selain cerita si bintang

11 Januari 2012

tahun baru, pelajaran baru :)

*bersihin blog yang penuh debu dan usang*
haloooo, akhirnya saya nulis blog lagi setelah bulan November dan Desember blog ini saya tinggalkan :p
oya, meski agak terlambat, selamat Natal dan tahun baru yaaa :)
semoga di tahun 2012 ini semuanya menjadi jauh lebih baik dan seluruh harapan di tahun ini dapat tercapai :)

tahun 2011 yang udah lewat kemaren meninggalkan banyak pengalaman buatku. dari pengalaman kehilangan Romo Wisnu, Kong Bowo, Opa Joko dan Engkong *dan kehilangan hape*, lalu pengalaman "kisruh" sama beberapa orang, pengalaman nganggur *sekarang juga sih =,=*, trus pengalaman saling menguatkan bersama Akang :3, pengalaman menjadi yang terbaik, pengalaman baru menjadi mahasiswi, pengalaman dolan ke berbagai tempat, wah buanyak buanget lah!
yang jelas, tahun kemaren aku benar-benar diingatkan bahwa kita bebas berencana, tapi tetep Tuhan yang menentukan. He knows us so well, so believe Him! :)
btw, aku sama Akang udah satu tahun lewat lho :D
dan kemaren aku dapet setangkai mawar dari Akang, setangkai mawar pertama dari seorang cowok, di anniversary kami :3
sekumtum mawar meraaahh~ *kemudian nyanyi sambil joget*

tahun 2012 ini dibuka dengan cukup menyenangkan, meski juga diisi dengan galau akademik :|
taaaappiii, dua jam lima belas menit pertama di tahun 2012 ini sangaaaat menyenangkan! thanks to Akang and Mas Sur :3
trus juga beberapa hari lalu aku ke Sekaten, juga bareng Akang dan Mas Sur :)
aku gak berhenti ketawa *walau dalam hati* melihat keunyuan mereka berdua :))))

salah satu bukti keunyuan mereka :)))

dan awal tahun ini, ada hal baru yang aku pelajari lagi :)
ada suatu komunitas yang lagi memprihatinkan. trus aku membantu mereka. trus hari Minggu kemaren sempet sharing sedikit. koordinator komunitas itu sempet bilang dia capek ngurusin karena anak buahnya susah banget diajak kerja sama. mereka jarang dateng kalo diajak rapat, dan itu terjadi berkali-kali, sampai si koordinator itu ngerasa capek dan udah males ngurus komunitas itu.
ya menurutku sih hal itu wajar-wajar aja, dan nggak cuma terjadi sama dia aja. aku pun pernah ngerasa gitu. tapi lalu aku bilang, semangat kita itu sebaiknya bukan untuk mendapatkan sebanyak-banyaknya, tapi untuk memberi sebanyak-banyaknya. dan entah darimana ilhamnya, aku bilang kalau bisa jadi kesalahan atau hal yang membuat orang itu nggak mau datang dan nggak mau terlibat bukan ada pada dia, tapi ada pada kita, ada pada pengurus yang lain, termasuk koordinatornya. bisa aja sebenarnya dia nggak pengen jadi pengurus tapi ditunjuk, atau mungkin ketika dia udah dateng trus dicuekin, ya banyak hal lah. reflection, that's the point :)
trus ada yang menanggapi, bisa aja waktu itu dia menyanggupi tapi cuma di bibir aja, karena nggak enak gitu, tapi dalam hatinya enggak. nah, ini bikin aku sadar, oiya ya bener juga, nggak semua yang keluar dari mulut itu sesuai sama kata hati.

beberapa hari kemudian, di kelompok yang lain, ada juga yang berkeluh kesah mengenai kepengurusan. dan itu menyadarkan aku, tentang hal yang aku ucapkan ke komunitas yang sebelumnya, karena di kelompok yang kedua itu kebetulan aku yang memilih para pengurusnya. aku pun diingatkan lagi untuk berefleksi dan nggak keburu-buru menyalahkan orang lain yang 'kerjanya nggak beres', karena bisa aja itu kesalahan dari aku yang memilih orang itu tanpa persetujuan hatinya atau hal lain yang juga kesalahanku.

reflection, that's the point! :)
*terima kasih kepada Romo Sunu, SJ yang telah mengingatkan betapa pentingnya refleksi, dan mengajariku untuk berefleksi ketika aku mengaku dosa Desember kemarin :)*



selamat berefleksi temans :)
sebelas Januari dua ribu dua belas
*bukan lagunya Gigi*

Stella Vania :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar