selain cerita si bintang

22 Februari 2019

half-birthday per-KP-an

*bebersih debu yang menebal, sarang laba-laba di mana-mana dan berbagai kotoran*

blog ini sudah lama tidak berpenghuni rupanya. maafkan aku yang pemalas ini ya gaes *geer amat, berasa ada yang baca, padahal ya enggak* 😅

huaaahhhh… aku mengawali postingan ini dengan menghela napas panjang dan siap sambat hehehe
enam bulan terakhir, tepatnya sejak Agustus 2018, aku mulai menjalani babak baru dalam kehidupan perkuliahan, yaitu memasuki kerja praktik, lalu pada bulan Oktober 2018 aku juga mulai memasuki kehidupan yang lain, yakni tesis. 

aku merasa enam bulan terakhir, hidupku bergerak sangat cepat. aku kerja praktik di sebuah rumah sakit di Cimahi, yang sejak beberapa tahun terakhir dikenal punya banyak klien anak di poli psikologinya. bahkan, kakak angkatan di atasku persis yang kerja praktik di RS itu per orang dapat 20an kasus. dengar fakta itu aja aku udah mlongo. asemik, bisa enggak ya? bisa-bisa aku modyaaarrr~

di bulan Agustus 2018 itu aku dan empat teman yang lain yang sama-sama kerja praktik di RS itu masuk seminggu atau dua minggu lebih dulu dari jadwal sebenarnya untuk orientasi. di situ, aku semakin lihat ke-hectic-an kakak-kakak yang riweuh menangani klien, mengerjakan laporan, diskusi, bimbingan, dll. uwooo, makin keder…

setelah menjalani sendiri, ya emang enggak gampang sih… berasa kejar-kejaran, tapi pakai sepatu yang kegedean, jadi kadang sepatunya suka lepas atau akunya suka jatuh. terengah-engah pula. 

semakin bertambah jumlah kasus yang ditangani, semakin aku merasa aku banyak enggak taunya dan masih harus terus menerus belajar karena merasa masih bodoh mulu. waktu aku nulis blog ini, paginya aku abis seminar kasus kecil 2, dan itu adalah kasus ke sepuluh. dipikir-pikir gelo juga ya 6 bulan 10 kasus, harusnya udah kelar nih kerja praktiknya… #eh #masihbodohkokmintaudahan #selfjitak

nah, di seminar kasus kecil 2 tadi pun aku merasa masih banyaaakkk kurangnya dan masih banyak yang harus kuperbaiki. separuh jalan menuju akhir masa kerja praktik, mudah-mudahan aku bisa membuka diri, pikiran, dan hati untuk lebih mau banyak belajar dari literatur atau diskusi ya... 

kepadatan jadwal dan tantangan selama 6 bulan terakhir ternyata membawa dampak fisik ke aku, 3 kali aku kena refluks asam lambung. padahal sebelumnya sama sekali aku enggak pernah ngalamin maag. entah karena efek pola makan yang ngawur, stress, atau keduanya, penyakit itu muncul deh...

di tengah segala kerumitan hidup ke-mapro-an, banyak banget hal yang aku syukuri. teman-teman yang sangat membantu, terbuka dan penuh ide kreatip, pembimbing yang sangat detail dan sangat membimbing, dan juga aktivitas lain yang jadi tempat 'katarsis' yaitu SPINMOTION Bandung dan SEKODI. dua komunitas yang kusebut nanti kapan-kapan aku cerita deh ya, butuh postingan sendiri soalnya, panjaaang ceritanya hahaha 😁

yaaaahhh, segini dulu deh curhat enggak pentingnya. ini juga sebenernya ditulis di tengah pengerjaan laporan yang daritadi enggak nambah-nambah, hadeeehhh #sambatmeneh

doakan aku kuat menghadapi enam bulan selanjutnya di masa kerja praktik dan enam bulan selanjutnya untuk menyelesaikan ke-mapro-an ini, ya! hehe...

God bless you, stay sane, and don't forget to #2019LoveYourself!


Bandung, 22 Februari 2019
23.45 WIB

vania (bukan dokter)

ps: semoga sambatan ini enggak bikin temen-temen yang mau ambil mapro jadi keder ya haha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar