau jadi apa kamu ? langit ? awan ? matahari ? bulan ? bintang ? :)

07 November 2009

Sabtu, 7 November 2009

hari ini menyenangkan! :D

lewat tengah malam *kok jadi horor?*
aku udah tidur dan kebangun,, gara-gara mimpi,, dan kebetulan ada sms masuk.. jadilah aku dini hari ini mendapat sebuah kepastian yg -kali ini- bisa diterima dgn sepenuh hatiku.. semoga selalu begini yaa.. terimakasih.. :)

lalu sekolah seperti biasa..

jam pelajaran pertama : agama,, bahas tentang damai..
pelajaran agama memang selalu menyenangkan *bagiku*
apalagi tadi, full ngakak! lha digangguin sama guru bahasa indonesia.. :P
dan dikasih pertanyaan, aku dan temen-temen teriak-teriak, berusaha utk jawab, walau ngawur.. haha..

terus pelajaran sejarah.. nonton video tentang kerajaan-kerajaan Islam gitu deh.. asik.. gag jadi tes sih.. hahaha.. :D

lalu olahraga.. lompat jauh cing! awalnya latian lompat jingkrak dulu.. lumayaann.. tuntas deh.. hehe.. *maklum,, rada gag jago olahraga*

abis itu pas jam self assessment, gurunya gag masuk, jadilah aku menggila.. berphoto-photo ria bersama Happy Family yg superduper gag cetha,, narsis hore dan rada njijiki gitu lhah.. *tapi bukan aku yg njijiki! haha*

pas lagi asik menggila disuruh ke sekretariat gereja,, ngurusin misa akhir tahun.. dan ternyata desain revisi buat kalender udah beres! jadilah aku ke percetakan setelah 'mengacaukan' sekretariat dan ejek-ejekan sama HP.. :D

di percetakan,, dikasih teh botol dingin bo! gile bener tuh percetakan.. baek bener dah.. haha.. gag cuma itu,, aku juga dikasih biskuit sama temennya mama yg kerja di situ.. hihihi..

selesai urusan,, aku pulang.. seperti biasa,, diboncengin pak nug.. ternyata utk pulang aku lewat perumahan dan -seperti biasa- langsung seneng aku.. gatau kenapa,, rasanya seneng liatin rumah-rumah di perumahan.. lucu,, bagus,, dan bikin bingung! hahaha..

sampai di rumah jam 14.45..
perut keroncongan dan aku pun segera 'menyikat' makanan yg ada.. haha.. maknyost!
istirahat bentar dan 'menghabiskan' novel Mayonaise 1 - A Beautiful Love Song karya Agnes Jessica.. manteb ni novel.. Jepang banget! :)

selesai baca novel aku mandi dan lalu jemput mama trus ngapelin Mas Anto.. :9

satu jam sekian menit kulewatkan bersama Mas Anto,, lalu aku memutuskan utk pulang dan ngapelin Bang Yahoo dan kawan-kawan.. :D

pilihanku ternyata gag salah.. karena malem ini aku bisa 'ngobrol' sama temen-temen..
yg paling asik ngobrol sama mas fenno.. ada kabar bahagia! haha.. *ikut bahagia denganmu bro!*


thanks for today God..
Tuhan selalu punya rencana terbaik bwt umat-Nya *mengutip dari mas fenno*

31 Oktober 2009

bersenang-senang *yg gagal*

..manusia bebas berencana,, tapi Tuhan yg menentukan..

berkali-kali aku 'merasakan' kalimat ini.. tapi mungkin satu yg baru kejadian.. :P

Selasa, 27 Oktober 2009
aku dan beberapa temen kelasku rencana mau nonton di moviebox.. maklum,, 2 dari temen-temenku itu barusan jadian.. jadi mo ngasih traktiran gitu ceritanya..
rencana tersusun dgn *cukup* rapi.. ruangan udah di-booking,, di moviebox gejayan.. masalah membercard beres.. bahkan udah ngerencanain mau nonton film apa,, siapa duduk sama siapa,, ngapain aja.. pokonya tinggal eksekusi aja deh! *wii.. eksekusi.. kaya mau mati aja..*

tapi 'kekacauan' mulai terjadi Selasa pagi.. satu orang *anak asrama* bilang gag bisa ikut karena susah dapat ijin dari suster.. trus satu lagi bilang blon tau bisa ikut atau gag..

Selasa siang.. kakaknya temenku ngabarin kalo moviebox gejayan lagi direnovasi,, jadi disuruh pindah ke moviebox seturan *padahal gag ada yg tau tepatnya di mana*
temenku satu lagi berkata tidak bisa ikut.. beeuuhh.. udah males tingkat tinggi dan berasa pengen dibatalin aja.. tapi janji adalah utang, benar?
maka jadilah kami memutuskan utk tetap pergi..

rencana awal,, kumpul di salah satu rumah temenku,, baru berangkat bareng ke moviebox.. tapi aku memutuskan utk berangkat duluan.. *sok-sokan mode on*
dan aku pun berangkat..

ternyata seturan itu jauh juga yaa dari rumahku.. *iyalah!*
haahh,, setelah beberapa menit duduk di boncengan motor dan merasakan pantatku sedikit tepos,, sampailah aku di jalan seturan.. lalu pencarian pun dimulai.. belok kanan,, belok kiri,, ngebut,, pelan-pelan,, tengok kanan,, tengok kiri *sambil ngeceng dikit :P*
sekali muterin jalan seturan,, moviebox belum ditemukan.. beeuuhh..

lalu terngiang sebuah peribahasa yg bener2 berguna : 'malu bertanya sesat di jalan'
nah berhubung udah tersesat dan gag pengen tersesat lebih jauh,, maka bertanyalah kami..

sekali bertanya dan tetap tersesat.. maka kami pun bertanya lagi.. aku pun menelepon temenku yg dgn sopannya menjawab : 'masih di rumah !' omigod..

kami pun bertanya sekali lagi.. dan ternyata,, moviebox itu di jalan satunya yg sempet dibilang sama pak sopir : 'gag mungkin kalo di jalan yg itu' :D

rasa lega dan senang memenuhi hatiku *okei bahasanya lebay*
begitu liat plang moviebox di kanan jalan,, hatiku bersorak senang.. tapi gag lama langsung ilang tuh rasa seneng karena ternyata moviebox tutup okei! yaa Tuhaann...

aku langsung telpon temenku yg ternyata masih di rumah.. aku tanya sama tukang parkir EF yg ada di samping moviebox.. ternyata udah tutup dari siang.. :(

temenku nelpon lagi,, nyusun rencana baru.. tapi niat udah keburu ilang dan kesel di hati menumpuk,, maka jadilah aku pulang..

dan mereka akhirnya berenam,, tiga cowok tiga cewek,, dua pasang pacaran dan satu pasang temenan pergi ke bukit bintang.. dua pasang pacaran.. dan satu pasang menonton orang pacaran.. *untung aku gag ikut :D*

yaahh,, manusia itu bebas berkehendak,, berkeinginan,, berencana,, bermimpi.. tapi kalo Tuhan gag ngijinin yaa sama aja boong.. ^^

malam minggu

malam minggu *disingkat malming*
kata orang ini wakuncar,, kata orang ini waktunya pacaran,, kata orang ini saatnya bersenang-senang bersama teman-teman..

tapi menurutku gag selamanya yg namanya malming itu begitu..
aku sering melewatkan malam minggu di rumah dan i'm fine! :P

beberapa minggu lalu aku ke suatu pusat perbelanjaan dan melewatkan malming bersama mama-papa di sana.. lalu aku melihat banyak anak sekolahku yg melewati malming bersama pacar atau teman-temannya.. lalu aku bertanya dalam hati dan di twitter juga 'mndg mana : malming ma ortu,, malming ma tmn2,, atau malming ma diri sndr? :D'
hanya satu temanku yg menjawab,, dan dia menjawab mending malming sama ortu.. :)

minggu lalu,, aku melewati malming bersama teman-teman di dunia maya.. lalu ada satu status dari kakak kelasku yg berbunyi kurang lebih 'ternyata malming gag kemana-mana enak juga'
trus aku dan satu temanku menanggapi.. maklum,, temanku itu anak asrama dan melewatkan sebagian besar malam minggunya di asrama.. jadi yaa begitulah..

gag ada yg salah dgn melewatkan-malming-bersama-keluarga atau melewatkan-malming-sendirian..
yg penting kita bisa enjoy dgn malming kita dan kita merasa senang dgn apapun yg kita jalani..

so,, selamat menikmati malming dgn cara kalian masing-masing! :)

24 Oktober 2009

manusia memang aneh

manusia memang aneh.
aku setuju sekali. ya, manusia memang aneh. aneh sekali.
salah satu keanehan manusia : kita seringkali meminta sesuatu sampai mengeluh dan berharap permintaan kita cepat dipenuhi. tapi begitu dipenuhi malah mengeluh lagi.

contohnya : minta hujan karena kepanasan. begitu dikasih hujan, deres pake petir eh malah ngeluh dan misuh, menyumpahi si Pembuat Hujan.

kadang kita mengeluh, kadang kita marah, kadang kita menyumpah karena keinginan kita tak sama dgn apa yang terjadi. karena kehendak kita tak sama dengan kehendak-Nya, dan yang terjadi adalah kehendak-Nya, bukan kehendak kita. padahal jelas Dia berkuasa penuh atas kita. we're nothing without Him. :)

beberapa waktu, salah seorang om.ku berpendapat : orang tuh aneh. mereka berdoa, berteriak-teriak, memuji nama Tuhan dengan alasan ingin dekat dengan Tuhan. tapi ketika Tuhan ingin menjemput mereka kembali pada-Nya, mereka minta waktu karena masih ingin menikmati dunia. bahkan, mereka minta orang lain dulu saja yang Dia panggil.

aneh? yah, begitulah manusia. begitulah kita. ^^

menangis

..sekali air mata meluncur,, nggak akan pernah kamu bisa berdiri tegak..

kutipan di atas aku baca di sebuah novel berjudul Uki, Ini Labirin Cinta karya Nora Umres *yg kemudian dicetak ulang dgn judul Jauh di Hati, Dekat di Mata*
kutipan ini langsung menjadi kutipan favoritku dan bahkan kubaca tiap malam sebelum aku tidur, untuk menguatkanku dan membuatku tegar, bukan jadi orang yang cengeng. meski realisasinya, tetap saja ada saat di mana aku tak kuat dan menangis dgn cengengnya.

selalu ada waktu di mana kita harus tegar, semangat dan menghadapi segala sesuatu dgn senyuman. tapi juga ada waktu di mana kita harus cemberut, marah dan menangis. bagiku, hal itu wajar saja. tiap orang berhak mengungkapkan perasaannya.

jadi, wajar saja kalau seseorang menangis. menurutku, tak selamanya menangis itu menjadikan seorang lemah. tak selamanya dengan menangis, seseorang akan tak bisa berdiri tegak. malah bisa saja dengan menangis, orang itu akan makin menjadi kuat. semua itu kembali pada masing-masing pribadi. tapi satu hal yang pasti, menangis itu melegakan! jadi, menangislah! hahahah... :D

menangis di tengah hujan lebih seru lagi. seakan langit tau masalah kita dan turut menangis.. :)

tapi nggak baik juga terus menerus menangis dan tenggelam dalam air mata. gimana pun, hidup terus berjalan. aku jadi ingat sebuah ejekan yang sering diucapkan oleh teman-teman dan guruku ketika aku masih SD. ketika salah satu murid ada yang menangis, kami pun berusaha membuatnya tersenyum atau tertawa dengan berkata : 'bar setu minggu, bar nangis ngguyu' *arti : habis Sabtu Minggu, habis nangis ketawa*
memang nggak ada sambungannya hari Sabtu-Minggu dengan tangis dan tawa. namun tetap saja itu bisa membuat siapapun yang menangis jadi tersenyum.

jadi, menangislah kalau memang harus menangis. tapi ingat : bar setu minggu, bar nangis ngguyu.. :)

04 Oktober 2009

..do the best..

..berikan yg terbaik utk semua..

ini adalah penggalan lirik lagu dari theme song ajang pencarian bakat Idola Cilik. penggalan ini entah kenapa begitu kena di hati. :)

dalam tiap hal yg kita lakukan, kita seringkali ingin melakukan yg terbaik, meski kadang hasilnya belum tentu baik. tapi seenggaknya kita punya niat utk melakukan yg terbaik.

hari ini aku belajar utk total dalam melakukan segala sesuatu. sebesar apapun kendala yg dihadapi, kalo kita niat pasti bisa. there's a will, there's a way lhah bahasa kerennya.. :D

tapi, lakukan yg terbaik tidak sama dgn menjadi yg terbaik. DO the best, not BE the best, kata seorang guruku beberapa tahun lalu. bukan hasil yg harus kita pikirkan, tapi proses. ketika kita menjalani proses dgn baik, hasilnya pun akan baik.

jadi, kuatkan niat dan semangat dalam menjalani segala proses dalam hidup ini.. yes, we can ! ^^