selain cerita si bintang

14 April 2013

self-rewarding on weekend :D

halo, dunia! apa kabar? :)
hari ini dan kemarin, adalah hari aku terbebas dari UTS, walau sebenarnya (baca: seharusnya) nggak bisa santai karena begitu banyak tugas yang ngawe-awe minta digarap. tapi dua hari ini, aku memutuskan untuk memberi reward pada diri sendiri, dan menyediakan waktu luang untuk pacar. maklum, biasanya aku sibuk dengan kuliah dan EKM dan seabrek kegiatan lainnya, sedangkan dia sibuk dengan skripsinya. maka jadilah weekend kemarin diisi dengan bertualang bersamanya.

"malam minggu, malam yang panjang, malam yang asyik buat pacaran", begitulah sepenggal lirik dari sebuah lagu lawas. karena kami jarang bermalam minggu, jadi Sabtu kemarin rasanya cukup istimewa. sejujurnya memang aku merasa sudah lama tidak jalan-jalan santai bersama Akang. maka walau rasanya tugas sudah ngawe-awe, tapi aku nggak terlalu merasa berdosa meninggalkan mereka :p
keluar dari rumah, sebenarnya kami tidak punya tujuan yang cukup jelas. kami hanya ingin mencari event, entah pameran seni rupa atau pagelaran apa gitu. kami pun meluncur ke TBY yang ternyata sedang tidak ada pameran, lalu kami melaju ke BBY (Bentara Budaya Yogyakarta). untunglah ada pameran yang digelar di sana. unik, rupanya pameran yang digelar adalah pameran sepeda onthel bertajuk "Simplex nganggo Berko". pameran ini menampilkan beberapa sepeda lawas bermerk simplex (yang memakai lampu bermerk berko), dan poster-poster iklan lawasnya, foto, lukisan, patung, pokoknya segala sesuatu tentang simplex. tidak hanya itu, ada beberapa sepeda lawas merk lain yang fenomenal untuk menambah pengetahuan tentang sepeda di masa lalu.

simplex (untuk) anak-anak

sepeda lawas fenomenal

becak simplex. gaul banget!

simplex - (patung) Jakob Oetama - Akang
setelah puas menuntaskan kerinduan nonton pameran, aku dan Akang pun memutuskan untuk mencari makan. tidak tanggung-tanggung, kami memutuskan untuk menuju arah Kotagede untuk mencicipi sate sapi di Lapangan Karang, Kotagede. awalnya, karena kami buta arah, kami pun menuju ke arah Pasar Kotagede, tempat Ngayogjazz pernah diadakan dulu. dan ternyata di sana rameeee banget! setelah meminta bantuan maps (thanks, technology!), kami akhirnya sampai ke tempat yang dituju. ada beberapa pilihan paket, paket kecil, sedang (7 tusuk), dan utuh (10 tusuk), tiap paket terdiri dari sate sapi plus lontong sayur. maknyus! nggak menyesal saya jauh-jauh ke Kotagede demi makan dan bayar mahal, karena memang enak dan yang jelas, rasa penasarannya sudah tertuntaskan :D

ini dia tempatnya :)
paket utuh: 10 tusuk sate sapi + lontong sayur. yummy! :9

setelah itu pun kami pulang, dan menyusun agenda untuk hari Minggunya :D
hari Minggu pagi, diawali dengan misa bareng. iya, yang ini juga agak jarang hehehe
agenda kami sebenarnya setelah misa adalah menuju Gua Maria Lawangsih! maka setelah misa, kami pun segera meluncur ke tujuan. ini adalah kali pertama aku ke sana. setelah melewati jalanan yang agak curam tapi pemandangannya keren banget, kami pun sampai di Gua Maria Lawangsih. rumah Bunda satu ini nggak terlalu besar, tapi ketenangannya bikin hati adem dan damai banget :)
Bunda-nya juga cantik, dan ada panti semedi berupa gua yang di dalamnya ada patung Hati Kudus Yesus yang begitu masuk adeeeem banget :)
selain itu, air sucinya juga dingin dan sejuk banget, maklum air perbukitan gitu deh, masih alami banget!

papan namanya

Bunda cantik sekali :) di belakangnya tempat air suci :)

Mas Kris di dalam panti semedi yang adem banget
setelah puas ketemu Bunda dan Mas Kris, kami pun melaju pulang. di perjalanan, kami menemukan plang bahwa ada Gua Maria yang lain, lalu kami mampir. ternyata Gua Maria ini ada di dekat Gereja Maria Fatima, Stasi Pelem Dukuh, Paroki Nanggulan. sampai di Gereja, kami melongok sebentar dan ternyata gerejanya unik banget!

dalam gereja, motret dari balkon
dan ternyata, Gua Maria yang bernama Gua Maria Pangiloning Leres ini ada di atas gereja. guanya kecil, dan yang lebih menarik perhatian kami adalah patung Yesus yang gedeee banget :D 

look at the colors! :)

Akang mencoba niru gaya Mas Kris yang oke banget :))
syukur pada Allah, kami bisa menemukan tempat ini tanpa disengaja, tanpa direncana. setelah puas sowan Bunda dan Mas Kris, dan karena langit mendung, kami pun memutuskan untuk segera pulang. 
oya, di malam minggu, aku sempet ngetwit: #ListKapanKapan bersama @andre_yb dari jaman pedekate yang sampe sekarang belum kelakon adalah makan bakso krikil :))
dan lagi-lagi, karena nggak sengaja, di perjalanan pulang (di Jalan Godean), aku lihat ada warung tulisannya "jual bakso 20 butir dan bakso super jumbo". langsung deh kami puter balik dan makan di situ. dan akhirnya,  satu ini tercoret sudah dari #ListKapanKapan kami!
this is it, bakso 20 butir!
begitu sampai rumahku, langsung tepar! Akang sampai tidur lamaaa banget :))
tapi buatku, weekend ini sungguh superrrrr sekali! ya kayak yang aku bilang di atas, udah lama banget aku nggak ngelakuin hal-hal kayak begini: malem mingguan, misa bareng, nonton pameran, ke tempat Bunda, kulineran, pokoknya JJS sama Akang. dan rasanya bener-bener nyenengin dan nggak nyesel, walau tugas numpuk :p

ngelakuin kewajiban dan tugas itu memang penting, tapi jangan lupa istirahat, dan kasih reward untuk diri sendiri. kalau kita aja nggak menghargai diri sendiri, gimana orang lain mau menghargai kita? :)

baiklah, selamat menikmati hari ini, teman-teman! semoga kebaikan menyertai kita semua :)

Minggu, 14 April 2013
Neng Vania :)

ps: karena nulis ini, aku jadi inget lagu agak lawas dari Sandy, judulnya Sabtu Minggu :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar